"Woy gila lu semua ya, hapus gak! Hapus lah woyy"
"Gamau wlee"
"Liat sayang, romantis banget peluk-peluk pas tidur haha"
Kini Raisha pasrah dan duduk diruang tamu setelah sedari tadi kejar-kejaran dengan Manda dan Lia karena foto yang ada di ponsel Lyn, ia lelah karena sedari tadi mereka semua mengejek nya
Untung saja Oniel dan para orang dewasa tengah pergi entah kemana termasuk Lulu
"Terserah kalian aja lah, capek" ungkap Raisha berbaring di sofa di pangkuan Lyn "Eh cewe gua!" ucap Lia berusaha menarik Raisha "Cici gua" tutur Raisha menjulurkan lidah nya
"Udah ishh ngalah dong! dari tadi jailin Raisha Mulu, nangis nanti" pinta Lyn kepada kekasih nya tersebut
"Laper banget, ada cemilan ga sih?" tanya Manda kepada Raisha "Buah banyak di kulkas pintu bawah, potong sana banyak-banyak" pinta Raisha
"Eh aduh sayang jangan lah" bisik Ella kepada Callie yang tengah mendekat ke arah sofa "Kamu diem!" ketus Callie mendekat
"Eh lo sini, lo apain kak lulu tadi pagi?" geram Callie kepada adik nya tersebut, mendengar itu Raisha langsung terduduk dan sedikit merasa panik dan menatap tajam ke arah Ella "Gausah ngeliatin Ella kayak gitu, ini salah kamu bukan dia!" bentak Callie
"Raisha sadar dong, gausah buat masalah lagi! kalau Lo kayak gini terus dan ketawan sama papa mama gimana?" murka nya membuat Raisha terdiam seribu bahasa, Manda dan Indira mendengar keributan pun langsung ke ruang tamu dengan sembari mengupas buah-buahan
"Siapa sih yang ngajarin lo kayak gitu! stop ya setelah ini aku gamau ngedenger atau sampai ngeliat lo kayak gitu lagi" tegas Callie "Kalian ng*we sampe kedengaran gua, ada ga gua protes?" keluh Raisha
"Lah beda situasi dong aku sama dia punya hubungan sedangkan Lo! dia punya calon tunangan kan?" cela Callie dengan nada judes nya "Cuman calon kan?" ujar Raisha berdiri dan langsung berjalan menuju lantai atas
Callie yang ingin mengejar Raisha pun di tahan oleh Lyn dan Ella karena takut pertengkaran semakin besar dan memanas
"Eh lu berdua, drama dah selesai! sana kupas yang bener buah nya" tukas Lia melihat Indira dan Manda berdiri menatap Callie yang tengah menangis "Dih anjing lo" ejek Manda "Kok menyerang" saut Lia
Raisha yang di lantai atas pun segera masuk ke kamar nya dan membanting kuat-kuat pintu kamar nya hingga terdengar sampai ke lantai bawah
Ella yang tengah menenangkan kekasih nya tersebut sedikit menyesal karena menceritakan kejadian tadi pagi kepada Callie, ia kira bahwa Callie akan diam dan berbicara kepada Raisha dengan tenang namun semua nya diluar kendali dan kemauan Ella
Hingga akhirnya waktu berlalu hingga kini hari telah berganti menjadi tengah hari, orang-orang dewasa yang tadi tengah pergi kini sudah berada dirumah lalu anak muda ada yang di sofa lantai atas dan ada yang di dapur bersama Feni dan juga Indah
Lulu yang telat datang karena tadi di ajak bertemu dengan Zee pun naik ke atas untuk mengganti baju nya "Siang kak" sapa Ella yang berpapasan dengan Lulu di tangga "Siang Ella" sahut Lulu setelah itu langsung masuk ke kamar nya untuk ganti baju, namun sebelum masuk kamar ia sempat melirik di sofa untuk mencari keberadaan Raisha karena di bawah tidak ada juga
Setelah itu Lulu keluar dan bergabung dengan Callie yang tengah memandang kuku palsu bersama Indira, hingga akhirnya rasa gatal di mulut nya yang ingin menanyakan sesuatu pun ia tanyakan "Raisha mana?" tanya Lulu
"Dalam kamar nya" balas Callie singkat "Lagi ngambek anak nya, dari pagi ngurung diri kek bocil" sela Callie kepada Lulu yang ingin bertanya kembali
Lulu hanya memperhatikan pintu kamar yang masih tertutup rapat seperti tidak ada kehidupan sama sekali, ia bertanya-tanya apa yang membuat Raisha ngambek hingga mengurung diri didalam kamar. Tak ingin berlarut-larut dalam pertanyaan yang terus muncul di benak nya kini Lulu memilih untuk membantu Tante nya mempersiapkan makanan karena sebentar lagi Papa dan Mama Raisha&Callie akan segera sampai kesini
"Lulu kamu suka bebek ga?" tanya Feni kepada Lulu yang baru saja datang ke dapur "Suka kok Tante, kenapa?" tanya Lulu langsung duduk di samping Feni yang tengah mengupas bawang
"Itu lagi masak bebek, tapi takut ada yang gasuka bebek biar dibeliin Mamang kamu ayam" tutur Feni lembut kepada keponakan nya tersebut "Temen Raisha sih Lulu kurang tau, kamu tau Manda?" tanya Lulu kepada Manda yang tengah makan jelly didepan nya "Pada suka kok mereka mah, yang penting makan" jawab Manda sembari berfikir kembali
"Eh Raisha gasuka, jijik an dia mah sama unggas-unggas" jelas Manda membuat Feni menoleh "Yaudah, suami kamu mana Ndah? suruh beli ayam" pinta Feni
"Iya teh, Lulu tolong perhatiin kompor bentar" ucap Indah langsung pergi meninggalkan dapur "Tante masih bujuk si Muthe buat kesini nanti pas sama Mama kamu, tapi masih bimbang dia nya" tutur Feni
"Sayang banget anak Tante ga kesini, rame padahal ada member baru dikeluarga Tante hehe" sahut Manda yang berjalan menuju wastafel untuk mencuci gelas yang tadi berisi jelly
"Astaga, kulkas penuh Snack doang pas ada mereka" kaget Lulu karena kulkas yang berisi makanan ringan yang pasti dibawa mereka dari Jakarta "stock 3 hari kak" celetuk Manda dengan cengengesan nya
"Matiin kompor kalau daging nya udah keliatan" ucap Feni kepada Lulu yang masih memperhatikan kompor "Iya Tante ku tercinta" jawab Lulu
"Kak Shanji sama kak Gracia udah didepan" ucap Indah yang baru saja datang "Bjirr cepet amat" celetuk Manda "Pake turbo dek" ucap Lulu
50 vote baru update ya
Vote nya dikit jadi males update
Huhu...
KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian (LURAH)
Fantasy"Lebih baik menyakiti satu hati dari pada kedua nya" -L