50 komen aja penuhnya lama buanget, heran aku tuh.
JANGAN SIDER! Minimal vote lah yaa.
200 vote dan 50 komen, hayuuk!
🐽Rahasia keluarga🐽
Joel sebenarnya enggan ikut dalam acara anniversary nenek dan kakek buyutnya, karena Joel pasti akan bertemu lagi dengan Rere.
Secara Rere kan sepupu Joel, anak dari adik ayah Reven, bukan adik kandung sebenarnya, dulu nenek Joel yang bernama Zalia, ibunya ayah Reven, memungut seorang bayi yang dibuang di depan rumah mereka.
Itulah adiknya ayah Reven, adik angkat lah istilahnya.
"Hai manis, ketemu lagi," goda Rere seraya menoel dagu Joel, membuat Joel risih saja.
Apalagi tak ada Eve disini, karena acara ini khusus keluarga saja.
"Apaan sih, gausah pegang-pegang gue!" Sentak Joel seraya menepis tangan Rere.
Rere hanya terkikik pelan, kemudian memeluk Joel dengan sengaja, dia memeluk Joel di depan para sepupu dan om tante yang lain.
"Rere tuh sayang banget sama Joel," ujar Rere mesra seraya mendusel dipipi Joel.
Joel merinding "BUNDA! JOEL GAK MAU DIPELUK KAK RERE! BUNDAAAAAAAA!" Suara cempreng Joel menggema ke seisi rumah.
Sampai Bunda Anneth yang tadinya ada di dapur, langsung menghampiri Joel.
"Rere, kalau Joel nya gak mau jangan dipaksa dong," tegur Bunda Anneth seraya memisahkan Joel dari Rere.
Rengut sebal Rere berikan "Memang kenapa sih? Rere kan suka meluk Joel, badan Joel empuk," rengek Rere.
Bunda Anneth abai, dia segera membawa Joel untuk duduk bersama Ayah, kebetulan Ayah lagi dapat wejangan dari Mami nya, Zalia.
"Kan udah mami bilang sama kamu, jangan telat diminum obatnya, kalau enggak ya bakal nyeri setiap bulan, kamu mau menstruasi lagi?"
Ayah Reven menggeleng ribut "Enggak mau Miii, sakit tau, lagian kan Reven udah operasi, mana mungkin bisa mens lagi," rengek Reven.
Joel yang mendengar itu, seketika terdiam, apalagi saat melihat Bunda Anneth pucat dan langsung menoleh kearah Joel, panik.
"Maksud Ayah apa, bunda?" Tanya Joel penasaran.
Bunda panik, dia segera menarik Joel dari tempat Reven dan Zalia berada, Reven masih belum sadar kalau perkataannya didengar oleh Joel.
"Bukan apa-apa Joel, ayah cuma asal ngomong aja," ujar Bunda seraya mengusap kepala Joel.
Joel tak sebodoh itu, dia yakin pasti perkataan Ayah tadi ada makna lain.
Dan dia juga baru ingat, kalau Kakek buyut Joel, Aleoz, terlihat terlalu cantik untuk ukuran pria dewasa, bukan apa, Aleoz itu terlihat tidak maskulin sama sekali.
Joel bahkan meyakini kalau Aleoz itu adalah Pria tercantik yang pernah Joel lihat, bahkan di masa tuanya sekarang, dia masih tampak cantik dan awet muda.
"Bunda ada nyembunyiin sesuatu ya, dari Joel?" Tebak Joel tepat sasaran, apalagi saat melihat Bunda Anneth kian pucat.
Hela napas pelan Bunda berikan "Nanti aja ya Bunda jelasin, jangan sekarang," tutur Bunda seraya mengelus pipi embul Joel.
Joel mengangguk patuh, entah kenapa firasatnya buruk, dan matanya kini tertuju pada perutnya sendiri.
Jangan sampe apa yang gue takutin jadi kenyataan. Batin Joel.
Terlebih Rere pernah bilang, jika dia mengetahui rahasia yang Joel simpan rapat-rapat, pasti yang dimaksud adalah rahasia Joel Kayana.
Yang juga adalah Joel Khandra sendiri.
Dan lagi, Joel hanya takut bila Eve mengetahui rahasia yang Rere maksud, Eve akan pergi meninggalkan Joel.
Mau bagaimana pun, Eve punya buku portal, jadi mau pergi jauh dari Joel, pasti bisa Eve lakukan.
Bahkan kata jauh yang dimaksud bukan lagi antar Negara, melainkan antar bumi yang lain.
Buruk sekali, Joel jadi was-was, apa perlu Joel bakar buku portal itu agar Eve tak bisa meninggalkannya?
Itu, ide yang lumayan bagus.
🐽Bersambung🐽
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration Dominant Boy [End]
Teen Fiction"Jancok, badan apa ini!? KOK KEK CEWEK! MANA BADAN BEROTOT GUE!" Joel Khandra, si pembully gila yang memiliki tubuh maskulin dan berotot, terkena karmanya setelah membully Siswi baru di sekolah. Joel keserempet becak, seharusnya melihat tubuh beroto...