Bertemu kak Fino

33 21 2
                                    

Bismillah.

Happy reading!

***

Jum'at, 01 juli 2022.

Hari ini, sekolah sudah libur kenaikan. Tapi aku? Aku masih tetap masuk sekolah, karna aku akan tampil di demos eskul nanti. Ya, menari adalah kegemaranku.

Di hari libur, aku justru masuk sekolah. Sangat cinta sekali dengan sekolahku ini yakan? Tidak, bukan itu. Sebenarnya, aku senang dengan latihan ini. Kenapa? Karena--aku bisa menghilangkan pikiranku dari seorang Raidhan, untuk sementara waktu. Hanya sementara waktu.

Tujuh belas hari lagi, adalah hari ulang tahunku. Bolehkah aku berharap? Berharap bahwa kak Raidhan mengucapkan selamat ulang tahun padaku? Tapi sepertinya, itu tidak akan terjadi. Hanya angan yang tidak akan pernah terjadi.

***

Senin, 18 Juli 2022.

Ya, hari ini adalah... Hari kelahiranku. Tahun ini aku genap enam belas tahun. Senang? Tentu iya. Semalam, keluargaku kumpul dan berdoa untukku. Aku senang. Banyak juga yang mendoakanku, termasuk kak Rby.

Saat ini, sekolah sudah mulai masuk kembali. Tapi, aku masih harus latihan untuk tanggal dua puluh Juli nanti.

Kalian tahu? Aku pulang pukul lima sore selepas latihan. Aku membersihkan badan, lalu merebahkan diriku di kasur. Ya... Hari yang melelahkan. Aku... Betul-betul lelah.

Ponselku berdering secara terus menerus. Aku mengangkatnya. "Apa?" ujarku dengan suara yang sangat amburadul.

"Hil, IG kamu yang followan sama Raidhan yang mana?" tanya kak Ruby dari sebrang.

Aku membelalak. Ada apa? Kenapa mendadak bertanya seperti ini? "Kenapa emang?"

"Gece ih!"

"Aku ketik aja," ujarku. Lalu sambungan telfon terputus.

Aku mengirimkan nama Instagramku. Oh ayolah, mataku saja belum terbuka sempurna. Aku masih sangat mengantuk. Sangat.

Kalian harus tau. Gadis itu, membuat jantungku berdegup kencang. Aku takut. Sungguh. Tidak biasanya gadis itu sekepo kali ini. Sungguh, aku bertanya-tanya ada apa sebenarnya? Aku takut.

Notifikasi dari Instagramku muncul. Hal yang membuat aku shock bukan main. Kalian pasti sudah bisa menebak hal apa yang membuat aku seperti ini kan? Ya, ini adalah notifikasi yang paling--AAARRRGGGHHH!!! Aku salting.

Aku mohon. Tolong sadarkan aku. Aku pasti masih berada di alam mimpi. Aku sampai terduduk kaget. Menatap apa yang tertera di ponselku. Satu nama terlintas dipikiranku. Ya, kak Ruby. Gadis itu yang menanyakan Instagramku kan? Pasti ini ulah gadis itu.

Kalian tahu? Gadis itu meminta Raidhan untuk mengucapkannya. Sumpah, aku... Sangat berterimakasih pada gadis itu. Di saat gadis itu sedang bersama kekasihnya, gadis itu masih sempat memikirkan hal ini untukku? Ini adalah hadiah paling berharga tahun ini. Terimakasih kak Ruby.

***

Rabu, 20 Juli 2022.

Hari ini, adalah hari yang aku tunggu-tunggu. Kenapa? Karna hari ini adalah hari tampil demos. Aku berangkat dari rumah pukul lima pagi, dan aku sampai paling akhir. Padahal, rumahku cukup dekat dari sekolah.

Kak Ruby juga ada di sekolah. Gadis itu membantu kak Aini untuk make up beberapa anak yang belum. Lebih tepatnya, hanya aku. Kak Ruby memakaikan foundation ke wajahku. "Hil, kalo Raidhan aku sulap ada disini, kamu gimana?" tanya gadis itu.

Aku terkekeh kecil. Rasanya tidak mungkin. "Gak tau," jawabku.

"Jawab yang bener!" ujarnya sembari mencubit pelan lenganku.

Hilwasya RaidhanayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang