Tamparan

1.4K 115 7
                                    

Pagi itu berbeda, kenny lebih sibuk dari biasanya karena ia sedang menyiapkan sarapan yang spesial untuk june agar anak itu kembali ceria dan masih merasa jika kehadirannya memberikan arti bagi orang-orang di dekatnya

Kenny menghias pancake dengan sasus coklat yang ia bentuk sedang tersenyum dengan manik-manik permen berwarna warni dan tentu segelas susu coklat yang sudah siap untuk disantap

Sementara untuk lisa kenny memasak nasi goreng dengan smoke beef dan telur mata sapi diatasnya

Klek

June sudah terbangun dan mengusap kedua matanya mencari keberadaan kenny

"Hai june sudah bangun sayang... duduklah aunty sudah menyiapkan sarapan yang spesial untuk june" ucap kenny yang gemas dengan wajah bangun tidur bocah polos itu

June berbinar nenatap pancake yang dihias sedemikian cantiknya, sementara lisa yang mencium aroma masakan juga sudah terbangun menatap kedua orang yang begitu akrab sedang bercengkrama dimeja makan

"Morning..." lisa mendekat kearah june yang sontak membuat june terkaget

"Maafkan daddy jika sudah memarahi june kemarin, june mau kan memaafkan daddy? Daddy janji akan bersikap baik" ucap lisa sambil memeluk june dan menciumi rambut anak itu, june membalas pelukan lisa dan mengangguk

Tettttt
Tettttt
Tettttt

"Biar aku saja, kamu lanjutkan memasaknya" lisa mendengar suara bell ia bergegas membuka pintu karena melihat kenny yang sedang menyelesaikan masakkanya

Klek

"S-sayang, k-kamu d-disini" lisa membelalak kala mendapati sosok ruby berdiri di ambang pintu rumah kenny

PLAKKKKKKK

Sebuah tamparan keras melayang di pipi lisa, sontak meninggalkan memar dan tetesan darah pada sudut bibirnya

Tentu kenny menyadari apa yang sedang terjadi pada rumah tangga lisa saat ini

"Siapa sayang yang bertamu?" Ucap kenny cukup kencang, ia sengaja melakukannya dan berharap ruby bisa mendengar perkataanya

Ruby masuk kedalam rumah milik kenny dan menyadari kehadiran june yang sedang duduk dan menikmati sarapannya

"Astaga k-kalian.... " ruby memijat pelipis dengan mata yang tampak memerah sementara kenny menatapnya dari arah dapur dan tersenyum sinis kearah ruby tanpa ada perasaan bersalah

BAJINGANNNNN

"Apa yang sudah kamu lakukan lisa, jadi selama ini kamu sudah berselingkuh dengan wanita ini?" ruby yang emosi menarik kerah kemeja lisa yang hanya bisa terdiam dan meringis memegang pipinya

"June ayo pulang" ucap ruby meraih lengan june namun june menepisnya

"June ingin disini bersama kenny" june menatap ruby dengan tatapan kebencian

Ruby mendekat kearah kenny dan hendak melayangkan tamparan pada wajah kenny, namun lisa segera berbalik untuk menghalangi tamparan yang ruby layangkan

"Oh jadi kamu lebih melindungi wanita sialan ini, dasar brengsek!" ucap ruby yang semakin emosi

"Sayang tolong keluarkan istrimu dari rumah ini, ia menggangu waktu sarapa kita" ucap kenny datar dan melihat sinis kearah ruby

Ruby menahan airmata dan rasa sakitnya, wanita itu berjalan keluar diikuti lisa dibelakangnya namun tangan kenny menghentikan langkah lisa untuk mengejar ruby

"Biarkan dia pergi lisa" ucap kenny sementara lisa hanya mengangguk kecil dan menutup pintu rumah kenny, ia duduk di meja makan sambil meringis kesakitan

Kenny yang melihat memar pada pipi lisa bergegas mengambil batu es dari dalam kulkas untuk mengompres luka pada pipi lisa

"Terimakasih" ucap lisa

.
.
.

Beberapa jam sebelumnya

Ruby sampai di gerbang perumahan pukul dua pagi, namun lagi-lagi ia menemukan mobil lisa yang terparkir di mansion lain, karena ruby merasa kelelahan ia sudah tidak memperdulikan lagi keberadaan suaminya dan apa yang suaminya lakukan di mansion itu

Ruby sampai di mansion dan membangunkan maid ia bertanya tentang keberadaan lisa dan anaknya yang tidak terlihat di dalam kamar dan maid mengatakan jika lisa membawa june menginap di mansion daddy bruce

Ruby yang sudah kelelahan memutuskan untuk tertidur tanpa sempat membersikan diri dan mengganti pakaiannya

Ke esokan harinya ruby terbangun pukul tujuh pagi karena merasa gelisah dan penasaran dengan keberadaan lisa dan mobilnya

Ruby masuk kedalam kamar mandi, membersihkan diri dan berganti pakaian, setelah itu ia mengambil kunci mobilnya dan memutuskan untuk mencari keberadaan lisa dan june anaknya

Ruby melajukan mobilnya namun ia masih mendapati keberadaan mobil lisa di posisi yang sama, ruby memarkirkan mobilnya di belakang mobil lisa dan mencoba menekan bell mansion yang ia duga menjadi tempat tinggal lisa dengan wanita simpanannya

Tett
Tett
Tett

Pintu mansion terbuka, alangkah terkejutnya ruby saat mendapati lisa yang membuka pintu mansion dengan wajah bangun tidurnya, ruby yang emosi melayangkan tamparan sekuat tenaga pada wajah lisa

PLAKKKKK

Tak kalah terkejut ruby malah mendapati sosok wanita cantik yang kemari ia temui dan june sang anak yang malah duduk manis di meja makan menikmati sarapan dari tangan wanita sialan perusak rumah tangganya

Dan apa-apaan sang anak malah membela wanita sialan itu dan memilih untuk mengabaikan keberadaan ruby

Dan ruby tak kalah terkejutnya saat lisa menghalangi tamparan ruby menggunakan tubuhnya untuk melindungi wanita sialan itu

Sudah habis harga diri ruby yang merasa tidak di hargai oleh suami dan anaknya, maka dari itu ruby memilih untuk keluar dari mansion terkutuk itu

To be continue....

AfterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang