ku tunggu kepulangan mu

33 2 2
                                    

- kembali pulang -

Kembali pulang...
Tuk menenangi...
Banyaknya luka yang berantakan
Peluk hangat sikap tuk sembuhkan
Kembali pulang...
Bersama terang...
Menghiasi diri merayakan
Genggaman tangan yang masih ada..

~

"Kehidupan tanpa ada nya masalah itu mustahil. Tapi kita harus percaya bahwa masalah yang datang itu hanya bertamu dan akan pergi jauh dari diri kita, tahan rasa sakit mu karena pasti kebahagiaan akan datang."

- Shanum flora rosie

****
Happy reading 🙌💕

Di Minggu pagi ini, shanum sudah pergi dari rumahnya. Karena dia sudah berjanji akan menemui Evan sebelum dia berangkat kembali ke Bandung.

"Hati-hati di jalan, ya? Aku bakal setia nunggu kamu balik lagi ke Jakarta," ucap shanum di iringi senyum nya yang mampu melelehkan hati Evan.

"Iya, sayang. Tenang aja, aku pasti pulang ke Jakarta lagi kok, jangan khawatir," kata Evan dengan nada yang lembut, shanum sepertinya akan menangis sebentar lagi.

"Eh, kok matanya berkaca-kaca?" Ujar Evan dengan tatapan bingung sedikit panik.

"Aku cuma belum siap buat LDR lagi, tapi kamu janji harus sering-sering pulang ke Jakarta?" Suara nya mulai bergetar akibat menahan tangisnya.

Evan menghela nafasnya dan tersenyum, "iya, aku janji kok. Udah jangan nangis lagi, ya? Tunggu kepulangan aku, nanti aku bakal buktiin ke kamu kalo aku beneran bakal pulang ke Jakarta,"

"Bener, ya?" Tanya nya lagi berusaha memastikan janji dari Evan.

"Iya sayangg, aku janjii," kata Evan dengan nada yang sangat lucu hanya untuk membuat shanum tersenyum lagi, dan benar saja shanum kembali tersenyum.

"Yasudah, aku berangkat ya. Jaga diri kamu, kalo ada masalah telfon aku aja, makan yang teratur, jangan terlalu sering memendam apa yang kamu rasain, dan semangat. Aku tau kamu pasti banyak masalah, tetep semangat ya, jangan sampai kamu stres lalu bunuh diri, inget bunuh diri itu dosa, jadi jangan coba-coba ya, sayang?" Kata Evan panjang lebar sambil menasehati shanum.

"Iya. Makasih sama nasehat nya, aku bakal turutin nasehat dari kamu," jawab shanum.

"Yaudah, assalamualaikum, dadah..." Pamit Evan sambil melambai kan tangan nya kepada shanum dan orang tuanya yang berada di sebelah kanan shanum.

"Wa'alaikummussalam, dahh," jawab shanum kompak dengan orang tua Evan.

Evan pun melajukan mobil nya dan pergi.

"Nak, mau masuk dulu ke rumah?" Tanya ibu Evan dengan nada nya yang lembut.

"Gak usah, Bu. Aku mau langsung pulang aja, soalnya banyak tugas harus dikerjain dari pagi," jawab shanum sambil Salim pada kedua orang tua evan.

"Assalamualaikum," ucap shanum lalu menaiki motornya dan melajukan motornya itu.

"Wa'alaikummussalam," jawab kompak kedua orang tua Evan.

***

Kini tujuan shanum adalah rumah sakit, karena memang dari kemarin-kemarin shanum lupa untuk control ke rumah sakit.

Kalau di tanya, apakah shanum di kasih biaya untuk control? Tentu saja tidak, dia control memakai uang nya sendiri, itu pun sebenarnya di transfer oleh abang angkatnya. Padahal shanum tidak meminta, tapi bang vano selalu men-transfer uang kepadanya.

Shanum Flora Rosie | [ON GOING] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang