Kurang lebih satu jam Iqbal sampai di depan rumahnya, ternyata pintu belum di kunci, Iqbal langsung masuk melihat isi rumah yang sunyi
"Assalamualaikum, makk udah tidur ya"
"..." hening tanpa ana jawaban, Iqbal langsung ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu
Ting... Tingg... Tingg...
Seperti tiga pesan yang baru masuk ke handphone qila, Iqbal Langsung melihat isi handphone qila💬: assalamualaikum
💬: aku Raka yang di Pramuka kemarin
💬 : kamu lagi apa, sibuk gak?Dreet.... handphone qila kembali bergetar, tambah membuat Iqbal merasa geram dengan lelaki itu, tanpa pikir panjang Iqbal langsung mengangkat telponnya itu
"Hallo qil, udah tidur ?"
"Heh Lo, ngapain nelpon adek gue malem-malem, awas aja Lo hubungin adek gue lagi!!"
Tut...
Iqbal langsung memblokir nomor itu dan menghapus nomor itu dari ikon chatMelihat qila yang tertidur pulas, sepertinya dia habis nanggis terlihat dari kantong matanya sedikit sembab
"Maapin abg ya dek, abang tau kok maksud kamu, kamu adek Abang satu-satunya Abang bakalan ada untuk kamu, abang bakalan jagain kamu, much kecupan manis itu kembali mendarat ke pipi qila, iqbal keluar dan menutup pintu kamar qila
"Qila yuhu bangun-bangun"
"Ehm, apa sih bg berisik"
"Yok sholat subuh bareng abg"
"Tumben pasti ada maunya nih"
"Gak loh dek, Abang ikhlas mau gak nih?, kalau gak mau yaudah Abang sholat di masjid
"Iya-iya"
"Yaudah bangun abang tunggu di ruang tamu"
Selesainya quka berwudhu qila langsung keruang tamu, ternyata emak sudah disana
"Ayah mana Mak?" Ucap qila sambil memasang mukenah
"Ayah belum pulang kerja" jawab Mak
"Hm udah siap yok kita sholat" ucap Iqbal sambil membenari sarungnya
Allahuakbar
Sebelum sholat subuh mereka mengerjakan sholat qalbiyah subuh, mendengar lantunan ayat dari Iqbal membuat qila tidak fokus"Pantesan cewek-cewek banyak yang mau cowok paham agama ternyata gini toh maksud mereka, emang enaksih kalau dapat suami kayak gitu" ucap batin qila
"Ee-eh astaghfirullah" qila kembali fokus
Assalamualaikum warahmatullah
Selesainya sholat Iqbal lansung membalikkan badannya kebelakang dan mencium tangan mak, qila pun mengikuti, Iqbal melanjutkan dengan doa dan dzikir tidak lupa dengan ayat kursi, Mak langsung berdiri karena ingin memasak sarapan, qila yang sudah siap berdoa pun langsung berdiri, namun Iqbal dengan sigap memegang tangannya qila
"Duduk, ambil Al-Qur'an buruan" ucap Iqbal tegas
"Qila belum mandi, nanti telat"
"Nanti itu mah gampang"
Deg
Suara jantung qila sedikit cemas, qila pun langsung mengambil Al-Qur'an dikamar"Nihh bang"
"Sono baca malah kasih sama abg"qila pun langsung membuka Al-Qur'an
"Baca surah Al-waqiah"
Qila langsung membolak-balik halaman Al-Qur'an"Surah ke 56 juz 27" ucap Iqbal yang sedang berzikir, qila pun memulai bacaan Qur'annya dengan jantung sedikit cemas
"صَدَقَ اللهُ اْلعَظِيْمُ"
"Hm, cukup baik bacaan kamu Allamdulilahh, cuma abg mau kasih ilmu dulu guru abang ngajarin habis baca Al-Qur'an baca ini
Subhanakallahumma wa bihamdika, laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik
Artinya:
Maha Suci Engkau, wahai Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau."Hm panjangnya, kalau di catat kertas Boleh?"
"Boleh, asalkan nanti ada niat buat ngafaliin"
"Oke shiap bang"
"Yowess sana mandi"
"Iya"
Qila langsung kekamar untuk bersiap-siap berangkat sekolah, hari ini hari pertama di antar Iqbal setalah sesekian lama Iqbal tidak pernah lagi mengantarkan nya, sepanjang jalan mereka hanya diam namun qila dalt memecahkan suana
"Oiya bg, emang harus ya pilih cowo pham agama
"Oo iya bg, qila mau tanya"
"Apaaa?"
"Hm bg, emang kalau laki-laki harus jadi paham agama ya?"
"Haruss banget, gini kalau perempuan gak paham agama nah nanti suaminya akan menjadikan dia wanita Sholehah, suami yang bimbing istri
"Ya kalau istrinya aja yang paham gimana?"
"Kodrat perempuan itu di bimbing, bukan ngebimbing, bagaimana pun laki-laki harus paham sama agama dek"
"Hm"
"Makanya kamu nanti Jan asal pilih suami, Jan pilih gara" ganteng ganteng gak bakalan abadi, baiknya kamu cari yang paham agama, kalau dia paham agama pasti ganteng kek abang nih misalnya" ucap Iqbal sambil mengibaskan rambutnya
"Dihh"
"Nih misal kamu cari yang ganteng, kaya, dll intinya keren soal dunia ntar kamu di bandingin mau?"
"Bandingin gimana?"
"Ya diremehin, misal: alah kamu udah di kasih makan jangan ngatur-ngatur hidup aku, kamu kok gak kayak cewek lain sih bla.. bla.. bla... Mau kamu?"
"Ya gak lah"
"yaudah sana mandi, kalau cerita nini sampai besok gak bakalan kelar"
"Iya"
Qila langsung mandi dan bersiap untuk berangkat sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Mengajariku untuk Dekat dengan Allah
Ficção AdolescenteKisah seorang wanita yang mencintai dalam diam, kurang lebih selama tiga tahun, namun kisah cinta itu semakin memudar setalah keduanya melanjutkan perjalanan menuju masa depan masing-masing, Aqila Athaya seseorang wanita yang masih bertahan dengan u...