08. MALAM SEHARUSNYA TENANG

95 57 10
                                    

HAII GEYS SELAMAT MALAM.
SELAMAT MEMBACA...

"Manusia kehilangan dulu baru sadar seberapa baik dan pentingnya sosok yang hilang" -Alex Xiendra

•ALSENJA•



Malam ini seperti malam biasanya, tidak ada yang menarik, satria juga belum pulang entah pergi kemana dia dari tadi sore, malam ini sangat hampa, senjani memilih membaca novel untuk menghilangkan rasa gabutnya.

Drtt... Drtt...Drtt

Handphone senjani berdering, senjani lansung melihat handphonenya dan ternyata itu pesan dari alex, mantan kekasihnya, senjani sangat bimbang, ia harus apa? membalasnya atau membiarkannya? jika membiarkanya senjani juga sangat rinduh dengan laki laki itu.

alex.
senja, bisa kesini? gue kecelakaan.

senja
dimana? lo ga kenapa kenapa kan?.

alex.
di sini
sherlook!

senja
gue otw.

Senjani lansung bergegas pergi ke lokasi yang alex sherlook, senja tidak izin dengan nela, karena senja tau jika dia izin nela tidak akan mengizinkannya, senjani lansung pergi ketempat yang alex sherlook.

"mau kemana?" Tanya satya yang baru saja pulang.

"Alex kecelakaan" Jawab senja, senja lansung pergi menaiki grab yang ia pesan tanpa memperdulikan satya lagi.

"Ja? gue ikut!" satya tapi senja sudah pergi duluan.

"Lacak keberadaan adek gue, awasin dia dari jauh, kalo ada apa apa kabarin gue!" Titah satya pada teman temanya.

Senjani sudah sampai di tempat yang alex sherlook, ternyata tempat itu tempat balap liar yang biasa alex balapan, senjani tidak melihat keberadaan alex, tetapi senjani bertemu dengan teman alex.

"dion, Alex mana?" Tanya senjani pada dion, teman alex.

"Alex masih di tempat kecelakaan" Jawab dion.

"Dimana?"

"lo ikutin aja jalanan ini, nanti ketemu sama alex" Ujar dion.

"oke makasi ya" Senjani lansung berlari mengikutin jalan ini, tanpa sadar dari belakang ada motor yang hilang kendali.

"SENJA!" Teriak seseorang dari jauh, senjani lansung berbalik badan dan manutup mata, iya sudah pasrah dengan apa yang nantinya terjadi.

Senjani lansung di dorong oleh seseorang, senjani membuka mata, ternyata Ares yang mendorongnya.

"Ka ares? lo gapapa?" Tanya senjani, ia sangat khawatir.

"Gapapa ja, lo ga ada yang terluka kan?" Jawab ares.

"Ngga, makasi ya ka lo udah nolongin gue" Ucap senjani.

"iya sama sama"

Dari jauh ada seseorang yang mengawasi mereka, ia lansung melapor kepada bosnya, atas kejadian barusan.

"Lo ko bisa ada di sini ka?" Tanya senja.

"lo sendiri kenapa bisa ada di sini?" Tanta balik ares.

ALSENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang