🐽JoVe-23🐽

1.9K 228 26
                                    

Votenya guys, setelah ini tamat, besok baru namatin Tricia sama Syaka, mueheheh, sebenarnya malas banget buat lanjut karena ide udah buntu, tapi sayang juga dihapus udah 20 part.

Happy Reading

Joel merasa seperti kembali pulang, semua seperti tak ada bedanya seperti universenya.

Yang berbeda hanyalah tubuh Joel ini, tak terlalu kekar, tak juga semok, tubuhnya normal seperti remaja seusia 17 tahun pada umumnya.

"Ini ya rasanya jadi manusia normal," gumamnya, saat ini Joel ada di sekolah, gedung sekolahnya juga tampak sangat normal, tidak terlihat berlebihan seperti di universe lain.

Apanya yang buruk? Semua terlihat normal.

"Joel, pr lo udah selesai?" Itu Jaka, dia juga terlihat normal walau wajahnya masih saja burik, bahkan ada Jake dan juga Jack.

Joel mendongak pelan, lalu menggeleng "Belum, emang ada pr?" Tanya nya bingung.

Jaka mendengus pelan lalu menyentil telinga bertindik Joel "Ya ada lah, lo kira aja, pasti gara-gara kebanyakan ngisap ganja lo nih makanya bloon," cibir Jaka.

"Ganja apaan, asu," maki Joel seraya menendang pantat Jaka kuat.

Jaka memekik merasakan tendangan itu, dan membalas, alhasil terjadilah keributan antara anjing dan babi.

Jake dan Jack hanya menonton, terlalu malas untuk memisahkan keduanya.

Dan lagi, ini aneh, kenapa Joel tak melihat kekasihnya si Ryn, dan, memori Joel juga samar-samar.

Seolah-olah perpindahannya ke universe yang asli, membuatnya lupa akan memori di universe lainnya.

Joel ter distorsi, membuatnya agak linglung namun tubuhnya bergerak secara natural.

"Katanya ada murid baru loh besok," gosip Jake tiba-tiba yang langsung menghentikan pertengkaran antara Jaka dan Joel.

"Masih besok," sahut Jack.

"Ya walaupun masih besok, gue udah update banget soal gosip beginian," bangga Jake.

"Itu karena lo hobi nimbrung di ig lambe turah," cibir Jack.

"Iri bilang babi!" Sewot Jake.

"Apaan sih lo, jenglot, gue gak iri."

Setelah keributan antara Jaka dan Joel, kini berlanjut pada keributan Jake dan Jack.

Joel tertawa melihat keributan yang temannya buat.

Ini aneh, ini terasa begitu ganjal karena Joel mulai melupakan tujuan awalnya datang ke universe A ini, seolah masuknya dia universe ini, membuat memori baru.

"Sepupu gue bakalan pindah kesini juga loh," celetuk Jaka tiba-tiba.

Jake menatap Jaka sinis lalu menepuk kepala belakangnya kuat "Lo ini bego apa tolol sih? Sepupu Lo kan sepupu gue juga, sepupu kita ber 3," cibirnya.

"Ya santai dong, galak banget." Jaka mengelus kepala belakangnya yang dipukul sama Jake barusan.

Joel tampak tertarik dengan ucapan Jaka barusan "Nama sepupu lo siapa?" Tanya nya penasaran.

Jaka tersenyum mengejek "Kepo banget lo."

"Dih, anjing lo, gue serius."

"Mau tau aja atau mau tau banget?" Goda Jaka.

Joel bersiap untuk menghantam wajah Jaka menggunakan kotak pensil sebelum Jaka menahan tangan Joel kuat.

"Oke-oke, gue kasih tau, sepupu gue namanya Eve, dia bakal pindah kesini lusa, kayanya bisa barengan sama murid yang katanya bakal pindah kesini juga."

Joel terhenyak sejenak, Eve?

Joel seperti pernah mendengar nama itu, tapi dimana?

"Eve..namanya familiar," gumam Joel.

Ah, pasti cuma pikirannya saja, Joel mana pernah bertemu dengan sepupu si kembar J.

"Cantik gak?" Tanya Joel.

"Cantik, lo pasti kepincut pas ngeliat Eve, yakin dah gue," tutur Jaka dengan percaya diri.

Joel mencibir tanpa suara, yah, mana mungkin Joel tertarik pada gadis asing itu, tak mungkin.

🐽Bersambung🐽

Transmigration Dominant Boy [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang