Telah direvisi sebanyak 50%
✰✰✰✰✰✰✰
"Uh... kak Hali?" ucap Gempa yang baru tersadar dari tidurnya.
Ceklek
Suara pintu terbuka terdengar dari arah kamar mandi.
Kamar mandi terbuka, menampakkan pemuda dengan surainya yang acak-acakan dan basah. Ia menggunakan baju kaos lengan pendek berwarna hitam polos dan celana berbahan kain yang berwarna abu-abu selutut.
"Loh, udah bangun Gem? gimana tidurnya?" tanya Halilintar yang baru saja ke luar dari kamar mandi.
"Iya kak, nyenyak kok" jawab Gempa sambil memindahkan selimut Halilintar di tubuhnya.
"Baguslah, jangan terlalu capek, besok kalian udah mulai sekolah, kan?" ucap Halilintar sambil menggosok-gosokkan handuk di kepalanya.
"Iya, iya kak Hali. Oh iya, sekarang jam berapa kak?" tanya Gempa.
"Um... jam setengah tujuh" jawab Halilintar saat melihat ponselnya.
"APA!!?... Astaghfirullah haladzim kak, kenapa ngga bangunin aku?" protes Gempa yang panik pada Halilintar.
"Shh... santai Gem, semua udah makan kok, tadi aku suruh Ice buat pesen makanan jadi" balas Halilintar sambil duduk di ranjangnya.
"Huft... Alhamdulillah" ucap Gempa bersyukur "Kakak udah makan?" tanya Gempa.
"Belum lapar" jawab Halilintar singkat.
"Tck, kakak ini, aku mau ke bawah dulu kalau gitu" ucap Gempa.
"Hm, jangan lupa kunci pintu" ucap Halilintar mengingatkan Gempa.
"Siap bos" balas Gempa sambil mulai membuka pintu kamar Halilintar.
Gempa pun melangkah ke luar dari kamar Halilintar dan tidak lupa untuk menguncinya sesuai dengan perintah Halilintar tadi padanya.
Gempa kemudian melangkah turun untuk menuju dapur, saat melangkah ke arah dapur Gempa melihat lima saudaranya yang lain tengah berkumpul di ruang tamu sambil melakukan kegiatannya masing-masing.
"Gem, tadi kamu habis dari mana?" tanya Taufan sambil bermain game tapi di pause dulu saat melihat Gempa.
"Dari kamar kak Hali" jawabnya.
"Ishh kak Gem curang, kami juga kan mau ketemu dengan kak Hali" celutuk Thorn yang terlihat duduk di single sofa sambil membaca komiknya.
"Iya tuh" tambah Blaze yang sedang menonton TV.
"Ngga usah didengerin kak Gem, biarin aja mereka kek gitu" ucap Ice yang sedang memainkan ponsel pintarnya.
"Ice, apa-apaan sih lo?" tanya Blaze sambil memandang tak suka pada Ice.
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY [ON GOING]
RandomSLOW UP/UP TAK MENENTU Maybe this story is a little 'cringe' -------------------------------------- Prolog-8 telah direvisi Menceritakan tentang keseharian Halilintar dan usahanya untuk mendidik adik-adiknya agar tidak menjadi pribadi yang buruk. T...