Karena film yang akan digarap berskala internasional dan budget yang di keluarkan juga tidak sedikit maka kedua perwakilan kim entertainment dan elite entertainment di haruskan turun langsung ke lapangan untuk memastikan segalanya berjalan dengan baik
"Ruby kita akan meninjau lokasi syuting bersama elite apa kamu mau bergabung?" Ucap irene, ketiganya sedang berada di ruang meeting kim entertainment untuk membahas naskah, lokasi dan artis yang akan membintangi film tersebut
"Hmmm... hawaii?" Tanya ruby
Irene mengangguk, ruby yang merasa bosan dengan kegiatan keseharianya memutuskan untuk ikut bergabung bersama irene dan alison, kedua sahabatnya juga memikirkan keadaan ruby yang belum berbaikan dengan lisa dan mood wanita itu cenderung buruk setiap harinya maka ide berpergian ke hawai bukan sesuatu yang buruk, mereka berharap ruby bisa lebih tenang memikirkan masalah rumah tangganya
Untuk masalah june ruby berfikir untuk menitipkan anak itu sementara waktu pada suzy, tentu june dengan senang hati akan menerimanya dibanding ia harus meninggalkan anaknya hanya bersama lisa
Bisa dibilang ruby mencoba untuk tidak perduli lagi dengan lisa, karena ia juga melihat lisa yang enggan memperbaiki rumah tangga mereka
.
.
.
Pagi itu lisa terbangun karena alarm ponselnya yang berbunyi keras, biarpun lisa dan ruby masih tingal di rumah yang sama kini lisa harus terbiasa mengurus dirinya sendiri
"Akhhh....." lisa memijat pelipisnya, pengar yang diderita setiap paginya akibat ia lebih banyak menghabiskan malam-malamnya di red house dan kembali kerumah pada dinihari
Masih mengenakan piyama ia berjalan terhuyung kearah kamar mandi mempersiapkan dirinya menuju perusahaan
Setelah membersihkan diri dan berpakaian ia berjalan menuju ruang makan yang ternyata kosong hanya ada sarapan miliknya yang disiapkan oleh maid, ruby dan june tidak terlihat pagi itu
Lisa memijat tengkuknya, hanya ketika makan malam dan sarapan pagi ia bisa melihat wajah istri dan anaknya dengan jelas, dua wajah yang selalu menghangatkan hatinya, tapi pagi ini berbeda ia melewati segalanya sendirian
"Ummm... Bi... dimana ruby dan june? Lisa mencoba bertanya pada maid yang sedang membersihkan peralatan dapur
"Nyonya dan tuan muda sudah pergi pagi-pagi sekali tuan, membawa beberapa koper" ucap sala seorang maid
Ada rasa sakit yang menjalar dihati lisa ketika ia mendengar maid mengatakan istri dan anaknya pergi meninggalkannya sendirian di mansion tanpa memberi kabar
Lisa mengusap wajahnya kemudian ia beranjak menuju mobil untuk menuju ke perusahaan dengan sejuta pertanyaan dalam benaknya
Apakah ruby benar-benar akan meninggalkannya?
Apakah rumah tangganya harus berakhir sampai disini?
Apakah keputusan yang tepat membiarkan perpisahan itu terjadi karena lisa sudah tidak ingin menyakiti ruby lagi?
.
.
.
Sementara di fist class maskapai korean air ruby bersama alison dan irene terlihat senang bisa meluangkan waktu untuk berpergian bersama senyum ceria tampak di wajah ruby khas dengan gummy smilenya
Mereka tentu tidak hanya bertiga, petinggi dari elit entertainment juga ada di maskapai dan kelas yang sama dengan ruby dan yang lainnya
Setelah menghabiskan waktu delapan jam ruby sampai di bandara honolulu, perwakilan dari hotel sudah siap menunggu di pintu masuk bandara untuk menjemput ruby dan yang lainnya
