26 🎤 Periksa

44 12 0
                                    

Pagi-pagi sekali Reina meminta tolong Juna untuk dibantu kembali ke unit miliknya karena para sahabatnya akan datang berkunjung untuk mengantarkan Reina pergi memeriksakan kakinya.

Sebenarnya para sahabat Reina mengetahui kondisinya sekarang karena kemarin malam Juna yang memberitahu Govalin. Awalnya Govalin marah saat tahu fakta Reina menginap di tempat Juna dan berencana menjemput Reina saat itu juga, tapi untung saja pertempuran tersebut tidak terjadi karena berhasil dicegah oleh Wina yang memang sedang bersama Govalin.

Juna berniat mendudukkan Reina di ruang tengah, tapi Reina menolaknya karena ingin melihat Juna memasak untuk dirinya.

Beberapa kali Reina dibuat tertawa karena kecerobohan Juna saat memasak.

"Mau minum apa?" Tanya Juna setelah selesai menata masakannya dipiring.

"Jus jeruk." Juna mengacungkan jari jempol sebagai jawabannya.

Juna membawa sepiring nasi goreng dan segelas jus jeruk untuk Reina.

"Selamat menikmati Nyonya." Kata Juna sambil tersenyum lebar.

Reina juga tersenyum, "Terima kasih Tuan Koki."

"Terima kasih kembali Nyonya."

"Hahaha... Apasih."

Juna kembali lagi ke dapur untuk mengambil makanan dan minuman miliknya.

"Makan yang banyak." Reina mengangguk dengan pipi mengembung penuh dengan nasi goreng.

Juna sontak tertawa menahan gemas melihatnya. Rasanya ia tidak ingin sarapan dengan nasi goreng, ia ingin sarapan Reina saja eh?!

"Kenapa kok enggak dimakan?" Tanya Reina saat menyadari Juna belum menyentuh makanannya sedikit pun.

Juna tersenyum canggung, "Ini mau dimakan kok."

Gue tadi mikir apa anjir?!-batin Juna.

Setelah selesai makan Juna langsung membereskan peralatan makan dan bersiap untuk mencucinya.

"Udah biar disitu aja enggak usah dicuci." Kata Reina saat Juna hendak memegang spons.

"Terus yang mau nyuci siapa? Elo? Enggak gue kasih izin pokoknya." Larang Juna sambil berkacak pinggang melihat Reina.

"Ayolah yang sakit kaki gue bukan tangan gue." Bujuk Reina.

"Oke gue kasih izin asal lo bisa ke sini sendiri." Tantang Juna yang membuat Reina langsung cemberut.

"Curang banget sih lo." Protes Reina.

"Curang? Gue ngapain emangnya?"

"Pokoknya yang cuci piring gue aja." Balas Reina.

Juna menghembuskan napas jengah, "Lo itu ngeyel banget sih."

"Biarin ini kan tempat gue."

"Gini aja lo bantuin bilas aja gimana?" Tawar Juna.

Reina diam sesaat untuk berpikir, "Ya boleh daripada enggak sama sekali."

Juna pun berjalan menuju arah Reina untuk menggendong gadis cantik tersebut. Ia mendudukkan Reina di samping wastafel.

"Silahkan dibilas." Reina terkekeh sebelum menerima uluran piring penuh sabun dari Juna.

Sebuah ide jahil terlintas dikepala Reina, gadis cantik tersebut memercikkan air kewajah Juna. Tentu saja Juna tidak ingin kalah, ia membalas perbuatan Reina tersebut.

Lantai di dekat wastafel menjadi basah karena ulah Juna dan Reina, akibatnya saat Juna melangkah ia terpeleset dan tidak sengaja menarik Reina. Juna terjatuh dengan Reina yang menindih tubuhnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tetangga Artis II Jungkook RyujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang