"Akh aku jadi ingin memiliki baby" ucap ruby mengelus milik lisa dari balik celananya
"Heiii kamu membangunkannya" ucap lisa protes karena kini miliknya mulai mengeras
Ruby bangkit dan menurunkan celana suaminya malam ini ia ingin sekali bermain dengan milik lisa, ruby menggengam milik lisa dan mulai memijatnya dengan lembut
Ruby memasukan ujung milik suaminya kedalam mulutnya dan mulai menggerakan kepalanya manju mudur
"Lebih keras..."
"Akhhh.... Lebih dalam mama"
"Ya begitu, akhhh mulutmu"
"Lepas, papa mau keluar"
Ruby melepaskan pakaianya kemudian merebahkan tubuhnya dan melebarkan kedua pahanya menyambut milik lisa yang sudah menjulang
"Keluarkan di dalam"
Ucap ruby yang sepertinya sudah siap memberikan adik untuk june
. . .
Hari ini lisa akan mengantar han dan jin kembali ke mansion han, maka pagi itu lisa meluangkan waktu untuk menjemput han di rumah sakit, lisa menenteng tas milik han dan mendorong stroller milik baby jin sedangkan han menggendong baby jin di pelukannya keduanya tampak seperti sepasang suami istri yang harmonis dengan kehadiran bayi mereka
"Hati-hati han, perlahan saja" ucap lisa yang melihat han sedikit kesakitan saat wanita itu mencoba masuk kedalam mobil lisa
"Lisa tolong pegang baby jin sebentar" han menyerahkan baby jin pada lisa karena han akan membenarkan posisi duduknya terlebih dahulu, lisa dengan sigap menggendong baby jin setelah meletakan stroller milik baby jin di bagasi belakang
Namun ada sesosok pria yang diam-diam mengikuti han dan lisa, pria itu memperhatikan gerak gerik keduanya dari mobil yang berbeda kemudian pria itu tersenyum meninggalkan parkiran lebih dulu
. . .
Ruby sedang berbincang dengan suzy di kantin sekolah june dan na bi, keduanya berbagi cerita tentang tumbuh kembang anak mereka
"Ruby aku titip na bi, sepertinya minggu ini aku harus ke hongkong beberapa hari" ucap suzy pada ruby
"Tidak masalah unnie aku akan menjaga na bi anak kita memang tidak bisa terpisahkan" ucap ruby terkekeh
"Oh apa kamu belum berencana memberikan adik untuk june?" Ucap suzy pasalnya usia june memang sudah cukup jika ingin memiliki seorang adik
"Aku dan lisa sedang mengusahakannya, tapi kami juga tidak buru-buru unnie" ucap ruby lagi
Setelah pembicaraan di kantin ruby dan suzy berpamitan dengan na bi yang ikut bersama ruby karena suzy akan pergi ke hongkong beberapa hari dan na bi ingin bersama dengan june, kini ketiganya sedang berada di dalam mobil, mereka akan kembali ke mansion milik ruby
Ting
+82......... Apakah kamu yakin jika suamimu setia padamu? Bagaimana jika selama ini ia diam-diam menyimpan seorang wanita? Hahahaha
Ponsel ruby berbunyi, ada pesan dari nomor tak di kenal yang seketika menyita perhatian ruby, ruby mencoba mengabaikan pesan itu namun si pengirim pesan kembali mengirimkan pesan bergambar
+82......... Sungguh keluarga yang bahagia
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Foto seorang pria dan wanita bersama dengan bayi mereka, foto dengan resolusi rendah sukses membuat ruby gemetar, ia memang tidak bisa mengenali siapa wanita yang berada di dekat seorang pria bersama bayi mereka namun delapan tahun bersama lisa membuat ruby denga mudah mengenali perawakan suaminya bahkan didalam foto berkualitas rendah sekalipun
Lisa bersama dengan seorang wanita dan seorang anak diantaranya membuat ruby bertanya-tanya, siapa sebenarnya yang mengiriminya pesan itu, bagaimana mungkin suaminya diam-diam menyimpan wanita lain rasanya tidak mungkin karena keduanya kerap menghabiskan waktu bersama baik dirumah ataupun di kantor lisa
Apa maksud si pengirim pesan? Apakah ia mau menghancurkan rumah tangga yang sudah harmonis itu
"Mom, mommy jen kenapa? Kita sudah sampai apa mommy jen tidak akan turun?" Ucap na bi pada ruby ketiganya sudah sampai di mansion namun ruby masih menatap ponselnya dan membuat na bi bertanya-tanya mengapa ibunya belum juga turun dari mobil
"A-apa sudah sampai, akh maaf mommy terlalu fokus pada ponsel mommy, ayo kita turun" ucap ruby keluar dari mobil bersama dengan kedua anaknya
Ruby kembali memasukan ponselnya ke purse bag miliknya, ia menggandeng kedua buah hatinya masuk kedalam mansion
"Bersihkan tubuh kalian setelah itu turun untuk makan siang, mommy tunggu, jangan bermain air june dan na bi dengar mommy kan?" Ucap ruby pada na bi dan june yang mengangguk berjalan bersama na bi kedalam kamar mereka
Ruby memerintahkan maid untuk menghangatkan makanan, sementara ruby kembali melihat pesan dari pengirim tak dikenal yang kembali mengiriminya pesan
+82......... Wajahnya anak mereka mirip sekali dengan suamimu
Deggggg
Ruby meremas ponselnya, secara kebetulian ia menggingat wajah bayi dari han so hee yang sangat mirip dengan lisa, "Apakah selama ini lisa mengenal han? Apakah wanita yang dimaksud simpanan lisa adalah han? Bagaimana semuanya bisa terjadi? Tidak mungkin suaminya berkhianat, lisa tidak mungkin berselingkuh dengan wanita lain tidak, itu tidak benar" ucap batin ruby
