Last Mission

271 36 10
                                    

Lagi-lagi update di jam random
Ya gimana.. Sempetnya sekarang..

Aku balik kerja jam 9 tadi malem huhu
Bagi yang udah melek, selamat membaca..

Buat yang masih tidur, semoga mimpi indah..
Nanti aja bacanya gpp..

Selamat membaca ✨

🥀🥀🥀
.
.
.
.
.

Jungkook dan Namjoon bertemu orang-orang suruhan Moon Ji Kyung di tengah laut. Menyadari jika mereka tak mungkin bisa mengalahkan ratusan orang di atas kapal besar yang berjarak kurang lebih dua ratus meter dari perahu mereka, keduanya melompat ke laut dan berenang dengan pola acak supaya posisi mereka sulit untuk di lacak oleh lawan.

Mereka berdua berhasil melewati kapal tersebut tanpa di ketahui oleh pihak lawan. Tapi, sayangnya sedikit kecerobohan Namjoon membuat rival mereka menyadari jika orang yang mereka incar sedang melarikan diri dengan berenang di laut.

Sialan. Kenapa dia mengambil napas dengan memunculkan kepalanya pada permukaan air? gerutu Jungkook dalam benaknya. Kedua matanya terpejam di kala satu tembakan tepat mengenai punggungnya.

Namun, Jungkook terus berenang entah ke arah mana, dia pun tak tau. Yang sedang dia lakukan sekarang hanyalah berusaha menghindari tembakan musuh.

Kau harus selamat, Jungkook. Ara dan bayimu membutuhkanmu. Jungkook kembali membatin. Mengingat Istri dan anaknya, entah kekuatan dari mana datangnya, dia terus menyelam semakin dalam.

Sebenarnya Jungkook cukup pintar menipu lawan supaya tak dapat menebak di mana posisinya. Tapi karena dia telah tertembak, darahnya membuat lawan bisa menemukan dan mengikuti jejaknya.

Jungkook berusaha untuk tetap tenang walau jaraknya dan lawan semakin dekat. Namun, ketika melihat Namjoon di belakangnya sedang di kerumuni banyak orang, dia mulai terpancing.

Namjoon terlihat lemas tak berdaya karena terus di tikam pada tubuhnya. Amarah Jungkook mulai meluap sebab dia harus memilih untuk menyelamatkan Namjoon atau terus menghindari kejaran lawan supaya segera menemui Aera.

Lawan mereka ratusan orang. Mana mungkin Jungkook akan selamat jika dia berbalik sedangkan dia sudah kehabisan peluru. Bumi seakan berhenti berputar pada porosnya ketika Jungkook berada di antara dua pilihan sulit. Telinganya berdengung seakan bisa mendengar teriakan minta tolong dari Namjoon.

Saat dia hampir kehabisan oksigen, dia menoleh ke atas. Disana, ada banyak orang terjun ke laut dan berenang ke bawah. Jungkook tak tau mereka siapa, tetapi melihat sejumlah orang yang banyaknya sebanding dengan musuhnya di dalam air tersebut menyerang rivalnya bukan dirinya, dia mendapatkan secercah harapan.

Yoongi? Kau kah itu? batin Jungkook. Dia melihat seseorang memberinya kode untuk berenang ke atas. Seperti mengatakan ayo cepat naik berulang kali. Jungkook mengumpulkan tenaga dan tekadnya kembali. Sebelum berenang ke atas, di sempat melirik Namjoon yang sudah berhasil di tolong.

"Hah! Hah!" Jungkook meraup oksigen sebanyak mungkin ketika telah berada di permukaan air laut.

Jungkook memegangi tali yang di julurkan ke arahnya lalu naik ke atas kapal. Dia terbaring telentang di atas dek kapal masih dengan deru napas yang terengah. Namjoon di baringkan oleh beberapa orang ke samping Jungkook.

THE TRUE VILLAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang