Epilog

80 9 2
                                    

Aku menyukai Raidhan sudah selama ini ya, ternyata? Aku tidak sadar. Rasa ku padanya bagai aliran sungai yang mengalir tanpa henti. Banyak orang yang bilang, bahwa menyukai itu batasnya hanya enam bulan paling lama. Lantas, apa sebutan yang pantas untuk rasa ku?

Cinta ... Atau obsesi?

Tapi aku tidak menginginkan Raidhan menjadi milik ku. Aku hanya ingin dia bahagia bersama kehidupannya sendiri.

Sama seperti Bajirao Mastani yang banyak ditentang sehingga tidak bisa bersama. Hilwa dan Raidhan pun begitu. Semesta tak mengizinkan, Raidhan pun tak memiliki perasaan yang sama seperti ku. Jelas, kita tidak akan pernah bisa bersama. Takdir.

Namun, siapapun cinta pertama Raidhan. Janji ku tetap harus terpenuhi. Keabadian untuknya. Karya untuknya. Nama untuknya.

Dalam sebuah film berjudul; Bajirao Mastani, di mana ada sebuah kalimat yang mengatakan;

"Meski cinta pertama Bajirao adalah Kashi. Namun kisah yang akan dikenal banyak orang adalah kisah antara Bajirao dan Mastani."

Sama seperti Mastani yang tak peduli dengan cinta pertama Bajirao, aku pun sama. Aku tidak peduli siapa cinta pertama Raidhan. Mastani yang bersikukuh berkata bahwa kisah kita akan dikenal banyak orang, aku pun sama. Mastani yang rela dicaci maki oleh kerabat dari Bajirao dan diasingkan, aku pun sama. Aku rela jika teman-teman Raidhan ataupun Arunika itu mencaci maki ku.

Dewani Mastani. Sebuah judul lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi Sherya Ghosal dan memiliki arti 'Mastani yang gila', lagu ini hanya sebutan untuk Mastani yang rela melalukan apapun demi cintanya pada Bajirao.

Cinta sejati, bukan cinta yang saling mencintai. Cinta sejati, adalah cinta yang ceritanya abadi dan dikenang sampai nanti.

Lantas, apa kah kisah ku dan Raidhan akan sama seperti kisah Bajirao dan Mastani yang bersatu pada keabadian dalam sebuah cerita cinta, meski nyatanya hati dan raga kami tidak bersama?

Apa pun itu, aku berharap setidaknya ... Janji ku terpenuhi. Hanya itu.

Dan untuk mu, kak Raidhan. Selamat telah abadi di atas kalimat yang tak akan pernah tamat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hilwasya RaidhanayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang