Belajar untuk tidak salting

122 54 7
                                    

Ting......

"Kamu lihat aku sama dia Jesi tadi?"
Mengetik......

Hah maksud dia apa-apaan ini, ngapain dia chat kek gini,dia bilang saya cemburu apa_-

"Gak"

"Udah kamu jangan gitu,aku gak ada perasaan kok sama dia"

"Truss hubungan nya sama aku"

"Kamu suka kan sama aku"

"Eh dengerin ya,kamu itu bukan cowok tipe aku,apapan itu ngomong kek gini gak limited edition banget,ramah,baik hati,gak dingin, kayak alm.abang kamu"

"ya gimana yang tinggal adeknya,mau?"

"gak ah ngapain juga aku berharap sama orang kek kamu"

(Read)

aaaa yaa Allah kok dia bisa kek gitu,apa jangan" dia suka sama aku,tipe cowok yang kek gini maksudnya,dingin tapi sama cewek sendiri ngak,aaaa aku boong kok yang tadi andai kamu tau,aku suka sama kamu

"Assalamualaikum,bg Iqbal jadi futsal gak ni?"

"Iyaaa bntar  mau bab,"

"Oke sip Jan lama-lama semangat "

"Tunggu diluar ya,ntar kalau mak udah datang  kalau di suruh masuk baru masuk"

"Iya-iya "

"Siapa bang?"

"My lope kamu"

"Dih bang,gak asik"

"Ntar kalau Mak pulang bilangnya abg  pergi futsal,sore abg juga dah bilang sih,assalamualaikum "

"Waa'laikumssalam "

Ke esokan harinya sesampainya disekolah,semua orang lanjut untuk lomba ceramah dan kutbah,dari lokal qila,
Yang terpilih adalah ciara,karna dia sangat pintar dalam mengeluarkan suara lantang nya,
Aqila tidak anak yang terkenal disekolah sanggat berbeda dengan Ciara ,namun bedanya usaha qila yang sangat semangat dan serius dalam belajar

Beberapa menit lagi lomba akan di mulai,Ciara sangat cemas dan takut sedikit gugup,waktu di SD dia hanya ikut  lomba puisi saja tidak dengan lomba ceramah seperti ini,dan ciara adalah peserta terakhir yang akan ikut lomba,tapi orang masih sanggat banyak di aula ini,itu membuat nya tambah gugup namun sangat luar biasa,baru mengucapkan salam aja semua mata tertuju padanya,yang awalnya orang-orang tidak peduli lebih banyak ngobrol dengan orang-orang disekitar nya dan merubah orang itu menuju pandangan mata kepada nya,

   "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"

Suara yang mirip dengan suara syarhil membuat orang tidak bosan mendengar nya,bahkan orang-orang kaget dengan suara ciara yang sangat bagus  membuat semua orang  tidak percaya dengan suara nya itu,
Allamdulilahh juri ikut mengangguk kan kepala kepada ciara,
  Sudah beberapa lama ciara berceramah hingga ceramah nya sudah selesai,dan ciara langsung turun mimbar,dan mencari keberadaan qila untuk menceritakan betapa cemas nya dia
 
   "Raaa sini,oiii"

   "Ehhh qill, ngapain disini udah siap lombanya"

   "Tega nya dirimu tidak melihat diriku"

    "Gak gituu loh raa,orang aku beliin minum buat kamu,nihh minum"

     "Aa sosewettt nyaaaa,butuh qila yang versi laki-laki "

"Raaaa!!!lihat aku  yang tamfannn ini tampil  yak,"

"Kamu ikut apa mad?kutbah?"

"Iya,habis si raihan ngak mau di ajak kompromi"

"Emng dia bisa?"

"Bisalah qil,gak lihat siapa abg nyaa siapa, walaupun lebih maa syaa Allah abg nya sih"

"Yaudah yuk kita ke mushola lagi"

"Yukk"

"Madddd, tunggu "

"Mau ngapain sini?mau ikut lomba?"

"Hehe sabar,mau lihat preddd aku tampil"

Sudah beberapa lama lomba kutbah di mulai,bahkan tiba pada giliran Ahamd semua biasa saja,jadi mereka ber empat memutuskan untuk pergi ke kantin,

   "Wehh gimana penampilan aku
     bagus ga Ra?"

    "Hm iya lumayan yuk kantin"

     "Yukk raihan bayarkan"

Qila hanya bisa diam, tersenyum dalam hatinya ingin selalu seperti ini dengan raihan, walaupun tidak ada komunikasi sedikit pun,tapi itu membuat qila nyaman sekali,

Setelah sampai nya di kantin, raihan dan ahmad pun memesan nasi goreng,dan membawakan untuk qila dan ciara,

   "nihh raa"
    "Makasihhhh"
    "Punya aku mana mad,?"
    "Tu sama Raihan"
    "Hah maksudnya gimana nih,ntar
     dia campur obat lagi"
     "Astaghfirullah qill"

Ucap serentak dari mereka,

       "Nih punya kamu,kerupuk nya udah habis jadi aku barter dikit sama mentimun kamu"

Hati qila sanggat senang sekali ingin rasanya terbang melayang ke angkasa

"Raihannnn,kamu aku cariin dari tadi,kamu ngapain makan sama anak-anak sini,yukk jajan d tempat lain sama aku, ibu kamu suruh jagain kamu loh sama aku,nanti aku tuduh kamu lakuin hal negatif sama ibuk kamu mau?gak an yaudah yukkkk buruan"
 
(Tarikan tangan yang kuat membuat raihan berdiri dari tempat duduk)
"Bentar bayar dulu"

"Mad nih uang nya,sekalian bayarin mereka"

Qila hanya bisa diam tak bersuara ketika Jesi mengambil raihan,lebih kecewa raihan langsung ikut dengan nya,itu membuat qila sudah tidak nafsu makan

"Qila kenapa kok jadi gak mood gitu"

  "Hah ga papa mad, tiba-tiba sakit
perut aja"

   "Yaudah sana bab,"

   "Iya aku ke kamar mandi dulu yah"

Sudah lebih satu jam qila tidak datang,sehingga Ahmad dan ciara langsung mencari keberadaan qila, ternyata dia sedang berada di kelas

"qill di sini,udah kami cari kemana-mana,kamu kenapa sih?,kamu beneran suka sama raihan"

"Hah apasih Ra,orang aku lagi sakit perut,boleh izin pulang gak ya"

"Bentar lagi pulang kok"

Kamu Mengajariku untuk Dekat dengan AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang