✰✰✰✰✰✰✰
Sang chandra telah berada di tengah cakrawala menandakan malam semakin larut.
Terlihat empat remaja laki-laki di satu ruangan yang sama dengan paras mereka yang hampir sama pula.
"Bosan..." ujar Thorn yang mengganti-ganti siaran TV, berharap ada yang menarik 'tuk ditonton.
"... tidur aja kalau bosan" saran Ice yang sedang terlihat fokus, namun tetap merespon ucapan sang adik.
"Ngga ngantuk (。ŏ﹏ŏ)" balasnya.
"Terus mau apa?" kini Solar yang merespon, nampak tengah fokus seperti Ice.
Ice dan Solar sedang main ular tangga yang tersedia di laci meja yang ada di ruangan itu. Thorn udah diajak, tapi dia sendiri yang menolak.
"Ngga tau (╥﹏╥)" ujar Thorn lagi, wajar ia bosan karena sedang tidak sama dengan rekan-rekannya yang lain ---Taufan dan Blaze---
"Emangnya kak Hali udah tidur?" tanya Solar sekali lagi.
"Iya, udah dari tadi" jawab Thorn.
"Egh.." lenguh Halilintar.
"Kak Hali kenapa? butuh sesuatu? Thorn bakalan bantu kok" tanya Thorn semangat.
"A-air" jawab Halilintar dengan suaranya yang serak.
"Oke, tunggu bentar ya" ujar Thorn sambil melangkah ke dispenser yang memang tersedia di ruangan itu.
"Nih kak airnya" ucap Thorn saat telah selesai mengambil air untuk Halilintar.
"Terimakasih" balas Halilintar sembari mengambil gelas yang disodorkan oleh sang adik.
"Sama-sama" balas Thorn juga.
"Butuh sesuatu lagi?" tanya Thorn masih semangat.
"Ngga ada itu aja" jawab Halilintar, suaranya terdengar sudah tidak seserak tadi.
"... ooh yaudah" ucap Thorn yang perlahan murung.
"Thorn belum tidur?" tanya Halilintar saat menyadari perubahan raut wajah adik hijaunya itu.
"Belum ngantuk"
"... mau kakak temenin?" tawar Halilintar.
"Wah beneran?! MAU!!" jawab Thorn kembali bersemangat, bahkan lebih bersemangat.
"Kak Hali, emang (kasurnya) cukup?" tanya Ice memastikan.
"Cukup kok!" bukan Halilintar yang menjawab, namun Thorn yang berucap.
"Nanti kalau tidur jangan terlalu banyak gerak ya kak, soalnya kak Hal-"
"Iya aku tau kok" potong Thorn pada ucapan Solar.
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY [ON GOING]
RandomSLOW UP/UP TAK MENENTU Maybe this story is a little 'cringe' -------------------------------------- Prolog-8 telah direvisi Menceritakan tentang keseharian Halilintar dan usahanya untuk mendidik adik-adiknya agar tidak menjadi pribadi yang buruk. T...