Firasat

1.3K 110 2
                                    

"Apa kamu tidak bisa menasehati istrimu lihat ini apa kamu tidak malu sebagai seorang suami melihat istrimu tidak berpakaian dengan layak" ucap daddy bruce dengan nada tingginya

Malam ini makan malam lisa berbeda, telinganya sudah panas mendengar ocehan orang tuanya yang datang malam-malam hanya untuk menasehatinya

"Dad foto dan pakaian yang ruby kenakan adalah sebuah seni, jangan melihatnya dari sisi vulgarnya saja, bukankah istriku cantik banyak orang yang memujinya, ia sudah melahirkan anak tetapi masih bisa menjaga bentuk tubuhnya dengan baik" ucap lisa membela ruby

"Ck apa-apaan, jika kamu tidak bisa menasehati istrimu untuk mundur dari karirnya lebih baik kalian bercerai, masih banyak wanita terhormat yang bisa kamu nikahi dan menjadi ibu rumah tangga yang baik, mengurusmu dan anakmu" ucap daddy bruce yang semakin menunjukan kemarahaanya

Lisa yang medengar ucapan daddy bruce mulai terpancing emosinya

Brakkkk

Lisa menggebrak meja makan didepannya sontak membuat sang ibu yang sibuk dengan masakannya mendekat dan menenangkannya

"Lisa jangan emosi, daddy bicara demi kebaikanmu nak" ucap mommy bruce

"Apa kamu pikir kami ini buta dan tuli lisa? Istimu sudah sering meninggalkanmu, tidak pernah mengurusmu dan anakmu dia hanya memikirkan karirnya saja, beberapa kali aku melihat foto-fotonya yang sedang mabuk-mabukan bersama dengan teman-temannya, sekarang apa lagi dia menjadi model pakain dalam dan besok mungkin dia akan menjadi model telanjang dan kamu masih membelanya dan mengatakan jika itu adalah seni?" ucap daddy bruce yang tak kalah marah dengan lisa

"Dad hentikan ucapan mu, aku mencintainya dan akan mendukung apapun yang ruby lakukan, sebaiknya kalian pulang dan jangan ikut campur dengan rumah tanggaku" ucap lisa dengan nada tegasnya

Setelah kedua orang tuanya pergi lisa bergegas untuk pergi ke club, dia butuh alkohol lagi malam ini untuk menenangkan pikirannya

"Aku pesan yang paling kuat" ucap lisa pada bartender dihadapannya

Tak lama minuman racikan itu sudah tersaji di hadapan lisa tanpa pikir panjang lisa menenggaknya hingga tandas, dan meminta bartender untuk mengulangi pesanannya

Kenny yang baru saja sampai melihat keadaan lisa yang semakin parah ia hampir tergeletak di lantai

"Hei apa yang kalian berikan padanya" kenny bertanya pada bartender

"Dia mememinta yang paling kuat dan itu sudah gelas kelima" ucap bartender pada kenny

"Lisa hei...hei.." kenny menepuk punggung lisa yang sudah kehilangan separuh kesadarannya

"Ya kenny kamu baru datang" lisa membuka sedikit matanya dan memperhatikan keberadaan kenny disampingnya

"Apa yang kamu lakukan dasar bodoh, mengapa kamu meminum sebanyak itu, kamu mau mati hah" ucap kenny yang melihat lisa kembali memejamkan matanya

Sepertinya lisa sudah kehilangan kesadaran sepenuhnya, mau tidak mau kenny harus membawa lisa pergi dari club itu, kenny membopong tubuh lisa dan merogoh kunci mobil pada jaket yang lisa gunakan

Ia meletakan lisa di kursi penumpang dan meninggalkan club itu dengan mobil milik lisa namun sebelumnya kenny sudah nenelfon bengkel langgananya untuk mengantar mobil miliknya yang terpaksa harus ia tinggalkan di parkiran club demi menyelamatkan tetangga yang sudah tergeletak tidak berdaya

Kenny yang sedikit kesulitan harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk membawa lisa masuk kedalam rumahnya hingga keringat sudah membasahi tubuh dan dahinnya, ia meletakan lisa diatas sofa ruang tamu kemudian melepaskan sepatu dan jaket yang masih melekat pada tubuh lisa

"Lisa hey...hey..." kenny menepuk pipi lisa berharap jika kesadaran pria itu sudah kembali

Kenny pergi kedapur untuk menyiapkan air hangat dan handuk ia akan membasuh tubuh lisa yang terbaring tak berdaya di atas sofa

Wanita itu dengan telaten merawat tetangganya yang sudah tak sadarkan diri membasuh wajahnya dengan air hangat, melepas kemeja yang lisa gunakan dan menggantinya dengan tshirt yang dirasa cukup nyaman untuk lisa gunakan

Keesokan paginya pukul enam pagi biasanya kenny sudah terbangun dan memakai pakain jogingnya untuk mengitari komplek perumahaanya baru setelahnya kenny menyiapkan sarapan dan makan malam untuknya

.
.
.

Ruby dan alison sudah tiba di new zealand ia bergegas masuk kedalam mobil yang akan membawanya kembali ke mansion

Duug
Duug

Ruby sudah berada di dalam mobil bersama alison jarak bandara dan mansion hanya lima belas menit dan kini ruby sudah berada di gerbang perumahan yang ia tinggali namun dari kejauhan ia melihat mobil lisa yang terparkir di salah satu mansion

"Stoppp...stoppp" ruby mendadak menepuk pundak driver dan menyuruhnya berhenti, alison yang juga di kagetkan mengerutkan dahinya pada ruby

"A-Ali bukankah itu mobil lisa? Kenapa dia bisa parkir disana?" Ruby ingin memastikan jika ia tidak salah lihat dengan keberadaan mobil milik lisa

"Ia itu mobil lisa, ada apa jen?" Alison menjawab namun tak berselang lama seorang wanita cantik yang memakai pakaian olahraga memasuki rumah itu

Firasat ruby mengatakan jika ada yang tak beres dengan suaminya selama ia pergi namun ia memutuskan untuk kembali ke mansion, berharap yang ia lihat adalah sebuah kesalahan, kini ruby berdoa mobil lisa berada di garasi bukan di mansion milik wanita yang ia temui tadi

To be continue....

AfterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang