Part 23

13 2 0
                                    

~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~
"Kadang hal serius dianggap bercanda dan sebaliknya. Sadarlah ! Kadang dibalik permainan juga ada artinya"

-Keinan-
~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~ • ~

***
Cakra sampai di sekolah teringat notif ponsel yang dia dapat semalam. Karena mengantuk ia belum sempat membalasnya. Kini Cakra membuka ponsel itu dan melihat notif apa lagi yang membuat ponselnya bergetar. Dengan nama yang sama seseorang memberi pesan pada Cakra. Tak lain adalah pengguna username kei.ano_54.

Pesan itu tertulis seakan ingin berkenalan dengannya.

"Hai Cakra, boleh kenalan ngga ? Mungkin canggung tapi gue pengen tau Lo sejauh mungkin". Bubble pesan Keinan pertama.

"Maaf, kamu siapa ? Sepertinya bukan dari sekolah ini ?". Balas Cakra.

"Oh, gue,, ehh maaf, aku orang Indo, aku tinggal di jakarta dan aku ngefans sama kamu yang masih kecil tapi udah pernah bawa pulang piala". Jawab Keinan sedikit menyenangkan.

"Itu,, hadiah kemenangan lomba kami kak, bukan hanya aku, tapi sahabatku juga". Balas Cakra.

"Boleh aku minta nomor WhatsApp mu ? Barangkali mungkin bisa jadikan aku temanmu ?". Tawar Keinan sedikit canggung.

"Maaf kak, Cakra ngga sembarangan, kalau ada perlu disini saja. Aku takut ayah marah". Balas Cakra menolaknya.

"Kenapa emangnya ?" Tanya Keinan penasaran.

"Dulu ada sasaeng kami yang entah darimana dapat nomor kami dan terus meneror kami, untungnya ayah mengganti nomor telpon dan WhatsApp ku, ayah juga ganti, dan ayah menolong kami menyelesaikan masalah itu, karena itu kami aman sekarang, dan Cakra masih takut untuk itu". Balas Cakra panjang.

"Tenang Cakra. Kamu bisa percaya padaku. Aku tak kan mengkhianati mu. Aku janji". Balas Keinan meyakinkannya.

"Baiklah. 0823********. Itu kak". Balas Cakra kembali.

"Oke, bentar, aku chat langsung save ya".

"Hum".

Mereka mengakhiri forum chat itu. Lalu Cakra menerima pesan dari nomor tak dikenal namun PP nya tak asing. Ya, foto itu milik Keinan.

Kini entah mengapa Cakra merasa dekat dengan kakaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini entah mengapa Cakra merasa dekat dengan kakaknya. Meski dia tak mengenal Keinan namun dia seperti berbalas chat dengan kakaknya yang tak lain adalah Varrel. Namun ayahnya tak mau memberi nomor Varrel padanya. Alasannya juga tak logis kalau dipikirkan. Bahkan dia tak tau kabar ibunya seperti apa. Meski tau akun IG ibunya Cakra teringat akan larangan sang ayah agar tidak menghubungi siapapun dulu, demi belajar dan karir muda nya.

"Nyaman banget rasanya". Gumam Cakra.

Mahen dan Haidar yang datang melihat senyum ketenangan Cakra itu langsung menghampiri dan menyapanya.

"Pagi Cakra, ehh kenapa nih senyum gitu ? Keknya tenang banget sekarang". Sapa Haidar mendekatinya.

"Eumm engga sih. Gue mau kasih tau ke kalian tapi kalau bisa jangan sampai ayah dengar ya, kalau Jie, gue juga percaya sama dia sih, tapi Jie beda kelas sama kita, nanti aja gue kasih tau dia deh hihihi". Cengir Cakra senyum pepsodent di bibirnya.

"Ada apa ? Ayo cepat, gue penasaran". Sahut Mahen siap mendengarkan.

"Gue follow-an sama orang Indo, dia minta nomor WhatsApp gue dan gue kasih. Pas chat an sama dia entah mengapa rasanya nyaman banget kaya chat an sama kakak gue sendiri". Jelas Cakra sambil tersenyum.

"Maksud Lo kaya kak Varrel ?". Haidar menyimak serius.

"Iya, gue belum tau apapun soal dia tapi gue ga bohong kalau hati gue nyaman dan tenang banget walau cuma chat an sama dia". Balas Cakra.

"Gue harap dia bukan sasaeng jahat kaya kemarin Kra". Sahut Mahen khawatir.

"Gue juga. Kita lihat kedepannya aja. Tapi jangan halangi gue kali ini ya, gue pengen tau maksud dia apa". Balas Cakra kembali.

Mereka hanya mengangguk terdengar bel berbunyi menandakan kelas akan dimulai.

***
Keinan tersenyum puas dengan usahanya yang mendapat satu hasil. Diruangannya sendiri dia stalking lagi Ig Cakra. Bagaimana adik angkatnya ini begitu manis ? Bagaimana tidak ? Kalina selaku ibu angkatnya aja cantik banget. Dan Ravendra, ngga kalah ganteng. Ternyata ganteng dan manisnya adik kecil ini nurun dari ortunya.

"Andai kau tau gue kakak angkat Lo Cakra, Lo pasti seneng kabar itu". Gumam Keinan sendiri.

Sejenak Keinan membuat story' WhatsApp foto dia sama Varrel. Dia memang sengaja memancing Cakra, tak disangka Cakra melihatnya dan membalasnya.

 Dia memang sengaja memancing Cakra, tak disangka Cakra melihatnya dan membalasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Abaikan jam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Abaikan jam

"Aku tau benar kamu rindu kakakmu Cakra, maaf aku mainkan permainan ini, karena bahkan Varrel tak tau kalau kamu chat an sama aku". Gumam Keinan kembali setelah membaca pesan itu.

Keinan meletakkan ponselnya di saku lalu datang menghampiri Varrel.

"Rel ?". Panggil Keinan pelan.

"Hum ? Apa Kei ? Raut wajah Lo bahagia banget ada apa ?". Tanya Varrel penasaran.

"Gue di follback adek Lo, gue akan mantau dia mulai sekarang". Balas Keinan membuat Varrel tersenyum.

"Makasih Kei, cuma Lo yang bisa bantu gue kali ini".

"Santai bro". Balas Keinan singkat.

Keinan kembali ke ruangannya setelah percakapan singkat. Duduk kembali di kursi sambil melihat-lihat data yang mungkin harus ada revisian.

***

Maaf, bukan Cakra gampang ngasih nomor ya, sepertinya Cakra bisa percaya pada Keinan karena dari perasaannya yang berbeda. Kalau sasaeng kan meresahkan, bikin khawatir, gelisah dan sebagainya, tapi kalau dengan Keinan hatinya merasa nyaman, tenang, kaya ngga ada ancaman apapun. Makanya Cakra ngasih nomornya pada Keinan.

Paham kan ?

Paham lah ya.

Okelah. Stop dulu, nanti up lagi.

VaKra K.H || END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang