Allahuakbar AllahuakbarAdzan subuh berkumandang, kali ini qila bangun lebih awal saking semangatnya, selesainya sholat subuh Aqila langsung mandi dan memastikan tidak ada yang ketinggalan
"Yahh udah siap?, yukk berangkat" ucap qila yang penuh semangat
"Ehh tumben, biasanya kesiangan bangun nya"
"Hehe gak papa yah"
"Udah siap nih, gak ada yang ke tinggalankan?"
"Nggak yah udah siap, Mak qila berangkat dulu ya doain qila" ucap qila sambil mencium tangan dan pipi mak"
"Iya nak hati-hati" ucap Mak sambil memberi kecupan manis dikening qila
"Berangkat dulu mak dadah" ayah langsung menghidupkan mesin dan langsung gas, sepanjang perjalanan
qila sangat bahagia***
Sesampainya qila di gerbang sekolah qila langsung turun dan mengambil tas"Hati-hati ya nak, jangan tinggalin sholat" ucap ayah sambil memberikan hal yang sama dengan Mak
"Iyaaa yah" qila mencium tangan ayah dan langsung menuju kelas, baru lewat di gerbang ciara sudah datang memanggil Aqila
"Ehh-ehh tumben banget datang awal" ucap ciara sambil bercanda
"Yoi dong, ntar gak dapet kursi" balas qila dengan Canda
"Hahaha, yaudah yuk kelapangan "
"Eh kok kelapangan" tanya qila sambil menaikan kedua alisnya
"Iya soalnya ngumpul dilapangan"
"Yaudah yuk" semua orang sudah banyak berkumpul di lapangan
"Assalamualaikum warahmatullahi waabaratuh, anak-anak semuanya sebelum berangkat sebaiknya kita membaca doa agar Allah ridho kepergian kita, silahkan pimpin doanya"
"Aamiin, silahkan masuk ke mobil masing-masing San pastikan tidak ada barang yang ketinggalan"
"Baik buk" ucap semua siswa
Dua mobil sudah jalan, kurang lebih dua jam kami sudah sudah datang ditempat tujuan, dan ternyata benar banyak anak-anak sekolah lain yang sudah memasang tenda, kakak-kakak Osim dan bapak guru sedang membimbing anak laki-laki untuk memasang tenda dan kami yang perempuan mengurus tempat untuk memasak yang dibantu oleh bapak dan ibuk guru
Cukup lama lima belas tenda sudah terpasang dengan kokoh, satu tenda di isi dengan lima orang, yah namanya juga kebersamaan
"Ibuk-ibuk udah siap belum nasi gorengnya?" Ucap candaan dari salah satu guru keren yang gayanya seperti anak muda zaman sekarang, yang mudah di ajak ngetrend, kompromi, yang pastinya bisa nunda ulang harian sih, sayangnya pak Rizal belum nikah
"Iyaa bentar pak, ini lima menit lagi udah jadi" ternyata benar sudah lima menit nasi goreng sudah siap, Hanga untuk guru-guru yang memakai piring selebihnya mereka makan bersama
"Gimana enak gak pak, masakan kami?" Ucap ibuk mungil yang sering di sebut ibuk Mery
"Wehh mantap banget buk" bapak kepsek juga ikut berkomentar
"Whehe iya dong pak, ada campur tangan calon istri" ucap pak Rizal dengan wajah pede
"Eaaaa, nanti judul film Indosiarnya ini cintaku bersemi ditenda kemah"
"Ha....ha...haa" semua guru-guru penuh dengan canda tawa, selesainya makan para siswa langsung masukkan barang-barang kedalam tenda dan segera mengambil air wudhu untuk sholat dzuhur
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Mengajariku untuk Dekat dengan Allah
Teen FictionKisah seorang wanita yang mencintai dalam diam, kurang lebih selama tiga tahun, namun kisah cinta itu semakin memudar setalah keduanya melanjutkan perjalanan menuju masa depan masing-masing, Aqila Athaya seseorang wanita yang masih bertahan dengan u...