Kecewa

1.3K 99 1
                                    

"Jadi perkenalkan siapa namamu bocah kecil?" Ucap kenny pada june

"Aku june kim manoban" ucap june

"Aku kenny... senang berkenalan denganmu bocah tampan" ucap kenny terkekeh karena suasana mulai cair dan kenny sudah tidak melihat ketakutan dari wajah bocah kecil itu

"Jadi kenapa kamu sangat ingin ke korea dan meninggalkan orang tuamu?" Kenny bertanya pada june

Kini keduanya sudah berada diruang tv sambil memeluk bungkus keripik kentang ditangan mereka

"Daddy memarahiku dan membentaku karena hari ini aku berkelahi dengan temanku steve, aku tidak tahan dengan steve yang selalu mengatakan jika aku tidak memiliki kedua orang tua, dan daddy tadi pagi mengantarku kesekolah tapi steve kembali mengatakan jika ibuku sudah mati karena ia tidak pernah terlihat mengantarku kesekolah, aku marah dan mendorong steve hingga ia jatunh dan terluka" ucap june sambil memasukan keripik kentang kedalam mulutnya

Kenny terdiam sejenak, ternyata masalah yang lisa hadapi cukup sulit, ia melarikan diri pada minuman keras karena merasa kesepian, dan kini anaknya juga melakukan hal yang sama, terlebih keduanya memiliki masalah yang sama dimana seorang istri yang sudah melupakan perannya sebagai istri padahal kehadirannya sangat dibutuhkan oleh suami dan anaknya

"Lalu kenapa june ingin sekali pergi ke korea?" Kenny berusaha mengorek lebih dalam apa yang sebenarnya june alami selama ini

"Hanya na bi yang bisa mengerti june dan june lebih nyaman bersama na bi dan mommy suzy, mereka sangat menyayangi june dan selalu memperhatikan june tidak seperti mommy dan daddy yang selalu mengabaikan june" ucap june yang masih asik dengan keripik kentangnya

"Siapa na bi? Dan siapa mommy suzy?" Kenny kembali bertanya

"Na bi adalah kakak perempuan june dan mommy suzy adalah ibu dari na bi, daddy lisa dan mommy suzy pernah menikah tetapi na bi bukalah anak daddy lisa dan mereka sudah lama berpisah" ucap june

"Oh begitu, aunty paham... namun diluar masih hujan sebaiknya june tidur dengan aunty malam ini ya, besok kita akan pikirkan bagaimana caranya june sampai ke korea oke" ucap kenny dan diangguki oleh june yang matanya sudah memerah menahan katuk

.
.
.

Klek

Sesudah menyelesaikan pekerjaannya lisa kembali masuk kedalam kamar june namun ia tidak menemukan keberadaan anak itu, lisa memanggil maid dan meminta mereka untuk mencari keberadaan june di sekeliling rumah dan di sudut manapun namun nihil june tidak ditemukan dimanapun

"Astaga anak itu kemana" lisa mulai panik ia mengusap wajahnya kemudian melihat arlojinya pukul dua belas malam dan ruby belum juga pulang, sementara anaknya hilang, lengkap sudah penderitaanya hari ini

"Tolong jangan katakan pada ruby jika june pergi meninggalkan rumah, aku akan mencarinya sekarang, jika dia bertanya katakan kalau aku pergi bersama june dan menginap dirumah daddy manoban" ucap lisa dan diangguki para maid

Lisa segera pergi meninggalkan mansion membawa mobilnya untuk mencari keberadaan june, namun ia merasa harus menceritakan kejadian hari ini pada kenny, maka dari itu lisa memutuskan untuk mampir kerumah kenny karena lisa sudah melihat mobil kenny yang terparkir di halaman mansion sudah bisa di pastikan jika wanita itu sudah berada di dalam rumah

Tettttt
Tettttt
Tettttt

Kenny mendengar suara bell ia segera bangkit dari tempat tidur untuk mengecek siapa manusia tidak tahu diri yang bertamu kerumahnya pada tengah malam

"Lisa...." Ucap kenny yang bergegas membuka pintu setelah mengintip sosok lisa dari lubang pintu

"Maaf malam-malam aku bertamu tapi aku perlu menceritakannya padamu" ucap lisa dengan wajah kusutnya

"Tidak perlu, istirahatlah, anakmu ada di kamarku dia sedang tertidur" ucap kenny

Lisa membelalak tak percaya, bagaimana bisa anaknya berada dirumah kenny dan tertidur di kamarnya

"K-kenapa june bisa ada disini?" Ucap lisa

"Aku tidak akan menjelaskannya karena aku sudah lelah, dan kamu juga pasti lelah, sebaiknya kamu tidur dan kita bicara besok" ucap kenny ia masuk ke dalam kamar mengambil bantal dan selimut untuk lisa

"Diatas ada kamar kamu bisa tidur di sana, dan disofa, terserah padamu" kenny memberikan bantal dan selimut untuk lisa setelah itu kenny kembali masuk kedalam kamarnya

Kenny sedikit kecewa dengan sosok lisa, bagimana bisa seorang ayah tidak mengetahui jika anaknya yang berumur enam tahun pergi dari rumah, kenny juga merasa jika lisa sering mengabaikan june sehingga bocah itu tidak merasa nyaman dengan ayahnya sendiri

Lisa yang merasa pusing dengan kejadian hari ini memutuskan untuk menginap dirumah kenny, tetapi ia memilih untuk tidur di sofa ruang tamu dibanding harus tertidur dikamar lain

Lisa memejamkan matanya sambil memijat pelipisnya berharap ia bisa segera tertidur dan segera menyelesaikan permasalahan ini besok pagi

To be continue....

AfterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang