Kini aku kembali menata hidup ku di Jakarta, dengan harapan bahwa aku akan cepat menyelesaikan sekolahku dan kembali ke kota Bandung yang penuh dengan kenangan.
****
Sudah hampir 3 bulan aku tak mendengar kabar Abim sejak aku pindah ke Jakarta 6 bulan yang lalu. Pesan-pesan yang aku kirim dan telepon dariku tak ada yang membalas, ingin rasanya aku kembali ke Bandung untuk melihat situasi yang sekarang. Abim? kamu di sana apa kabar? aku sungguh rindu
"Kakak ayo berangkat, udah siang ini" panggil ibun dari luar kamar Ledis
Mendengar panggilan ibun Ledis pun segera keluar dari kamar dan menyandang tas ranselnya. "Sini duduk, sarapan dulu sebentar" ajak ibun saat melihat Ledis berdiri di depan kamarnya
Ledis pun mendekat dan duduk di meja makan, ia mengambil roti dan mulai mengolesi rotinya dengan coklat. "Ibun belum ada kabar lagi?" tanya Ledis dengan tatapan berharap kalau ia akan dapat kabar tentang Abim, sayangnya ibun menggeleng
"Mungkin bunda lagi sibuk kak" ucap ibun yang berusaha untuk menenangkan pikiran Ledis
"Bu ini bekalnya" bibi menaruh bekal Ledis dan Rara di atas meja makan tepat di samping Ledis yang sedang menyantap rotinya
"Bekal apa bi hari ini?" tanya Ledis
"Makaroni saus non" balas bibi sambil tersenyum
Mendengar jawaban bibi, Ledis langsung menoleh ke arah ibun. Dengan sadar ibun pun menggeleng kepada Ledis
"Ibun ga masak makaroni saus kak" ucap ibun dengan cepat karna melihat mata Ledis yang memerah
"Eum bi bekalnya simpen aja di rumah ya, bawa masuk lagi ke dapur" pintah ibun kepada bibi
Dengan cepat bibi mengambil kembali kotak bekal yang ia letakkan tadi, meski bibi tak tau kenapa Ledis begitu sedih saat mendengar menu bekal hari ini.
"Jangan bi" tahan Ledis sambil mengambil kotak bekal miliknya
"Kak" ibun merasa tak enak karna sudah membuat Ledis teringat dengan kenangannya saat bersama Abim
"Makaroni saus kesukaan Abim bun" ucap Ledis sambil menatap kotak bekal yang ia pegang
Ibun hanya bisa menghela nafasnya, ia sangat mengerti betapa rindunya Ledis kepada Abim dan teman-temannya yang ada di Bandung. Tapi untuk saat ini Ledis belum bisa kembali ke sana karna sekolahnya belum selesai sekarang dan sebentar lagi Ledis akan menjalankan ujian akhir semester yang artinya sebentar lagi sekolah Ledis akan segera selesai, baru Ledis bisa kembali lagi ke Bandung.
Selama di perjalanan Ledis terus diam sambil menatap jalanan dari jendela mobil, ia membayangkan bagaimana jika dirinya kembali hanya untuk beberapa hari agar bisa bertemu dengan kekasihnya. Namun itu akan menjadi hal mustahil untuk dirinya kembali, karna ibun tidak akan membiarkan dirinya pergi sendiri.
****
"Ledis" panggil seseorang saat Ledis ingin berjalan memasuki gerbang sekolah
Langkah kaki dari belakang tubuh Ledis terdengar jelas, Ledis membalikkan badannya untuk melihat siapa orang yang baru saja memanggilnya tadi. Dengan harapan kalau orang itu adalah Abim, namun harapan Ledis langsung musnah ketika ia melihat orang itu ternyata bukan Abim. Melainkan Malik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Kamu Dan Bandung : Di kala itu [END]
RomanceIni hanya cerita tentang aku dan kamu yang menjadikan kota Bandung sebagai saksi bisu kita berdua. Aku tak akan pernah bisa melupakan Bandung, setiap tempat di Bandung selalu ada cerita kita. Kalau di tanya "kenapa harus Bandung?" jawabannya karna B...