سأضعك دائمًا في السماء، وإذا لم تكن قدري فلا بأس، فأنا على يقين أن قدر الله أجمل بكثير."
"Akan selalu ku langitkan dirimu dan jika kau bukan takdirku tak apa aku yakin takdir Allah jauh lebih indah"
H
a
p
p
yR
e
a
d
i
n
g(💐💐💐)
Malam yang tenang Iqbal mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat tahajud sendirian di masjid, Iqbal bangun lebih awal agar hanya dia dengan sang pemilik takdir menceritakan semuanya
Iqbal berdoa agar hatinya tetap dijaga oleh Allah dan tidak sembarang jatuh cinta sebelum halal, sejak tau hal itu Iqbal tidak memperdulikan kabar tentang Maryam
***
Pagi yang cerah telah kembali menghibur jiwa-jiwa yang kesepian, hari ini Iqbal mengumpulkan semua santriwati-santriwan di mushola tempat biasanya belajar, tempat antara akhwat dan Ikhwan hanya di batas dengan tiraiTing📨
"Eh siapa yang pegangan handphone?"
Semua mata akhwat tertuju pada gadis yang memakai gamis, dan hijab yang tidak dipenitikan
"Lah ngapain kalian liat ke gue semuanya"
"Astaghfirullah kok dia ngomong gitu"
"Hmm izin ustadz " Laura menarik tangan aura dan segera keluar dari mushola itu
"Dek kamu sadar gak sih kamu udah banyak bikin kekacauan"
"Kalau gitu jangan sekolahin gue Disini"
"Kamu berubah dong dek, demi bunda"
"Ngapain, bunda kan udah meninggal kata orang-orang bunda meninggal kan gara-gara Abi Disni"
"Astaghfirullah dek, kematian itu udah diatur sama Allah"
"Seterah Lo dek kak gue capek "
Kurang lebih satu bulan aura di pesantren tapi sikapnya tidak berubah, sehingga Laura merasa gagal mendidik adiknya
Malam Jum'at sehabis sholat isya Iqbal sengaja mengadakan muhasabah untuk para santriwati, disaat iqbal menjelaskan tentang wanita yang di rindukan surga
"Jadi akhwat wa Ummahat selain yang di atas, masih ada amalan agar perempuan dicintai Allah dan dirindukan surga yaitu:""
1. Wanita yang menjaga auratnya
2. Wanita yang menjaga pandangannya
3. Wanita yang bisa memelihara kemaluannya
4. Wanita yang mempunyai rasa malu
5. Wanita yang patuh dengan suami
6. Dan bersyukur atas pemberian suami
7. Wanita yang menjaga sholat lima waktu
8. Wanita yang berpuasa di bulan ramadhan"Oleh karena itu jadilah wanita yang dicintai Allah, jika Allah telah mencintaimu, laki-laki mana yang tidak mau dengan mu, tutup iqbal selesai muhasabah
"Ada yang mau bertanya tentang ini? Atau yang lainya boleh silahkan"
"Afwan ustadz ana mau nanya"
"Thafadoly ukhh " pandangan Iqbal langsung ke tempat duduk akhwat yang shaf paling depan
"Jika kita belum punya suami bagaimana menjadi wanita yang dirindukan surga?"
"Maa syaa Allah pertanyaan bagus, jika anti belum menikah bisa melakukan amalan atau cicilan tiket ke surga, selain mengamalkan yang tadi bisa juga dengan cara
1. Mematuhi orang tua dan guru
2.banyak-banyak belajar dan menghargai waktu
3.mengindati pergaulan dengan lawan jenis
4. Menjaga aurat kepada laki-laki maupun perempuan.Ana pernah baca ini dibuku cipt: Nur K, judulnya: "bahagia wanita karena mudah masuk surga "
Hm baik ada lagi?""Ustadz, bagaimana jika wanita ahli maksiat mengidamkan sosok lelaki yang paham ilmu agama"
"Hm ini gimana ya" pikir Iqbal yang kebingungan
"Nah gini, Jika dia hanya wanita biasa maka akan ku bimbing menjadi santriwatiku"
Eaaakkk...... Ucap mereka serentak yang salting dengan ucapan Iqbal
"Gini jika ada tempat untuk menuntut ilmu maka tuntutlah ilmu sebanyak-banyaknya, belajar sungguh-sungguh nanti jika menjadi istri ana, akan ana bantu jadi support system" ucap Iqbal sambil tertawa kecil
Semua orang terharu dengan jawaban semangat dari Iqbal, acara selesai pukul 21:10, semua santriwan-santriwati menuju asrama masing-masing, dan Iqbal orang yang terakhir keluar dari masjid, karena Iqbal tidak lupa untuk melakukan amalan sunah yang nabi ajarkan sebelum tidur dari masjid Iqbal langsung menunju rumah Abah yang tidak jauh dari masjid, di tengah perjalanan Iqbal mendengar rentakan kaki dari belakang langsung Iqbal membalikkan badannya
"Aura, ngapain disini?"
"Ustadz, sejak mendengarkan kajian ustadz tadi saya ingin berubah karena ustad"
"Berubah karena Allah"
"Iya ustadz, bantuin saya menjadi apa yang Allah inginkan ya"
"Gak sama ustadzah yang lain aja"
" Gak ustadz, maunya ama ustadz aja kalau tadz gak mau ana bakalan buka hijab ana Disni?" Ucap aura dengan ancaman
"Lepas aja itu bukan urusan saya"Iqbal langsung pergi
"Ustadz....." aura berlari mengejar Iqbal tanpa ia sadari batu sudah menanti kakinya
Brukkk..
Tubuh aura langsung jatuh kedalam pelukan Iqbal, tanpa pikir panjang Iqbal langsung melepaskannya"Astaghfirullah, apa-apaan sih kamuuu"
"Aduuhhhh ustadz " ucap aura sedikit keras
"Astaghfirullah, ngapain kalian?"
Melihat aura yang hijabnya sudah terlepas membuat Abah sedikit berfikir buruk tentang mereka"Auraa cepat kamu masuk ke asrama, Iqbal masuk "ucap Abah tegas
"Iyaa bah" balasan tenang dari mulut Iqbal
Iqbal langsung masuk dan menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu, pas Iqbal keluar Abah langsung masuk dan menanyakan hal tadi
"Ngapain kamu tadi bal?" Tanya Abah dengan nada rendah
"Uhhff, gatau bah dia aja yang ikuti Iqbal dia nyuruh Iqbal buat bantuin dia berubah Iqbal gak mau Iqbal bilang kan ada ustadzah dia makasa sama Iqbal Iqbal langsung pergi aja karena gak setuju trus dia ngejar Iqbal trus jatuh gara-gara kesandung batu, trus Abah datang"
"Uhff, kamu yang ngomong Abah yang capek, yaudahlah Sono tidur"
"Iyaa bah"
***
Setiap hari bertemu dengan wanita itu, matanya trus melirik Iqbal dari kejauhan mencari-cari perhantian kepada Iqbal, sehingga membuat Iqbal risih dengan sifatnya yang seolah-olah mengundang fitnah, Iqbal hanya takut dia tidak bisa menahan nafsunya melihat wanita itu sehingga Iqbal ingin berhenti untuk mengajar disini
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Mengajariku untuk Dekat dengan Allah
Novela JuvenilKisah seorang wanita yang mencintai dalam diam, kurang lebih selama tiga tahun, namun kisah cinta itu semakin memudar setalah keduanya melanjutkan perjalanan menuju masa depan masing-masing, Aqila Athaya seseorang wanita yang masih bertahan dengan u...