8🎤Family Time

103 13 13
                                    

Juna keluar dari tempat tinggalnya dengan berpakaian rapi, tapi wajahnya terlihat lelah.

Pemuda tersebut langsung menghampiri mobil yang sudah terparkir di dekat pos satpam setelah menyapa petugas keamanan yang sedang berjaga.

"Buset muka lo kenapa kok kelihatan capek banget." Celetuk Dewa setelah menurunkan kaca mobilnya.

Juna memandang kakaknya dengan malas, "Enggak bisa tidur gue semalem."

"Katanya udah paling nyaman banget tempat lo." Cibir Dewa mengingat Juna pernah pamer padanya.

"Ya pokoknya ada yang bikin gue enggak bisa tidur." Balas Juna dengan malas.

Dewa memincingkan matanya, "Jangan bilang gara-gara lo ditolak Sabrina lagi."

"Eh ngomongnya dijaga dong Bang, belum juga gue debut solo buat memikat Kak Sabrina nih." Protes Juna yang heboh sendiri.

"Mau muntah gue rasanya ngelihat lo."

"Lo telat datang bulan kali Bang."

"Gila lo!" Pekik Dewa yang membuat Juna tertawa terbahak-bahak.

"Kang duluan ya." Kata Reina sedikit keras yang membuat Juna dan Dewa menoleh.

"Iya Neng geulis mangga atuh." Balas Kang Ujang.

Reina lewat di dekat Juna dan Dewa. Gadis tersebut tampak acuh dengan Juna, tapi masih menyapa Dewa.

"Dih bikin mood jelek aja." Gumam Juna sambil mengerucutkan bibirnya.

Juna menoleh ke arah sang kakak yang membuatnya keheranan, "Lo ngapain ngelamun Bang?"

"Tadi siapa itu?" Dewa justru balik bertanya.

"Tetangga gue,"

"Lo suka ya?" Tanya Juna sambil tersenyum curiga.

"Enggak cuma kaget aja tetangga lo kayak mirip seseorang." Jelas Dewa.

"Please jangan bilang dia mirip Kak Sabrina, jauh banget tolong." Balas Juna yang tampak frustasi.

"Mirip sih tapi bukan itu maksud gue."

Juna mulai penasaran, "Ya terus mirip siapa?"

"Mirip sama mantan gue." Jawab Dewa lirih.

"Ha? Mantan lo yang mana kok gue enggak tau?" Tanya Juna dengan heboh.

"Heh malu-maluin banget lo, buruan masuk." Protes Dewa saat menyadari mereka sedang diperhatikan oleh petugas keamanan.

Juna pun langsung menuruti perkataan sang kakak, "Buruan bilang mantan lo yang mana?"

"Ya pokoknya ada deh."

"Kok lo gitu sih sama adik sendiri."

"Ck udah jangan berisik, mending lo cepet pakai sabuk pengaman atau milih gue tinggal aja."

"Iya deh iya bawel banget." Cibir Juna sebelum menuruti perkataan sang kakak.

Dewa mulai melajukan mobilnya menuju restoran yang berada di salah satu hotel mewah di lingkungan tersebut untuk makan keluarga rutin.

Juna dan Dewa menaiki lift dari parkiran menuju lantai 1 sebelum masuk ke dalam restoran.

"Anak-anak ganteng Mama...." Panggil Heni dengan suara cukup keras sambil berlari menuju kedua anaknya.

"Ma ini di tempat umum." Protes Juna sambil menyembunyikan wajahnya saat dipeluk sang mama.

Heni melepaskan pelukannya, "Ya emang kenapa sih."

Tetangga Artis II Jungkook RyujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang