13

595 66 13
                                    

✰✰✰✰✰✰✰

"Duri, ya?" tanya Halilintar memastikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Duri, ya?" tanya Halilintar memastikan.

"Iya..," ia menjawab, "kak Hali maafin Duri, ya?..." tanyanya pada lanjutan kalimatnya.

"Kenapa minta maaf?" tanya Halilintar balik.

"... soal yang dulu" jawabnya.

"Sshh... yang dulu biarkanlah berlalu, lagi pula Duri udah berubah, kan?" ujarnya menenangkan sang adik.

Duri mengangguk.

"Kak Hali yakin sama dia?" tanya Taufan nampak tak percaya.

"Tentu, why not?" jawab Halilintar terlihat yakin akan ucapannya itu.

"Tap-"

"Udahlah itu, ayo pamitan ke kak Hali, udah mau telat loh ini" peringat Gempa seraya memotong perkataan Taufan.

"Iya bener tuh" tambah Blaze.

"Kami pergi dulu ya kak" pamit mereka bertiga ---Taufan, Gempa, dan Blaze---

"Hm, belajar yang rajin, jangan nakal di sekolah nanti" peringat Halilintar.

"Kak Hali yang benar aja? kami kan udah SMA" ujar Blaze.

"Iya tau, tapi siapa tau aja, kan?" balas Halilintar.

"Benar juga. Kalau gitu Ice, Solar kami juga pamit ke sekolah, ya?" ucap Gempa.

Ice mengangguk.

"Iya kak, hati-hati di jalan" ucap Solar.

"Dan... Thorn kam-"

"Ngga usah, anaknya udah tidur" ujar Halilintar sambil sedikit memperlihatkan wajah tidur Duri(Thorn) yang ada di pelukannya.

"Lagi? ish, ish, ish..." ucap Taufan sedikit heran.

"Ini ketularan Ice apa gimana dah?" tanya Blaze.

"Wei, lo yang mulai duluan loh ya" kesal Ice.

"Iya-iya, maaf" ucap Blaze.

"Kalau gitu kami pamit, Assalamu'alaikum" pamit mereka ---Taufan, Gempa, dan Blaze---

"Wa'alaikumsalam" jawab mereka balik ---Halilintar, Ice, dan Solar---

"....."

"Kalian ngga pulang?" tanya Halilintar.

"Buat apa? kita di sini kan buat ngejagain kakak" jawab Solar.

"Iya tau, tapi emang kalian ngga mau mandi? atau sarapan gitu, biar Thorn aja yang sama aku" tanya Halilintar sekali lagi.

"... itu Duri" jawab Ice.

"Mungkin kalau bangun udah jadi Thorn, jadi ngga masalah" balas Halilintar.

"Itu cuman mungkin, gimana kalau masih Duri? kakak ngga mau kejadian itu terulang, kan?" balas Ice pada ucapan sang sulung.

STORY [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang