Assalamualaikum semua👋🏻
Jangan lupa vote nya ya 💐Semua murid langsung menuju pagar, Aqila bingung harus pulang dengan siapa, rumah yang cukup jauh dari sekolah, melihat semua orang punya teman masing-masing untuk di ajak ngobrol dijalan, sedangkan qila hanya berjalan sendirian
"Hm pulang sama siapa ya, aku gak kenal lagi ibuk yang dibilang emak, HP juga gak dibawa" guman qila sembari berfikir cara pulang
Brukkk
"Astaghfirullah dik, maaf Abang gak sengaja ABG kira kamu mau jalan ke kiri, maaf banget dih Abang buru-buru soalnya"
"Ya Allah pangeran dari kerajaan mana ini, ganteng sekali ya Allah mau yang kayak gini" ucap batin qila
"Dik... Dik... Ya Allah sakif Banget ya tangannya" ucap laki-laki sambil memandang tangan qila
"H-ah apa bang?, oh ini gak papa kok bang aman-aman"
"Beneran gak papa? Ini buat beli obatnya, abg buru-buru soalnya" ucap lelaki itu sambil mengeluarkan kertas biru dari saku depannya
"Gak papa bang"
"Hm beneran, yaudah Abang pamit ya maaf sekali-kali lagi maaf, hati-hati dijalan jangan ngelamun" ucapnya langsung gass motor
"Siap mass suamii" ucap qila yang masih melayang-layang
"Hm aku tunggu sini aja deh, eh tapi kok tadi gak liat abang ganteng itu yaa gak rugi banget gak di godain hehehe" guman batin qila
Tinnnnn... "Woiii bukkk ngapain ngelamun Disini mau pulang gak"
"Dih Abang yang lama orang yang di marahin gak asik banget"
"Oiya hehe, maaf ya adekku soalnya temen Abang ngajakin futsal nanti sore"
"Iya aku maafin, tapi ajak makan dulu?"
"Lapar nek?"
"Gak lucu bang ah, masak cantik gini dibilang nenek"
"Yaudah gass Abang traktir makan"
"Okee gasss"
Setelah beberapa lama mencari makan Iqbal langsung turun melihat pedagang nasi goreng, dan langsung membelinya tiga bungkus
Sesampainya dirumah, qila langsung ganti baju dan menyantap nasi goreng yang sudah dari tadi di tunggu, selesainya makan qila langsung kekamar dan berbaring di ranjangnya sampai tertidur puas
Allahuakbar Allahuakbar, adzan dzuhur, Mak langsung membangunkan Aqila
"Iya Mak udah bangun kok" ucapnya dari dalam kamar walaupun dengan kondisi nafas yang belum terkumpul
Mak yakin anaknya akan mulai sholat tepat waktu sekarang, tapi nyatanya qila masih sering melalaikan sholat bahkan masih meninggal sholat.
Qila terbangun ketika Masjid terdengar lantunan ayat suci Al-Quran, ternyata sudah mau adzan ashar qila buru-buru mandi dan ambil wudhu dengan cepat-cepat melakasanakan sholat Dzuhur yang ia tunda tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Mengajariku untuk Dekat dengan Allah
Novela JuvenilKisah seorang wanita yang mencintai dalam diam, kurang lebih selama tiga tahun, namun kisah cinta itu semakin memudar setalah keduanya melanjutkan perjalanan menuju masa depan masing-masing, Aqila Athaya seseorang wanita yang masih bertahan dengan u...