Malam ini shanum di temani oleh suara hujan yang memang menurutnya sangat membuat tenang.
Namun, rintikan hujan ini membuat nya rindu pada masa kecil yang indah. Dimana saat kecil waktu sedang hujan seperti ini, shanum selalu di ceritakan dongen oleh sang ayah.
Waktu berlalu begitu cepat, andai waktu bisa di ulang pasti aku akan memilih untuk kembali ke masa kecil, dimana aku masih di beri kasih sayang oleh kedua orang tua ku.
Dirinya duduk di atas kasur dengan memeluk bantal.
Kamar nya yang gelap karena shanum hanya menyalakan lampu kuning nya.
Shanum kira masa-masa remaja nya akan sangat indah dan bahagia, tetapi nihil, semuanya tidak sesuai ekspektasi shanum.
Di rumah dirinya selalu kesepian, di sekolah dirinya harus menutup telinga untuk tidak mendengar kata-kata yang sangat tidak penting untuk di dengarkan.
Lantas harus kemana shanum pulang?
Kalau saja kekasih nya berada di sini, pasti dialah yang akan jadi rumah satu-satunya.
Lalu, kemana Abang angkat nya? Bang vano sibuk dengan pekerjaan nya, jadi dia tidak punya waktu untuk bertemu dengan shanum.
Air mata shanum mulai menetes. Tak tau kenapa hati nya merasakan sesak yang luar biasa.
Tiba-tiba ada yang memasuki kamarnya.
"Kakak" panggil seorang anak kecil.
"Loh, alin? Belum tidur? Ini udah malem loh, gak baik anak kecil begadang," ucap shanum sambil mengusap air matanya.
Alin masuk dan menutup pintu kamar shanum, dan menghampiri shanum.
"Alin gak bisa tidur, kak. Temenin alin tidur ya?" Kata alin sambil menaikan tubuhnya ke atas kasur.
"Sini, kakak temenin ya. Nih kakak punya buku dongeng yang baru di beli, mau kakak ceritain gak?" Ucapnya menawarkan dongeng untuk di bacanya.
"Mauu!!" Seru alin lalu dia menidurkan tubuhnya dengan paha shanum sebagai bantalnya.
"Kisah Cinderella yang kehilangan sepatu kacanya. Alkisah, hiduplah seorang gadis cantik dan baik bernama Cinderella. Sejak ayahnya meninggal dunia, Cinderella hidup di sebuah rumah besar bersama ibu dan dua saudara tirinya.
Ibu tiri tidak pernah suka dengan Cinderella. Setiap hari dia akan memberikan banyak tugas rumah untuk Cinderella kerjakan. Pekerjaan ini termasuk membersihkan rumah dan melayani semua keperluan ibu dan dua saudara tirinya.
Kedua saudara tiri Cinderella tidak pernah mau bekerja membersihkan rumah. Keduanya suka hidup mewah dan selalu meledek penampilan Cinderella yang dianggap jel-," cerita nya terpotong karena melihat sang adik yang sudah tertidur."Baru juga di ceritain setengah malah udah tidur, lucu banget sih adik aku," gumam shanum dengan menatap alin dengan tatapan gemas.
Shanum pun memindahkan kepala alin dengan pelan-pelan ke bantal, shanum juga ikut tidur di sebelah alin.
Selamat tidur...
***
Pagi pun tiba, shanum seperti biasa sudah bangun dari jam 04.45
Dirinya saat bangun melihat ke sebelah nya, ternyata alin masih disini, dia kira mungkin alin akan di pindahkan oleh seseorang.
Shanum pun dengan segera pergi mandi dan berwudhu.
Dia memakai baju seragam yang di kenakan pada hari selasa, dan shalat subuh.
Saat sudah selesai, shanum membangunkan alin dengan sangat lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shanum Flora Rosie | [ON GOING] ✓
Teen Fictionseorang gadis yang sangat tersiksa oleh pahitnya dunia, namun ia terus saja bersabar untuk menjalani kehidupan ini. apakah dia akan bertahan? note: ini hasil pikiran aku sendiri ya, no copy! • hak cipta dilindungi undang-undang