🐽JoVe-Selesai🐽

1.9K 189 15
                                    

Eve menatap sinis pada Rere, tau kalau kini Rere memegang kendali atas apa yang terjadi sebelumnya, sama mereka bisa terdampar di universe A ini.

"Joel selamanya gak bakal ingat sama lo lagi, jadi keberadaan lo lama-lama bakal pudar," ejek Rere saat melihat Eve duduk sendirian di taman belakang sekolah.

Eve diam, namun dia tak mengelak, benar, dia akan hilang jika Joel tak mengingatnya, karena segel terlarang yang Rere buka itu memiliki 1 kutukan, kutukan dimana siapapun yang masuk ke portal itu melalui segel gelap, maka dia akan pudar.

Pudar jika orang yang dia cintai tak mengingatnya.

"Lo mau bernasib kaya si Ryn itu? Pudar karena cowoknya gak inget sama dia di universe ini, pudar selamanya hahahahaha."

Eve menatap kedua tangannya pelan, lalu menghela napas panjang, yah, mau dia hilang pun bukan masalah besar.

Asal Joel bisa hidup bahagia di universe ini, hidup bersama keluarga yang lengkap dan menyayanginya, bersama sahabatnya, hidup sebagai remaja yang normal.

"Lo bisa diem gak? Berisik," sinis Eve pada Rere.

Rere hanya mengulas senyum kemenangan "Gue yang menang Ve, Joel bakal jadi milik gue, lo kalah," angkuh Rere begitu menyebalkan.

"Terserah.." Gumam Eve muak.

Rere hanya tertawa mengejek seraya pergi dari taman belakang, meninggalkan Eve sendirian, dengan air mata yang mulai berjatuhan.

"Sial banget hidup gue.." Isaknya seraya menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan, terisak sendirian di taman belakang sekolah.

Yah, sial sekali memang.

Eve terus menangis sampai tak menyadari waktu sudah berlalu 1 jam, sekolah sudah sepi, menurut Eve.

"Yah, kalau gue hilang juga gak bakal ada yang inget, gak bakal ada yang rindu," lirihnya pilu.

Sampai akhirnya suara derap langkah mendekat "EVE!!!" Itu Joel.

Eve mendongak dan menoleh ke belakang, melihat Joel berlari ke arahnya dengan air mata yang begitu deras ditambah tatapan penuh kerinduan yang Joel berikan.

"Joel-" Ucapan Eve terpotong saat Joel melompat masuk ke pelukan Eve, pelukan yang Joel rindukan.

"Eve jangan hilang lagiii, Jo gak mau sendirian lagi, Eve, maafin Jo yang lupa sama Eve..maaf..Jo rindu Eve..rindu Eve..Jo takut gak bisa ketemu Eve lagi, jangan hilang lagi, jangan tinggalin Jo lagi.." Tangis Joel sesenggukan di pelukan Eve.

Eve terenyuh sekaligus bahagia, Joel mengingatnya, itu berarti Rere lah yang kalah dan akan pudar.

"Jo...makasih udah inget.." Bisik Eve seraya menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Joel, mengelus punggung Joel yang bergetar karena isakan.

Kenapa Joel bisa ingat? Yah, mungkin itu yang disebut dengan kekuatan cinta?

Joel hanya takut Eve hilang, takut Eve akan meninggalkannya lagi.

Jo tak mau usahanya sia-sia, usaha menyebrangi puluhan universe agar bisa menemukan Eve.

Usahanya tidak sia-sia.

Semoga tidak sia-sia.

































Transmigration Dominant Boy

End

Gantung banget sih, ini cerita ter gak jelas ku, tapi ya daripada ku unpub.

Makasih yang udah nunggu dari bulan 3 sampai bulan 8 ini, maaf yah Hiatus nya kelamaan, mulai sekarang aku akan usahakan update kaya dulu lagi, mungkin pas sore ke malam, pas aku dah pulang kerja, ini aja aku ngetik di sela lagi kerja.

Oke guys, MAKASIH YA UDAH SETIA NUNGGUIN AKU😭😘😘😘😘

Sampai jumpa di cerita baru "Love Life Vision."

Dijamin, ANGST!!!

Transmigration Dominant Boy [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang