19.KECELAKAAN

25 10 3
                                    

"Jika aku bisa ngubah takdir, akan ku ubah takdir kita agar bersama selamanya, i love you semesta"
-AURORA SENJANI.

Sebulan terakhir ini Ares sangat sibuk dengan kegiatan di sekolah, karna dirinya akan mengikuti Lomba, dan dia dan anak osis lain yang harus mengurus semuanya. Karna kesibukanya bahkan Ares tidak punya waktu banyak dengan Senjani, dan hal yang membuat Senjani sangat kecewa, kenapa Ares tidak pernah mengasi dirinya kabar, apa sesibuk itu? hingga tidak sempat mengabari Senjani. Senjani sangat overthinking, ia takut jika di organisasi Ares dekat dengan cewe apa lagi yang sifatnya Ares sangat frendly dengan semua orang.

"kamu pulang sore lagi ya ka" tanya Senjani kepada sang pacar. Saat ini jam istirahat Ares dan Senjani berada di kantin.

"Iya, maaf akhir akhir ini kita gabisa pulang bareng" ucap Ares dengan wajah sedih.

"Gapapa, kamu jaga kesehatan ya, aku takutnya kamu sakit karna kecapean"

"Iya sayang"

"Ja, semalam papa pulang" ucap Ares dengann raut muka datarnya.

"Papa kayanya baru pulang kerja ja, keliatanya capek banget" lanjut Ares.

"Oh maybe lagi banyak kerjaan di kantor" jawab Senjani.

"Papa juga pulang dengan keadaan mabuk ja"

Senjani yang paham situasi ini, lansung meraih telapak tangan Ares dan ia satukan dengan telapak tanganya.

"Kenapa? papa lampiasin ke kamu lagi?" tanya Senjani.

Ares membuka sedikit kera bajunya untuk melihatkan luka lembab karna pukulan.

"Ayo ke uks, aku obatin" ajak Senjani pada Ares.

"Ga perlu sayang, gapapa" tolak Ares.

"Ini harus di obatin, kalo ngga nanti infeksi"

"masa? Ibu pmr sotoi" ledek Ares, dengan muka konyolnya.

"Ih yauda seterah" kesal Senjani.

"Ahaha bercanda, gapapa ja ga perlu di obatin"

"Ya" jawab Senjani, singkat jelas dan padat.

"IIH SENJA! jangan marah" rengek Ares saat mendengar jawaban Senjani. Apa apan ini seorang ketua osis merengek seperti ini.

"Ga marah!" Senjani membuang muka.

"Bohong"

"Bener kakak!!"

"Iya iya ga marah, aku minta maaf ya kalo tadi bikin kamu kesel" ujar Ares.

"Iya"

"Ka, kamu sibuk banget ya?" tanya Senjani.

"Iya ja, capek banget"

"Sesibuk itu ka? sampe ga sempet ngabarin aku" sambung Senjani tadi.

"Maaf ja, tapi emang ga sempet ngabarin"

"Iya gapapa"

"Tapi lain kali, aku usahain kabarin kamu" ucap Ares, Senjani hanya mengangguk.

ALSENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang