Assalamualaikum semuanya apakabar>< semoga selalu sehat dan bahagia, biar bisa baca cerita aku terusss 💗😍
"eh eh bentar" ucap Naura tiba-tiba, langsung menepikan motornya
"Kenapa mis, ada yang ketinggalan?"balas qila sembari meraba-raba barang-barangnya
"Hehe, ngga cuman lupa mau beliin makanan buat orang-orang dirumah, kita cari makanan untuk orang rumah dulu ya qil, ngga papakan?" Lanjut Naura
"Iyaa ngga papa kok mis, qila senang juga main malam-malam begini, biasanya kalo keluar malam sama mas Iqbal"ucap qila
"Mas Iqbal?"ucap Naura kebingungan
"Iyaa, Abang qila mis"
"Wahh, kamu punya Abang toh"
"Iyaa mis," jawab qila
"Pasti abangnya maa syaa Allah, orang adeknya aja modelan kek begini" puji Naura semabari memberhentikan motornya di pinggir jalan
"Orang bilang gitu, cuman aslinya kalo Mis lihat pake mata ni, orang kek dia modelan opet " ucap qila tak terima perkataan Naura tadi
"Ehh ngga boleh gitu, eh kamu mau tunggu sini apa ikut mis masuk?"
"Ikut Miss aja"
"Yaudah yokk," balas Naura
"pak, martabak hitamnya dua sama martabak Mesirnya juga dua"
"Iya siap mbak, mohon di tunggu dulu mbak" balas pedagang itu, Naura pun langsung mencari tempat duduk yang kosong, diikuti qila di belakang.
"Suka martabak ngga qil,?" Tanya Naura
"Suka, suka banget Miss apalagi martabak manis"
"Tapi manisan mis sih" lanjutan qila
"Aih, mulai di gombal-gombal, siapa nih yang ngajarin"
"Hihi, ngga di ajarin mis cuman coba-coba jadi pemain aja" ucap qila membuat Naura terkekeh geli
Selang beberapa menit, martabak yang Naura pesan sudah siap, selesainya membayar mereka langsung melanjutkan perjalanan
***
"Alhamdulillah sampai juga" ucap Naura yang baru saja parkir di teras rumah qila
"Assalamualaikum, Mak " qila langsung turun dan mengetuk pintu rumah
"Waa'laikumssalam, Alhamdulillah udah sampai, mak takut kalian kenapa-napa, yok masuk dulu nak" ucap mak kepada Naura
"Ehm, ngga usah Buu, Naura langsung pulang aja" balasnya
"Eh jangan, makan dulu Mak udah masak buat kalian, yokk masuk dulu"
"Ayuu Miss buruan"
"Ehmm " balas Naura semabari menggelengkan kepalanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Mengajariku untuk Dekat dengan Allah
Teen FictionKisah seorang wanita yang mencintai dalam diam, kurang lebih selama tiga tahun, namun kisah cinta itu semakin memudar setalah keduanya melanjutkan perjalanan menuju masa depan masing-masing, Aqila Athaya seseorang wanita yang masih bertahan dengan u...