Korea

1.3K 93 1
                                    

Dua bulan kemudian

"June ayo pulang, daddy sudah menunggu dirumah untuk makan siang bersama" ucap ruby yang siang ini bertugas untuk menjemput june disekolah

"Tunggu mom sebentar lagi, na bi belum keluar june belum berpamitan dengannya" ucap june yang masih berdiri di gerbang sekolah

"Oh begitu, yasudah kita tunggu na bi, kemarilah kamu banyak berkeringat, mommy keringkan dulu tubuhmu" ucap ruby yang mengambil handuk dari dalam tas june

Anak itu begitu aktif berlarian kesana kemari sehingga tubuhnya kini basah oleh keringat

"June, mommy ruby...." Na bi memanggil kedua orang yang ia kenal sedang berdiri di gerbang sekolah, na bi berlari kecil menghampiri keduanya

"Unnie lama sekali, june menunggu unnie dari tadi" ucap june sambil memajukan bibirnya

"Maaf, unnie tadi mengambil ini dulu untuk adik unnie tersayang" ucap na bi sambil menyerahkan paper bag untuk june dari dalam tasnya

"Wah ini apa?" Ucap june yang penasaran membuka paper bag yang na bi berikan

"Itu dari mommy suzy, tadi pagi unnie tidak sempat memberikannya pada kamu" ucap na bi lagi

"Hai anak-anak, hai ruby" suzy yang baru saja tiba untuk menjemput na bi menghampiri june dan ruby

"Hai unnie, aku pikir kamu tidak bisa menjemput na bi hari ini, aku baru saja ingin menghubungimu" ucap ruby yang langsung memeluk suzy

"Jalanan sangat macet, jadi aku sedikit terlambat, bagaimana kabarmu?" Ucap suzy pada ruby sementara kedua anak mereka asik bersenda gurau bersama, june membuka paperbag nya yang berisi berbagai macam kudapan yang suzy berikan dan memakannya bersama na bi

"Aku baik unnie, semuanya terasa mudah setelah kami memutuskan untuk kembali ke korea, rasanya menyenangkan" ucap ruby

Ruby dan lisa memang memutuskan untuk kembali ke korea karena negara itu dianggap sebagai rumah dan lingkungan ternyaman bagi keluarga mereka

Lisa kembali mengurus perusahaanya bersama dengan jisoo sedangkan ruby kini fokus pada keluarga dan sesekali berkunjung ke perusahaan miliknya yang tetap diambil alih oleh irene dan alison

Kini ruby dan lisa tidak lagi menentingkan soal karir ataupun uang, kesuksesan yang sudah pernah mereka raih tidak lagi menjadi prioritas utama, namun keutuhan keluarga lah yang kini menjadi segala-galanya bagi mereka berdua

"Baiklah unnie kami pulang dulu, lisa sudah menunggu dirumah" ucap ruby menggandeng tangan june untuk masuk kedalam mobil

"Sampaikan salamku untuk lisa, bye ruby" ucap suzy melambaikan tangan pada ruby yang sudah masuk kedalam mobil dan menurunkan sedikit kacanya untuk membalas lambaian suzy

.
.
.

Sesampainya di mansion lisa sedang berada di ruang tamu, menunggu anak dan istrinya tiba sambil menonton televisi, hari ini lisa sengaja pulang lebih awal karena tidak ada meeting penting yang membutuhkan kehadirannya

Menghabiskan waktu bersama keluarga kini menjadi lebih penting dibanding pekerjaan maka lisa sebisa mungkin mengurangi pekerjaanya dan lebih banyak berada dirumah bersama keluarganya

Dugggg

"June pelan-pelan jangan lari, nanti jatuh sayang" ucap ruby, ketika june sampai anak itu langsung berlari menggendong ranselnya dan bergegas masuk kedalam rumah

"Daddy lihat june dapat bintang hari ini" teriak june menunjukan sticker bintang di bajunya

Lisa menangkap tubuh june yang berlari kearahnya kemudian menggendong anak itu dan melihat sticker bintang yang anaknya tunjukan

"Wah hebat, kamu dapat seratus lagi hari ini?" Ucap lisa yang pura-pura kaget dan june tersenyum sambil mengangguk

"Oke anak hebat sekarang ganti baju dulu, setelah itu makan siang bersama" ucap ruby yang menghampiri lisa dan june

Lisa menurunkan june dari gendongannya, kemudian anak itu berlari kedalam kamar, ia sudah tidak sabar untuk makan siang bersama mommy dan daddynya, apa lagi hari ini mommynya sudah memasak makanan kesukaan june

Lisa masih harus bersabar, ia kembali menonton televisi menunggu ruby yang sedang membersihkan june sampai ada getar pada ponselnya yang membuat lisa harus segera membuka pesan tersebut

+82.........
Papa I miss you.... Rasanya meja ini perlu diberi ganjalan agar tidak menimbulkan bunyi ketika aku berbaring diatasnya, bukan begitu papa?

"Fuck" lisa mengumpat di depan ponselnya, menghapus pesan dan kembali memasukan ponselnya pada saku celananya

"Sayang ayo makan" ucapnruby yang sudah turun bersama june menuju meja makan

"Wahhh sudah siap... hmmm aku sudah tidak sabar memakan tom yam buatan istriku..." ucap lisa yang langsung bergabung di meja makan

Wajah lisa berbinar melihat kuah tom yam yang masih mengepul, apa lagi di dalamnya berisi aneka potongan seafood kegemarannya

"Aduh jika begini terus aku bisa gendut sayang, ini luar biasa sangat enak" ucap lisa sambil menyeruput kuah tom yam

Setelah kembali ke korea ruby memang mengikuti kelas memasak dan ruby juga selalu bertanya pada mertuanya resep-resep masakan yang disukai suaminya

"Tidak apa, aku tetap mencintaimu walaupun kamu gendut sekalipun" ucap ruby tersenyum pada suaminya

"Dad setelah makan june boleh berenang kan?" Ucap june sambil menyantap makananya

"Tidak, tidur siang dulu setelah itu kita berenang" ucap lisa namun june yang mendengar hal yang tidak ia sukai terlihat memajukan bibirnya

"Baiklah tapi mommy dan daddy temanin june tidur siang kan?" Ucap june memohon

"Ya.... Daddy dan mommy temani, cepat selesaikan makan siangmu" ucap lisa lagi

Itu adalah keseharian keluarga harmonis manoban setelah kembalinya mereka ke korea semuanya terasa membahagiakan

To be continue....

AfterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang