Aku Kamu Dan Bandung : Di kala itu [END]

13. September 17!

Berhujanan di Bandung denganmu sangat menyenangkan, aku tidak peduli jika aku akan sakit. Yang penting aku selalu bersamamu meskipun dalam keadaan sakit.

****

"Dingin ga?" tanya Abim saat menghentikan motornya tepat di depan pagar rumah Ledis

Ledis menggelengkan kepalanya sambil tersenyum setelah turun dari motor. Melihat Ledis dan dirinya sudah sangat basah karna menerobos hujan, Abim langsung menyuruh Ledis untuk masuk ke rumah agar dia bisa membersihkan dirinya, berjaga-jaga agar tidak sakit.

"Aku pulang ya, kamu langsung mandi. Pake air hangat kalau bisa, biar ga sakit" ucap Abim sambil menatap Ledis dan mengelus kepalanya

"Iya kamu juga, terimakasih ya aku sangat senang" Ledis mengangguk dan tersenyum setelah berbicara kepada Abim

"Salam buat ibun dan Rara" ucap Abim lalu menyalakan motornya dan mulai pergi meninggalkan Ledis

Setelah melihat Abim pergi cukup jauh dari rumahnya, Ledis masuk ke dalam rumah dengan keadaan basah kuyup.

"Assalamu'alaikum ibun" ucap Ledis saat memasuki rumahnya

"Wa'alaikumsalam, ya ampun kakak basah banget mandi gih sana" balas bunda sambil mengambil tas ransel milik Ledis dan menaruhnya di kamar Ledis

"Heheh iya bun tadi kakak hujan-hujanan sama Abim" Ledis tertawa pelan mengingat kejadian ia saat di atas motor bersama Abim tadi

Lalu ia pergi ke kamar mandi untuk mandi membersihkan tubuhnya agar tidak sakit karna air hujan, sementara ibun menyiapkan teh hangat dan mie instan untuk Ledis

Malam pun tiba, saat itu Ledis baru saja sudah mandi dan makan masakan ibun, lalu Ledis menceritakan hari ini yang dia alami bersama Abim, mulai dari puncak lalu bertemu ayah Abim sampai berhujanan dengan Abim. Ibun yang mendengar cerita Ledis ikut tersenyum dan tertawa sampai menanyakan apa yang terjadi selanjutnya karna ibun penasaran dengan apa yang Ledis alami hari ini.

"Jadi tadi kakak udah ketemu dong sama ayah Abim" ucap bunda sambil tersenyum mendengar cerita Ledis

Ledis mengangguk dan tertawa, ia melanjutkan ceritanya kepada ibun dengan semangat. "Oh iya bun, ayah sama bunda Abim mau ajak jalan-jalan karna besok ulang tahun kakak. Ibun sama Rara juga di ajak, ibun ikut kan nanti?" tanya Ledis

"Oh ikut dong kalau di ajak, nanti pas ayah kamu pulang kita jalan-jalan juga atau makan-makan aja ya?" ucap ibun memikirkan rencana merayakan ulang tahun Ledis bersama ayahnya nanti

"Jalan-jalan sambil makan ibun" sahut Rara yang mendengar dari ruang tv dan berjalan mendekati ibun dan Ledis yang berada di meja makan

Ledis dan ibun tertawa mendengar ucapan Rara, soal makan saja Rara selalu nomor satu. "Hahah kamu mah dek, makan ga pernah tinggal ya" ucap ibun sambil mengelus kepala Rara yang baru saja duduk di meja makan.

****

Saat Ledis sudah tertidur nyenyak. Pada pukul 00.00 tepat bergantinya tanggal dan hari 17 September 2018 Ledis sudah bertambah umur menjadi 17 tahun. Saat malam itu juga Ledis di bangunkan oleh ibun karna ada yang datang ke rumahnya di jam selarut ini.

"Kakak, bangun kak" ucap ibun sambil mengelus kepala Ledis

"Eumm..." rengek Ledis sambil mengucek matanya yang masih terpejam