Beginning

12.8K 532 22
                                    

Seorang gadis berumur 17 tahun yang baru saja melaksanakan acara kelulusan disekolah nya kini tengah duduk di ruang tamu dengan ekspresi lesu

"Pernah papa ngajarin kamu kayak gitu?" ucap seorang pria berperawakan tinggi dengan nada tinggi nya "Balap-balapan kayak gitu sampe di tangkap sama polisi, mau taro dimana muka papa?" lanjut

"Ya di muka lah" balas gadis tersebut "RAISHA!!" teriak seorang gadis yang sedari tadi berdiri "Semakin bertambah umur bukan nya tambah dewasa malah kayak gini kamu sekarang" ucap pria tersebut langsung berlalu ke halaman belakang rumah

"Ngapain ngeliatin orang kayak gitu?!'' ucap gadis yang lebih tinggi tersebut "Dih pede" balas gadis bermata 🥺

"Raisha Callie! Cukup, kamu masuk ke kamar sekarang" ucap wanita yang sedari tadi diam melihat drama keluarga nya menunjuk Raisha sang anak bungsu tersebut

Gadis tersebut hanya menghela nafas dan bergegas naik ke lantai atas dengan emosi yang sedari tadi naik turun, baru saja kemarin bersenang-senang sekarang dia tengah berada dalam situasi yang membuat sang papa marah besar

Bagaimana tidak? setelah acara kelulusan di sekolah nya ia malah menghabiskan waktu di salah satu sudut kota Jakarta untuk melakukan balapan liar dengan mobil nya lalu terjadi kecelakaan tunggal

Untung saja tidak terjadi hal yang tidak di inginkan pada dirinya, namun dia menabrak sebuah angkringan yang untungnya lagi sedang tutup

Namun tetap ia harus bertanggung jawab dengan membayar biaya ganti rugi pada pemilik angkringan tersebut

Keluarga nya sangat melarang ia melakukan balapan liar ini namun memang bocah bandel pala batu jadi susah di omongin

Hingga sekarang nasi sudah menjadi bubur, tinggal di tambah kerupuk sama kecap dikit ya terus sambel aja dikit terus di aduk

Keluarga nya tentu sudah mengetahui kelakuan putri bungsu mereka karena malam-malam mendapatkan kabar jika Raisha sudah berada di kantor polisi dengan mobil nya yang penyok di bagian samping kiri

Kini ABG tersebut hanya bisa termenung menunggu keputusan papa nya yang selalu out of the world tersebut

Terakhir kali dia disuruh menjadi OB di kantor ayah nya ketika ketawan balapan liar bersama teman-teman nya

Dan pernah juga disuruh jualan pecel lele di warung Deket rumah selama 1 bulan, hiks hiks hohoho

"Goblok emang di farel, maksud nya apa coba nyenggol mobil gw? mati dia habis ini awas aja!" geram Raisha meremas-remas boneka di kasur nya

"BAJINGANNNNNNN" teriak nya melempar boneka di tangan nya ke sembarang arah

"Aduhhh"

Sontak Raisha menghentikan pergerakan nya dan menatap ke arah sumber suara "Ngapain Lo? masuk ga permisi lagi" kesal Raisha pada sang kakak "Papa nyuruh turun, habis lo HAHAHAHA" ucap Callie langsung keluar kamar dan tertawa

"Ck apalagi ini? please lord jangan aneh-aneh" gumam Raisha ketika hendak keluar dari kamar nya

Ia dengan ragu-ragu dan gugup menuruni anak tangga menuju lantai bawah dan melihat papa nya sudah duduk di sofa dengan tenang "Mati gw!" gumam nya dengan berjalan perlahan menuju tengah ruangan

Shanji Indra Natio seorang yang dikenal tegas dalam rumah tangga dan lingkungan sekitar dan istri nya Shania Gracia Harlan Natio yang lemah lembut namun bar-bar dikit duduk bersampingan menunggu sang bungsu

"Duduk" ucap datar sang Papa, Raisha pun duduk tepat di depan Papa nya dengan penuh kecemasan

"Udah tau kan setiap kamu berbuat salah akan dihukum?" ucap Shanji, yang di tanya hanya mengangguk lemah "Kali ini hukuman nya mudah aja sih, selagi nunggu kamu kuliah ya kamu tinggal sementara di bandung" lanjut Shanji dengan tenang

Penantian (LURAH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang