Curang demi nilai yang bagus

146 57 5
                                    

Saat Jam istirahat,banyak anak-anak ambisius yang masih didalam kelas untuk menghafal mapel selanjutnya

"Qilaa,jajan yukk"

"Eh ra,yukk lapar aku"

"Gimana ujian kamu tadi"

"Allamdulilahh aja"

"Allamdulilahh,mau makan apa kamu?"

"Nasi goreng aja"

"Ciara ....
kamu gak catat di kertas buat mapel nanti?"

"Catat apa mad?"

"Catat jimat,soalny ini mapelnya susah banget "

"Gak aku lihat kamu aja"

"Yaudah aku catat dulu,diam aja kamu yah Jan bocorin ke guru"

"Iya-iya "

Dikantin semua orang bukan sibuk makan, malah banyak yang catat jimat buat ujian, sesudah menyantap makanan di kantin qila dan ciara kembali ke kelas masing-masing,qila pun melihat anak lokal melakukan hal yang sama,ada yang mencoret di dinding,ada yang ditangan,yang catat di catatan handphone,di catat di kertas kecil dan berbagai ide lain nya

"Eh qila kamu gak catat"

"Mau catat apa? Orang aku gak
bawa buku"

"Yaudah nanti aku lempar kertas ini aja sama kamu,"

Teng...teng....teng....

Ujian kedua akan di mulai,semua siswa masuk ke kelas masing-masing dan bersiap untuk ujian
Tak beberapa lama guru pengawas pun masuk

"Assalamualaikum "

"Waa'laikumssalam "

"Silahkan tas,semua yang ada di meja di tarok ke depan,jika ada yang kedapatan melihat jimat,atau memberikan jawaban kepada teman nya maka kertasnya saya ambil!!"

Wah kayak nya guru pengawasnya kiler ini,kek mana nasib aku,
Ruangan itu diam,sediam-diamnya tidak ada suara satu pun yang terdengar dari ruangan itu

Qila mulai dengan mengucapkan :"BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM"

Semua teman-teman di ruangan kelas ku seperti tidak kesulitan menjawab soal sesusah ini,

Ternyata benar mereka memang melihat jimat yang sudah disediakan tadi,tak sengaja aku melihat di belakang meja sebelah pengertian dari soal ujian ini, mungkin ini jawabannya

Karna aku gak tau juga mau jawab apa,aku juga memilih curang sekali ini aja kok,

Melihat ke samping kanan,
Cowok yang ada di ruangan itu sedang asik melihat google,tanpa harus mengeluarkan ujiannya, seperti nya itu di layar belah,

Absen sudah datang di meja ku,pas aku membuka ada selipan kertas kecil, tertulis isi dan nomor nya,

Whehehe allamdulilahh,aku juga blom siap ini,jadi aku pun ikut catat
Setelah isi absen tadi aku langsung berikan kepada raihan,dengan hati-hati takut kertasnya jatuh

Setelah sampai di meja raihan,giliran raihan yang mengopor nya pada teman sebelah,
Tapi sayang misi di raihan tidak berjalan lancar, dengan kecerobohan nya kertas itu terjatuh sebelum sampai ke tangan teman sebelah nya kertas kecil itu jatuh karna raihan tidak memasukkan kertas itu kedalam map absen,pas juga pengawasannya lagi lihat raihan

"Eh kamu!!"

Guru itu langsung menuju tempat duduk raihan,dan membuat semua siswa panik,

Apan ini?
Siapa yang memberikan ini?
Kamu gak dengerin saya ngomong dari tadi?
Mana lembar jawaban kamu!!

"nii Buu"

"Dengerin saya,jika saya kedapatan hal ini lagi, lembar jawaban kalian semua saya jadikan kertas itu berkeping-keping "

"srek,srek,srek"

Kertas itu sobek menjadi empat bagian,semua orang hanya diam tak bisa berkata apa-apa, bahkan semua merasa bersalah dan kesal,
Semua kembali melanjutkan ujiannya,tanpa ada yang memberikan jimat lagi setelah setengah jam berlalu sebentar lagi akan siap-siap untuk pulang,

"hannn ....
Kamu gak papa?"

"gak papa sana,ntar dilihat guru itu"

sangat kasian melihat raihan,tapi dia hanya santai

"Eh kamu Aqila?
Ngapain kamu lihat kebelakang?
Kamu mau saya coret dari kertas absen"

"Gak buuk"

Hati teman-teman dan aku sangat kecewa sekali, tidak seperti apa yang kami harapkan,awalnya kami berfikir bahwa guru pengawasnya akan biasa-biasa saja,namun ternyata salah(

"Silahkan di kumpulkan karna waktunya sudah habis!,dan kamu raihan mau kertas kamu kembali ikut saya,kalau tidak essay mu tidak ada"

"yasudah bu biarkan saja"

"Han ngapain,sono ikutin ibuk aja,buat ngulang"

"Gak usah"

"Baiklah terimakasih, assalamualaikum "

"Waa'laikumssalam warahmatullahi wabarakatuh bukkk)"

Teman-teman kelas raihan langsung menuju tempat duduk raihan,ada yang kasian dan aja juga yang kesal

"Hann kamu kenapa gak hati-hati"

"Kan Han gara Kamu saya gak dapat isinya"

"Han mending kamu ikut ibuk kiler aja buat nambah nilai"

Udahlah biarin aja,semua udah di atur Allah,maap ya yang tidak bisa lihat whehe

"Udah hann Jan bikin kami rasa bersalah kayak gini,"

hmm qila yang tetap di kursi berfikir,raihan gak cuek,siapa bilang dia cuek tu sama temen-temennya nya dia kayak orang normal

"Assalamualaikum,cari qila"

"Waalaikumussalam,yuk pulang ra"

彡___________________________________✍🏻

Angkat tangan yang kek gini nggak😭☝🏻

Kamu Mengajariku untuk Dekat dengan AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang