19🎤Shooting

54 15 0
                                    

Hari yang dulu sempat sangat dinantikan oleh Juna akhirnya tiba, pemuda tampan tersebut akan beradu akting dengan Sabrina untuk keperluan video klipnya.

“Selamat pagi semua.” Sapa Juna pada seluruh staff yang bertugas.

"Pagi juga Jun."

“Inget ya Jun jangan macem-macem dan jangan centil.” Saran Tio sambil berbisik.

"Iya Bang santai aja.” Balas Juna yang membuat Tio mengernyitkan dahinya.

Shootingnya belum mulai kok lo udah lemes aja sih." Celetuk Hiren yang berdiri sejajar dengan Jeri.

Juna terkejut mendapati dua rekannya datang tanpa pemberitahuan, “Kalian kok di sini Bang?!”

"Kita berdua sebagai kakak yang baik mau dukung bontot kesayangan kita dong." Balas Jeri yang disetujui oleh Hiren.

Tio hanya bisa tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah mereka, ia memilih pergi ke ruang make up terlebih dahulu untuk memberikan ruang untuk ketiganya.

Juna memandang kedua rekannya dengan malas, "Serius kalian ngapain di sini?"

“Sebenernya kita berdua mau ngebuktiin omongan Tevin kalau lo sekarang udah enggak seantusias dulu sama Sabrina." Jelas Hiren dengan suara pelan.

"Apa sih enggak jelas banget Bang." Protes Juna.

"Bukan enggak jelas tapi berusaha mencari bukti kalau seorang Juna Mahendra mode bucinnya udah habis." Balas Jeri sambil cekikikan dengan Hiren.

Juna tiba-tiba teringat saat kedua kakaknya tersebut berinteraksi akrab dengan Reina dan seolah waktu itu bukan pertama kalinya mereka pergi makan bersama.

Juna melipat kedua tangannya di depan dada, "Oh iya kalian berdua sering makan bareng?"

Hiren dan Jeri kompak mengernyitkan dahinya sambil menatap Juna. Juna pun hanya bisa mengumpat dalam hati karena mengeluarkan pertanyaan konyol tersebut.

"Gimana maksud lo?" Tanya Jeri kebingungan.

“Jun ayo siap-siap, sebentar lagi mulai shootingnya.” Kata Tio dengan suara cukup keras sambil membuka pintu ruang make up.

Juna bernapas lega mendengar panggilan tersebut, "Gue siap-siap duluan Bang."

Selama menjalani proses pengambilan video Juna bersikap sangat profesional bahkan ia hanya berbicara dengan Sabrina seperlunya.

Hiren, Jeri serta Tio sampai bingung melihat perubahan Juna yang biasanya sangat antusias bertemu dengan Sabrina tapi sekarang justru tampak acuh.

Perubahan sikap Juna juga dirasakan oleh Sabrina tapi ia justru bersyukur akan hal tersebut karena ia tidak perlu lagi pusing dengan tingkah Juna.

"Oke, cukup shooting untuk hari ini." Kata sutradara setelah Juna dan Sabrina shooting adegan terakhir hari ini.

Shooting akan memakan waktu tiga hari dimana dua hari dengan Sabrina dan satu hari Juna akan shooting sendirian.

“Makasih Kak.” Kata Juna pada Sabrina.

Sabrina tersenyum sambil mengangguk kecil, "Iya sama-sama."

“Juna sakit apa gimana kok gitu Bang?" Celetuk Hiren kebingungan.

Tio mengangkat kedua bahunya, "Tau tuh."

"Jun lo kenapa?" Tanya Jeri sambil mengikuti langkah Juna menuju ruang ganti.

Juna mengernyitkan dahinya, "Kenapa apanya?"

Tetangga Artis II Jungkook RyujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang