- mendarah
Bukan maaf...
Yang ku minta...
Tapi peluk..
Yang ku lupa..Ini.. Cerita tentang rumah yang berbeda
Dan berjarak jauh..Hanya tersentuh dalam jarak doa..
Ada hati yang ku jaga..Namamu jadi rahasia
Dalam diam kan ku bawa
Mendarah..~~~~
Happy reading 🌷
Shanum membuka matanya perlahan, dia langsung melihat ibu Evan yang memang sedang menatapnya khawatir.
"T-tante?" Panggil shanum dengan suara yang masih sangat lemas.
"Alhamdulillah, akhirnya kamu bangun juga," ucap ibu evan dengan senyuman tipis.
"E-evan? Evan mana tan?"
"Ssstt. Kamu gak perlu khawatir, ada ayah nya kok. Shanum kamu harus bisa ikhlas ya? Cari yang baru untuk membantu kamu move on dari Evan," ucap ibu evan.
"Shanum gak akan pernah bisa tan, apapun itu cinta shanum udah habis di anak tante," jawab shanum dengan air mata yang kembali turun.
Dirinya masih tidak menyangka bahwa sang kekasih sudah meninggalkan nya.
Tiba-tiba dokter memasuki ruangan itu sambil membawa bunga tulip putih.
"Shanum, bagaimana sekarang? Sudah membaik?" Tanya dokter pada shanum.
"Alhamdulillah sudah cukup membaik dok," jawabnya.
"Ini ada bunga tulip dan didalam nya ada surat buat kamu," kata dokter sembari menyodorkan bunga itu.
Shanum menerima bunga itu, "dari siapa?" Tanyanya bingung.
"Dari Evan. Tadi saat baru bangun dari kritis nya, Evan menitip kan sesuatu yang ada di dalam tas besar, katanya buat shanum. Dan saat saya buka terdapat bunga dan surat," jelas dokter.
Shanum kembali menangis cukup deras, hatinya sesak.
Dia menatap bunga itu dengan tatapan kosong, dia akhirnya mengambil surat yang terselip di sela-sela bunga tulip itu.
Dengan hati yang sangat sakit, dia membuka kertas itu perlahan dan menampilkan sebuah tulisan terakhir dari Evan.
______________________________________
Surat untuk shanum dari evan.
Hai cantiknya evan, kalo kamu udah baca surat ini berarti aku udah pergi untuk selamanyaMaafin aku ya? Aku udah ingkari semua janji aku ke kamu, kamu boleh benci aku, dan aku juga minta maaf karena gak pernah cerita tantang penyakit aku.
Jangan lama-lama nangisin akunya, aku gak suka di tangisin, yang perlu kamu lakuin cuma do'a in aku aja, ya?
Setelah hari ini terlewati besoknya kamu harus bisa senyum okay?Makasih karena udah saling mencintai sampai selama ini, aku beruntung bisa kenal sama kamu, ya walaupun emang gak ketemuan setiap hari tapi kamu selalu ngasih kabar ke aku sehingga aku jadi makin cinta dan sayang sama kamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shanum Flora Rosie | [ON GOING] ✓
Novela Juvenilseorang gadis yang sangat tersiksa oleh pahitnya dunia, namun ia terus saja bersabar untuk menjalani kehidupan ini. apakah dia akan bertahan? note: ini hasil pikiran aku sendiri ya, no copy! • hak cipta dilindungi undang-undang