Positif

1.3K 88 0
                                    

"A-apa kau mau menjebaku lagi, hahahah dasar perempuan gila" ucap lisa memerah kini wajahnya berada di depan wajah han namun kedua tangan lisa masih mencengkram tangan han

"Lisa lepas!!!, aku bisa membuktikannya" han menarik lengannya dari cengkraman tangan lisa kemudian ia membuka purse bag miliknya dan mengeluarkan sebuah tes pack yang menunjukan dua garis merah didalamnya

Lisa melihatnya dengan seksama, mengusap wajahnya, tangganya mengepal ingin rasanya ia menghancurkan seisi ruangan han saat itu juga namun ia harus menahannya melihat kondisi han yang juga sama kacaunya

"Gugurkan!!!" Bentak lisa

"Tidak, aku akan mempertahankannya" ucap han tanpa rasa takut pada lisa yang tatapannya semakin menjadi gelap

"Aku bilang gugurkan!!!" Lisa tidak bisa lagi menahan emosinya ia memegang kedua pundak han dengan penuh amarah

"Aku akan merawat anak ini, jika kau masih memaksaku untuk megugurkannya aku akan mengatakan semuanya pada istrimu ya semuanya!!!!" ucap han yang terpaksa harus mempertahankan posisinya biar bagaimanapun anak yang di kandung han tidak berdosa, ia hanyalah korban namun dibalik itu semua han merasa tidak keberatan karena ia mengandung benih dari pria yang pernah mengisi hatinya dulu

"Kau mengancamku!!! Kau lah yang menjebakku dasar perempuan brengsek!!! aku akan membunuhmu jika ruby sampai mengetahui hal ini" lisa sekuat tenaga menahan emosinya, lisa tidak bisa lagi berfikir jernih maka dari itu ia meninggalkan ruangan han begitu saja meninggalkan han yang mulai menangisi keadaaanya

.
.
.

Enam bulan kemudian

Kelek

"Daddyyyy...." June berlari menghampiri lisa yang masih berada di meja kerjannya seketika ia berdiri menyambut sang anak beberapa saat kemudian ruby masuk kedalam ruangan membawa paper bag di tangganya

Cuppp

"Kamu dari mana?" Ucap lisa setelah mengecup pipi istrinya

"Dari ruangan jisoo, tapi dia tidak ada aku membawakan makan siang juga untuknya" ucap ruby sambil menaruh paper bag yang ia bawa diatas meja

"Akh sepertinya ia sedang berada diruang meeting" ucap lisa yang kini duduk di sofa bersama dengan june

Ruby dan june memang sengaja berkunjung ke kantor lisa untuk makan siang bersama, selama enam bulan ini keharmonisan rumah tangga lisa dan ruby memang semakin terasa, keduanya kerap meluangkan waktu untuk saling bertemu jika salah satunya disibukan oleh perkerjaan

Selama enam bulan han juga sudah tidak pernah menghubungi lisa semenjak lisa menyuruh han untuk mengugurkan kandungannya, mungkin saja wanita itu juga sudah mengugurkannya, kini lisa dengan tenang melanjutkan hidupnya seperti segala sesuatunya tidak pernah terjadi

Ruby membuka paper bag yang ia bawa dan menatanya diatas meja, berbagai makanan yang sudah ia buat tentu selalu menggugah selera makan suaminya

Ruby membuka paper bag yang ia bawa dan menatanya diatas meja, berbagai makanan yang sudah ia buat tentu selalu menggugah selera makan suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Enak?" ucap ruby pada lisa yang pipinya kini mengembang mengunyah kimbab buatan ruby

"Akhhh ini enak sekali sayang, gomawo" ucap lisa sambil mengunyah kimbab yang diberikan istrinya

Setelah menyelesaikan makan siangnya lisa memilih untuk pulang lebih awal bersama istri dan anaknya karena june juga sudah mengantuk, anak itu kini berbaring di paha lisa

.
.
.

Setelah menyelesaikan meetingnya kim jisoo memutuskan untuk sedikit berbincang dengan han so hee

"Berapa usia kandunganmu? Maaf aku tidak tau jika kamu sedang hamil, seharusnya aku saja yang datang ke UTC" ucap jisoo pada han

"Memasuki tujuh bulan, akh tidak apa aku juga perlu berkunjung kesini sekali-sekali" ucap han yang kini menenteng purse bag nya ia akan meninggalkan ruangan meeting itu dan kembali ke kantornya

"Hati-hati, aku akan mengantarmu ke lobby" ucap jisoo yang melihat jika han sedikit kesulitan dengan perut buncitnya

"Akh ya terimakasih jisoo, maaf kalau aku merepotkanmu" ucap han tersenyum

"Jangan sungkan kita sudah cukup lama saling mengenal, ngomong-ngomong aku tidak tau jika kamu sudah menikah" ucap jisoo yang kini berjalan kearah lift bersama dengan han

"Akh ya aku tidak pernah membuka kehidupan pribadiku dengan orang lain" ucap han

"Oh begitu, baiklah aku doakan semoga bayimu selalu sehat dan rumah tanggamu menyenangkan" ucap jisoo tersenyum pada han sambil menekan tombol lift

Ting

Lift terbuka, terlihat lisa yang sedang menggendong june karena anak itu kini tertidur di pundaknya dan ruby yang menggandeng lengan lisa dengan mesra

"Oppa" ucap ruby melihat jisoo diambang pintu lift

"Ruby, kamu disini" ucap jisoo pada ruby

"Akh aku mengantar makan siang untuk lisa, tadi aku ke ruanganmu lisa bilang kamu sedang meeting, aku meletakan makan siang dimejamu, dihabiskan oke" ruby tersenyum pada jisoo

Kemudian jisoo dan han masuk kedalam lift bergabung bersama lisa dan keluarganya

"Gomawo ruby, aku meeting bersama cientku akh kenalkan ini han client MHC" ucap jisoo

"Oh hai aku Ruby" ucap ruby mengulurkan tangan pada han

"Han so hee" ucap han menjabat tangan ruby

Dimana lisa? Membeku dan mematung, sedari han menampakan dirinya didepan lift pandangan lisa tak henti pada perut han yang membuncit, namun han lebih memilih memandangi wanita yang menggengam lengan lisa dengan mesra di banding harus menatap ayah dari bayi yang dikandungnya

Ting

Pintu lift terbuka kini keempat orang dewasa itu berjalan menuju lobby menunggu mobil yang akan mengantar mereka ketujuannya

Rolls royce phantom putih lebih dulu sampai di lobby, han berpamitan pada ketiganya setelah itu rolls royce phantom berwarna hitam milik lisa tiba untuk mengantar keluarga harmonis itu kembali ke mansion mereka

To be continue...

AfterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang