Kisah seorang wanita yang mencintai dalam diam, kurang lebih selama tiga tahun, namun kisah cinta itu semakin memudar setalah keduanya melanjutkan perjalanan menuju masa depan masing-masing, Aqila Athaya seseorang wanita yang masih bertahan dengan u...
perlahan semua jama'ah sudah keluar dari masjid, hanya Iqbal yang tinggal disana.
"Masih jam tujuh, masih bisa beres-beres masjid" gumam Iqbal yang sedang melirik jam tangannya
Selesainya membereskan masjid Iqbal langsung menyapu teras masjid. Tak terasa sudah menuju pukul setengah sembilan pagi Iqbal langsung mandi dan bersiap-siap datang ke kampus.
*** "Aqila buruan, udah jam berapa ini dari tadi Mak bangunin nggak bangun-bangun," ucap Mak yang sudah marah di dapur
"I-iya Mak iya" qila langsung keluar dan melihat jam dinding yang sudah hampir pukul sembilan
"What, Mak udah jam setengah sembilan qila ngga usah sekolah aja ya mak, kali ini aja Mak"
"Senterah kamu"jawab Mak pasrah
"Uwuu makasih Mak, sayang deh sama Mak"
"Awas besok kamu kayak gini lagi, Mak laporin sama Abang kamu"
"Shiap Mak, tapi Jan laporin Abang ya Mak"ucap qila tatapi tidak ada respon setelah itu dari mak, qila pun kembali masuk kamarnya sembari memberikan alasan pada gurunya
"Bikin alasan apa ya?" Gumamnya yang tengah duduk di kursi belajar
"Kalo kesiangan pasti kena marah, kalo nggak ada yang anter kan sekrang banyak ojek online, kalo sakit nanti beneran sakit, ehmm apa yaa" lanjutnya
