Shanum Flora Rosie | [ON GOING] ✓

prolog

Hai aku Shanum Flora Rosie, kalian bisa panggil aku shanum.

Aku bersekolah di SMA Antariksa di Jakarta. Mungkin kalian kira aku disana punya banyak teman, tapi sebenarnya enggak. Aku disana gapunya teman sama sekali, mungkin karena aku memang tidak mudah untuk bergaul dengan orang-orang di sana.

Aku anak kedua dari tiga bersaudara. Sebenarnya jadi anak tengah itu benar-benar cape, tapi ya mau gimana lagi kalau sudah dilahirkan menjadi anak kedua.

Aku punya satu Abang dan satu adik. Abang aku namanya Darel Alexander, aku biasa nya manggil bang darel.

Dan adikku namanya Alina Tania, aku biasanya manggil dia alin.

Ibuku namanya Elena Rosalina, dan panggilan ku untuk ibu adalah bunda.

Ayahku namanya Wijayakusuma, panggilan aku ke ayah adalah ayah.

Keluarga ku lengkap, tapi tidak mungkin aku tidak punya luka di dalam nya.

Aku adalah anak yang paling terabaikan di keluarga ini, Mungkin karena aku menyusahkan.

Kenapa menyusahkan? Karena aku itu mempunyai penyakit kanker jantung yang tiba-tiba saja muncul saat aku berumur 5 tahun.

Saat ditanyakan pada dokter, dokter mengatakan, "penyakit ini bisa di katakan keturunan dari sang ibu atau bisa jadi dari nenek nya."

Dan saat itu lah semua berubah. Aku mempunyai penyakit ini keturunan nenek dari ibu.

Aku rajin control ke rumah sakit, maka dari itu aku masih bisa bertahan hidup. Namun aku belum merasakan control ke rumah sakit di temani oleh kedua orang tua ku.

Aku selalu saja di temani oleh bi rani. Bi Rani adalah baby sitter aku dari umur 6 tahun, kenapa bisa ada baby sitter? Ya, karena orang tua ku saat itu sibuk dengan pekerjaan nya hingga tidak ada waktu untuk menjaga anak-anak nya, maka dari itu setiap anak nya di kasihi baby sitter.

Tapi sekarang selalu ada waktu luang mereka hanya sibuk dengan bang darel dan alin.

Tapi tak apa, karena aku sudah biasa.

Lalu, apakah aku mempunyai kekasih?

Ya, punya dong hehe...

Namanya Evan Mahendra. Dia laki-laki paling baik dan setia, dan dia juga manusia satu-satunya yang bisa Nerima aku apa adanya.

Dia pengganti rumah di saat rumah aku yang sebenarnya sedang hancur.

Evan laki-laki terfavorit di hidupku.

Dan inilah kisah ku bersama kota jakarta ini.

- End -

Semoga kalian suka, maaf kalo memang banyak kurang nya.

Typo ada dimana-mana.
Kalo gak nyambung maaf aja nih yaa.

Selamat membaca🙌🙌