HII GEYS ,Gimana kabar kalian? maaf ya baru update hihii.
JANGAN LUPA FOLLOW AND VOTE YA!"Dia sederhana, semua tentangnya aku suka" -Aurora Senjani.
ALSENJA°
•
•
•
♡Hari ini hari kedua MOS, senjani berangkat awal karena dia tidak ingin mendapatkan hukuman lari memutarkan lapangan sebanyak tiga kali, MOS kedua ini kita belajar, kita di berikan postest materi yang di ambil dari kelas sembilan, dan katanya yang ketiga nilai paling tinggi akan mendapatkan sertifikat dan mendali, senjani harus berusaha dengan baik, agar senja yang mendapatkan itu, dan dia bisa membuat nela bangga denganya, tetapi percuma saja nela tidak akan pernah bangga atau puas dengan hasil yang senjani dapatkan.
Semua peserta MOS sudah turun ke lapangan untuk di beri intruksi oleh anggota OSIS, mata senjani tertujuh dengan OSIS yang sedang berbicara di depan itu, iya itu ares ketua OSIS yang kemarin lost mata dengan senjani, senja takut dia jatuh cinta dengan ares, karena masalalu senja belum sepenuhnya hilang.
"Selamat pagi semua, gimana kabarnya? Masih semangat semuanya? Harus selalu semangat untuk menjalannya MOS hari kedua ini, Saya harap hari ini berjalan dengan lancar, nanti kalian akan ulangan di kelas masing masing selesai postest kalian meminta tiga tanda tangan angota OSIS, atau satu tapi harus tanda tangan ketua yaitu tanda tangan saya, yang tidak mendapatkan tanda tangan membersihan lapanga, gimana enga sulit kan? setelah mendapatkan tanda tangan kalian baris kembali seperti ini, paham semuanya?" Ujar ares, menjelaskan semuanya.
"Paham ka" kehebohan mulai sedikit terdengar, gimana tidak heboh? Di suruh minta tanda tangan OSIS, memang tidak sulit, tapi yang bikin sulit pasti anggota OSIS tidak segampang itu memberi tanda tangganya, pasti mereka mengerjain, menyuruh dulu baru di kasi.
"Oke semua silakan kembali ke kelas masing masing, dan mempersiapkan alat tulis masing masing, nanti ada guru yang menemani kalian, dan di bantu oleh kakak kakak OSIS, di mulai dari kelas paling kanan" Ares.
Peserta MOS mulai berjalan memasuki kelas masing masing, se apainya senjani di kelas mulai ada sedikit obrolan dengan teman teman kelasnya.
"Boleh gasi kesel sama angota OSIS?" Ucap serra pada senja dengan muka ketusnya.
"Boleh banget!! Gue juga kesel banget" jawab senjani dengan muka kesalnya.
"Liat aja pasti nanti mereka ngerjain kita" serra yakin sekali, karena kebanyakan seperti itu.
"Kerjain balik lah haha" Seru senja dengan kekehan kecil.
"Lo aja deh ja, gue masih mau sekolah nyaman di sini"
"Bercanda lah, gue juga"
Obrolan itu selesai saat guru perempuan memasuki kelas senjani dengan dua anggota OSIS yang mendampingi kelas senjani sejak awal.
"Ini udah semua bu? Apa masi ada yang ketinggalan?" Tanya anggota OSIS pada guru itu.
"Udah, terimakasi kalian bisa tunggu di luar" Ucap guru itu.
"Baik bu" Kedua anggota OSIS lansung keluar dari kelas senjani.
"Selamat pagi semuanya, sebelumnya kenalkan nama saya ibu Adelina, bisa di panggil bu na"
"Pagi bu na"Sapa mereka semua.
"hari ini kita postest materi kelas sembilan ya, tidak ada yang melirik kanan kiri kerjakan sendiri, di sekolah ini selalu di utamakan kejujuran, jika sudah selesai kumpulkan ke saya, waktunya tiga puluh menit" Ucap bu na sambil membagikan kertas postest.
"Baik bu" Jawab mereka semua.
Postest berjalan dengan lancar, walau ada yang berkerja sama dengan teman sebangkunya, waktu tersisa lima menit lagi senjani masi sibuk memikirkan jawaban soal nomor dua puluh.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALSENJA
Teen Fiction"Orang baru terlalu sempurna, untuk di samakan dengan masalalu" -Aurora Senjani. "Jangan pernah jadi rumah untuk seseorang yang luka masalalunya belum selesai" -Alvegar Ares Verdano ____________________________________________ "Ka, kira-kira siapa y...