Lumayan lah votenya, walau jimplang juga, tapi komen cepat penuh, jadi aku update deh~
JANGAN SIDER! Ayooo vote kalau gak bisa komen.
Minimal vote juga gak papa.
200 vote dan 50 komen, ayo vote diawal atau diakhir chapter!
🐽Badan baru Joel🐽
Dinginnya Ac menerpa kulit adalah hal pertama yang Joel rasakan, dia membuka matanya dan mengerjab perlahan, melihat langit-langit putih.
Antara UKS atau Rumah Sakit.
"Panjoel! Akhirnya lo banguuuun! Buset, gue kira lo mati cok, lagian kenapa sih lo nekat banget godain tuh siswi baru! Liat situasi dong, udah badan lo pendek, buntel, semok, sok-sok an mau godain orang!"
Joel menutup telinganya kala mendengar ocehan gak bermutu seseorang, diliriknya siapa yang mengoceh tadi.
Ternyata si Jaka-tunggu, kok si Jaka jadi ganteng, perasaan antara Jack, Jake sama Jaka yang paling jelek si Jaka.
"Jaka, lo oplas dimana?" Tanya Joel yang belum sadar akan suaranya sendiri.
Seharusnya suara Joel itu, serak basah karena keseringan merokok, bukan halus agak cempreng.
"Oplas kepala lo botak! Gue gak oplas, memang gue yang ganteng," sewot Jaka.
Joel menggeleng pelan, berusaha duduk sebelum merasakan sesuatu yang tak biasa, Joel menunduk menatap pahanya yang tertutupi celana olahraga.
Loh, kan tadi Joel pake baju sekolah biasa, bukan seragam olahraga, terus..kok paha Joel besar gini.
"Tunggu," Joel bergumam seraya menyentuh pinggangnya, kok ramping, lalu tangannya turun ke arah panggul kok besar?
Joel menoleh ke belakang dan melihat pantatnya, kok..semok..
Jantung Joel berdegup tak karuan, dia segera membuka seragam olahraga yang dia pakai dan celana olahraganya.
Untung UKS cuma ada si Jaka.
"WOY! WOY! MAU NGAPAIN LO!?" Pekik Jaka panik saat Joel membuka celana dan baju olahraganya.
Joel bergetar hebat, tidak ada lagi kulit tan dengan otot-otot maskulin, yang ada hanya..perut rata dengan kulit putih dan bentuk tubuh ramping.
Dan...kenapa dadanya bukan dada bicep berotot yang selalu Joel banggakan!? Justru dada kenyal-
"Jancok, badan apa ini!? KOK KEK CEWEK! MANA BADAN BEROTOT GUE!" Jerit Joel histeris seraya menatap Jaka.
Jaka kelabakan "Jangan teriak setan! Suara lo cempreng!" Maki Jaka.
Joel kian histeris "KENAPA SUARA GUE CEMPRENG!? KENAPA GUE BISA DIBADAN INI! MANA KACA!? KASIH GUE KACA CEPAT BABI!" Jeritnya.
Jaka benar-benar dibuat stress, dia segera bangkit dan mengambil cermin UKS lalu diberikannya pada Joel.
"Noh kaca," solot Jaka.
Joel menegang, wajahnya, bukan lagi wajah burik yang selalu Joel banggakan, melainkan wajah itu mirip dengannya namun versi good looking.
Wajahnya bulat, dengan pipi yang agak chubby, bibir mungil yang merah mudah berminyak, sangat sehat, berbeda dengan bibir hitam Joel yang keseringan merokok.
Matanya, bulat dengan bulu mata lentik, alis rapi dan rambut fluffy setengkuk.
"KOK GUE JADI CEWEK!?" Jerit Joel pada Jaka.
"MANA ADA LO JADI CEWEK PANJOEL! LO COWOK GOBLOK! TAPI YA MEMANG LO COWOK FEMINIM! GIMANA SEH!? MASA LO GAK INGET! KAN LO BANGGA BENER SAMA BADAN LO ITU!"
"APAAN! GUE BUKAN COWOK FEMINIM YA SIALAN!"
"LAH TOLOL LO! CAPEK GUE BERHADAPAN SAMA ANAK SETAN KAYA LO!"
"DIEM YA LO JAKANJING! INI GUE DIMANA SIH BANGSAT!?"
"DI BUMI LAH GOBLOK!"
"NAMA GUE SIAPA!?"
"JOEL KAYANA!"
Terdiam, Joel benar-benar terdiam sekarang, tidak ada memori apapun tentang Joel Kayana, seolah Joel menempati wadah kosong.
Tangannya bergetar "J-joel Kayana? Tapi nama gue Joel Khandra.." Lirih Joel shock.
Jaka menggeleng pelan "Gue telepon orang tua lo aja deh, pusing gue," gerutu Jaka seraya beranjak lalu pergi guna menghubungi orang tua Joel.
Joel masih bergetar, Joel ingat kalau dia tadi ditabrak becak, lalu mental ke selokan lalu..mati?
Harusnya kan Joel pergi ke Neraka, kenapa justru mental ke badan Joel Kayana.
"Gimana ini? Sialan, masa gue transmigrasi, yang bener aja!"
Joel masih pakai sempak doang ya, ingat kan tadi dia ngelepas celana dan baju olahraganya.
Tak lama pintu UKS dibuka dan masuklah seorang Siswi berambut pirang, tunggu.
"LAH! LO SI LONTE ITU KAN!?" Pekik Joel seraya menunjuk kearah siswi tadi.
Siswi yang dipanggil Lonte justru menatap Joel datar "Nama gue Eve Helaine, bukan lonte," ujarnya datar.
"Bodo amat! Kenapa gue bisa ada di badan ini!"
Eve menaikan alisnya "Maksud lo? Kan memang itu badan lo, Joel."
"Apaan, badan gue bukan badan kaya gini!"
Eve mengapit dagu Joel lalu menatapnya datar, membuat tubuh Joel membeku secara otomatis, seperti tubuh Joel bereaksi aneh saat Eve menyentuhnya.
"Lo aneh ya, tadi pagi lo bersikap centil dan godain gue, sekarang lo bersikap bar-bar kaya manusia hutan, kepribadian ganda lo? Perasaan tadi cuma kebentur bola basket, bukan ketabrak mobil," cetus Eve tenang.
Joel diam, seketika ingatan singkat muncul, ingatan dimana Joel Kayana bersikap centil dan bergelayut manja pada Eve, sebelum seseorang melempar bola basket ke kepala Joel Kayana sampai dia pingsan.
Bersamaan dengan Joel Khandra yang mati di selokan, jiwa Joel Khandra masuk ke tubuh Joel Kayana.
Lalu dimana Joel Kayana?
Jawabannya, masih ada di tubuhnya, hanya saja, jiwa Joel Kayana dan Joel Khandra sudah menyatu.
Dan itu membuat, Joel Khandra mau tak mau, akan bersikap seperti Joel Kayana tanpa dia sadari nantinya.
🐽Bersambung🐽
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration Dominant Boy [End]
Teen Fiction"Jancok, badan apa ini!? KOK KEK CEWEK! MANA BADAN BEROTOT GUE!" Joel Khandra, si pembully gila yang memiliki tubuh maskulin dan berotot, terkena karmanya setelah membully Siswi baru di sekolah. Joel keserempet becak, seharusnya melihat tubuh beroto...