Jinwoo

945 90 1
                                    

"Aku tidak menyangka jika han sedang hamil yang aku tahu dia belum pernah menikah, apa kamu mengenal siapa suaminya lisa?" Ucap jisoo

"Tidak" jawab lisa datar

"Apa jangan-jangan dia hamil tanpa menikah?" Jisoo bertanya lagi pada lisa

"Bukan urusanmu jisooya mengapa kamu bertanya soal kehamilan wanita lain, jangan bilang jika kamu menyukai han? Yakkk" ucap lisa lagi kini kedua orang itu sedang berada di dalam ruangan lisa

"Haiisss anak ini, aku hanya penasaran, jangan kamu pikir para pengusaha itu tidak bergosip, mereka juga suka bergosip, kehidupan pengusaha sama seperti selebritis" ucap jisoo

.
.
.

Ruby sedang berada di sebuah mall karena ia akan beberbelanja pakaian untuk june karena anak itu semakin bertambah tinggi maka sebagian pakaian june sudah terlihat mengatung, kini ruby sedang berada di dalam toko pakaian khusus untuk anak-anak

Ruby berjalan menyusuri lorong mengambil beberapa stel piyama bemotif mobil-mobilan dan karakter binatang sampai ia melihat sesosok wanita yang kemarin ia kenal 

"Hai han" ucap ruby

"Oh hai ruby" ucap han tersenyum, ia tidak menyangka akan bertemu dengan istri lisa di tempat yang sama

"Kamu berbelanja juga? Akh berapa usia kehamilanmu?" Ruby bertanya

"Tujuh bulan dan aku belum membeli apapun makanya aku kesini, kamu sendirian ruby?" Ucap han dibantu oleh asistennya yang sudah membawa troli berisi berbagai macam perlengkapan bayi

"Iya aku sendirian kebetulan anakku masih berada di sekolah jadi aku masih punya waktu untuk berbelanja" ucap ruby lagi

Keduanya asik berbincang sambil mengambil beberapa pakaian lucu yang terlihat dimata mereka dan memasukannya kedalam keranjang, hingga keduanya memutuskan untuk makan siang bersama

Han dan ruby memilih untuk makan siang di restoran jepang yang sudah cukup terkenal di mall itu dan melanjutkan perbincangan mereka setelah memesan berbagai menu makanan yang mereka pilih

"Dimana ayahnya, mengapa kamu memutuskan untuk berbelanja sendiri apakah ayahnya tidak ingin terlibat?" Ruby bertanya pada han sambil menyeruput kuah ramen yang ada di hadapannya

"Dia tidak memiliki ayah karena ayah biologisnya tidak menginginkannya" ucap han tersenyum lirih

"A-apa? Haisss dasar laki-laki brengsek, akan aku bunuh jika berhadapan dengan pria seperti itu" ucap ruby kesal

"Tidak ini bukan salahnya, ini hanya kecelakaan satu malam dan membuat semuanya seperti ini" ucap han terkekeh

"Kamu hebat, bisa mempertahankannya seorang diri" ucap ruby lagi

Seandainya ruby tau jika laki-laki brengsek itu adalah lisa apakah ruby bisa memaafkan suaminya dan menerima anak yang di kandung oleh han?

.
.
.

Dua bulan kemudian

Lisa menerima pesan dari han jika anak mereka sudah lahir dan dalam keadaan sehat, han meminta lisa untuk memberikan nama anak mereka lee jinwoo manoban itulah nama yang lisa pilih yang beratri "anak yang berharga"

Pagi itu lisa datang terlambat keperusahaan karena ia akan menengok putra pertamanya dengan han, lisa sudah sampai di lobby rumah sakit dan berjalanan keruang VIP tempat han dan anaknya berada

Namun dari kejauhan lisa melihat pria yang ia kenal keluar dari kamar perawatan han, lisa mempercepat langkahnya namun ia kehilangan jejak pria itu, tak mau ambil pusing lisa memilih untuk tetap masuk ke ruangan han

Klek

"Pagi" ucap lisa membawa bingkisan untuk han dan sang anak

Han yang sedang menyusui jinwoo tersenyum menatap kedatangan lisa, pria yang ia tunggu-tunggu kehadirannya

"Sayang lihat siapa yang datang, papa datang menjenguk baby jin" ucap han sambil memainkan pipi putranya namun bocah itu masih asik menghisap puting ibunya

"Biarkan mungkin dia masih lapar" ucap lisa tersenyum mentapa anak itu, luruh sudah kebencianya kala mendapati bocah yang berada di gendongan han malah mewarisi sembilan puluh persen wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Biarkan mungkin dia masih lapar" ucap lisa tersenyum mentapa anak itu, luruh sudah kebencianya kala mendapati bocah yang berada di gendongan han malah mewarisi sembilan puluh persen wajahnya

Setelah kenyang jinwoo melepaskan puting han dan menguap, han terkekeh disaksikan oleh lisa yang masih menatapnya

"Mau gendong?" Ucap han

Lisa mengangguk dan membuka kedua tangannya untuk menggendong anak itu

"Hai baby jin.... Papa datang" lisa dengan luwes menimang putra keduanya dan menciumi pipi baby jin yang tampak memerah

"Lisa..." ucap han

"Gumawo... kamu sudah mau melihat baby jin" ucap han lagi hatinya menghangat kala mendapati lisa tidak sebenci itu pada jin tatapan lisa begitu bahagia saat menimang baby jin di pelukannya

"Aku yang harusnya meminta maaf karena aku tidak bisa menemanimu saat melahirkan dan aku juga berterimakasih karena kamu sudah berhasil mempertahaankan jin, aku tidak menyangka wajahnya mirip sekali denganku" lisa terkekeh june memang lebih mirip dengan ruby sementara jin lebih mirip dengan lisa

"Aku sangat membencimu saat aku mengandung, makanya ia mirip sekali denganmu" ucap han terkekeh

.
.
.

Setelah lisa pergi barulah teman dan rekan han hadir untuk menjenguk han namun ada dua orang tamu yang tidak ia sangka menyempatkan untuk datang menjenguknya

Istri lisa dan kim jisoo hadir membawa bingkisan untuk han dan bayinya

"Han bagimana keadaanmu" ucap ruby yang di ekori jisoo di belakangnya

Sewaktu ruby akan berkunjung ke kantor lisa, ruby bertemu dengan jisoo di lobby yang akan menengok han, ruby yang mendengar hal itu tentu ingin bergabung bersama jisoo karena ia juga sudah beberapa kali bertemu dengan han itulah mengapa ruby dan jisoo bisa berada diruangan han kini

"Ruby aku baik, terimakasih sudah datang, jisoo terimakasih" ucap han yang sedikit mendunduk

Ruby dan jisoo menghampiri baby jin yang tertidur didalam box baby

"Tampan sekali...." ucap ruby melihat wajah jin

"Siapa namanya han?" Jisoo bertanya pada han

"Lee jinwoo" ucap han

Ruby merasa jika wajah jin begitu familiar, ketampanan bocah itu memang tidak bisa di sangkal, wajah blasteran, hidung yang mancung, kulit yang putih dan rahang yang tegas membuat ruby sekilas mengingat wajah suaminya... lalisa manoban

To be continue....

AfterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang