Kisah seorang wanita yang mencintai dalam diam, kurang lebih selama tiga tahun, namun kisah cinta itu semakin memudar setalah keduanya melanjutkan perjalanan menuju masa depan masing-masing, Aqila Athaya seseorang wanita yang masih bertahan dengan u...
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Hii readerku tercinta 🌷✨💓 Afwan updatenya lama🥺🙆🏻
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"eh Afif bercanda kok mas" ucap Afif yang takut Iqbal merasa tak nyaman dengan ucapannya
"Iya santai aja fif, mass juga tau kok"
Selesai sholat isya semua warga sudah berkumpul di masjid untuk bermusyawarah masalah acara yang akan di adakan, tanpa berlama-lama semuanya setuju dengan pendapat Abi meski ada beberapa sanggah dari warga.
"Alhamdulillah musyawarah kita berjalan dengan lancar, adakah tambahan dari jamaah sekalian?" Ucap Abi yang masih berdiri di mimbar
"Ustadz, berati besok mulai jam tujuh ya ustadz" ucap anak lelaki itu yang mungkin kini tengah duduk di bangku SMP.
"Iyaa, besok pagi kita ngumpul di masjid ini untuk bersih-bersih " balas Abi
"Baik ustadz" balasnya.
Selesainya penutupan dari Abi tadi semua jamaah langsung keluar dari masjid, namun masih ada beberapa jamaah laki-laki yang sudah berusia lanjut yang masih mengerjakan sholat.
"Fif," panggil Iqbal
"Eh iya mas, ada yang bisa Afif bantu?"
"Ngga fif, mas cuman mau nanya aja kok remaja masjidnya udah ngga aktif atau emang gak ada?" Lanjut Iqbal
"Ehmmmm dulu dulu ada sih mass, cuman nggak tau kenapa ndda aktif lagi?
"Semoga aja ramadhan ini banyak remaja-remaja yang mau ke masjid"
"Aamiin mass semoga aja, kalo mas mau cari tongkrongan anak kompleks sini, di sana tuh dekat posko tepi sungai itu, pasti banyak anak-anak cowok Starboy disana"ucap Afif semabari terkekeh geli
"yaudah nanti kita bantai mereka"balas Iqbal
"Ide bagus mas, Log-in yok" ucap Afif yang masih terkekeh
"yaudah mass Afif mau pulang dulu, mau istirahat mas"lanjutnya
"Eh iya fif, hati-hati katanya di belakang pohon kelapa yang tumbang itu ada penghuninya"
"Mas kira tempat Upin Ipin" balasnya semabari terkekeh geli bersama Iqbal.
Selepas Afif pulang dan jama'ah masjid pun sudah tidak ada lagi didalam masjid, Iqbal mulai mengunci beberapa pintu dan jendela yang terbuka.
