~ bawa dia kembali
Oh tuhan, tolonglah bawa dia kembali
Bersama ku disini menjagaku selalu
Dengarlah doa ku yang tak pernah bawa dia kembali bersama walau hanya sesaat.••••
Happy reading.
Pagi ini shanum sedang duduk di dalam kelasnya, mungkin sebentar lagi akan bel. Disaat semua teman-teman nya sedang asik bercanda, shanum hanya asik memainkan handphone nya.
Pada akhirnya bel masuk berbunyi membuat para siswa langsung duduk rapih di tempat nya masing-masing."assalamualaikum," salam seorang guru yang mulai masuk ke dalam kelas itu. "wa'alaikummussalam," ucap para siswa dengan serempak.
"anak-anak, kelas kita kedatangan murid baru. Sini nak, masuk," ucap guru itu, sebut saja bu Veni.
Murid itu masuk dan berdiri di sebelah Bu Veni. "silahkan, perkenalkan diri kamu,"
"hai, kenalin, nama aku Aruna Maheswari. Semoga kita bisa berteman, ya," ucap Aruna dengan senyuman yang tidak luput dari wajahnya.
"kamu duduk bersama shanum ya, tuh di sebelah sana," Aruna yang langsung menemukan shanum pun mengangguk dan pergi menuju ke sana.
Shanum sebenarnya sedikit gugup, karena ini pertama kalinya ia mendapat kan teman sebangku, ia harap Aruna bisa berteman dengannya.
"hai, kamu shanum kan?" sapa Aruna saat sudah duduk di samping shanum, shanum hanya tersenyum dan mengangguk kecil.
"semoga kita bisa berteman, ya," sambung Aruna sambil menyodorkan tangannya untuk mengajak shanum bersalaman, melihat itu shanum pun membalas salaman itu.
Pelajaran pun dimulai.
•••••
Jam istirahat telah tiba, shanum dan Aruna sudah berjanji akan ke kantin bersama.
"ayok," ajak Aruna, shanum pun mengangguk. Kini mereka mulai menuju kantin dengan Aruna yang mengajak ngobrol shanum, tujuan nya agar tidak canggung.
Saat telah sampai di kantin, mereka memesan makanan terlebih dahulu, dan duduk di tempat yang mereka pilih.
"eh, aku boleh nanya gak?" tanya Aruna sambil menatap shanum, shanum hanya mengangguk kecil.
"kamu emang udah lama banget duduk sendirian tanpa ada teman sebangku?" pertanyaan itu membuat shanum mematung sebentar lalu memalingkan wajahnya ke bawah.
"aku emang gak pernah punya teman sebangku, baru sekarang aja adanya. Maka dari itu aku jadi gugup banget karena baru ngerasain punya temen sebangku, maaf kalo bikin kamu gak nyaman," ujar shanum.
"eh, aku nyaman malahan, soalnya dilihat-lihat kamu orangnya asik banget. Tenang aja ya, aku bakal jadi teman sebangku yang baik buat kamu," shanum tersenyum mendengar itu, apakah ini rasanya mempunyai teman?
"terimakasih karena ingin berteman denganku,"
Pesanan mereka pun sampai, kini mereka mulai memakan makanan yang mereka pesan itu.
•••••
Jam pulang sekolah sudah tiba, bel juga sudah berbunyi. Shanum keluar kelas berbarengan dengan aruna, sepertinya mereka akan menjadi teman yang sangat akrab.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shanum Flora Rosie | [ON GOING] ✓
Teen Fictionseorang gadis yang sangat tersiksa oleh pahitnya dunia, namun ia terus saja bersabar untuk menjalani kehidupan ini. apakah dia akan bertahan? note: ini hasil pikiran aku sendiri ya, no copy! • hak cipta dilindungi undang-undang