"Kangen banget" ucap Raisha memeluk erat wanita tersebut dengan senyum di wajah nya
"Teteh juga kangen sama Raisha" ucap Eli membalas pelukan nya tersebut
"Kak Gita man-"
Raisha terdiam saat Lulu muncul dengan membawa bag ditangan nya dan melalui nya menuju Chika
"Bawa apa sayang?" ucap Chika kepada Lulu yang entah sengaja atau tidak dia memanggil Lulu dengan sayang
"Ini baju baru, ada pupuk buat bunga terus sama jajan" tutur Lulu mengeluarkan nya satu persatu
Entah mengapa Raisha melihat interaksi tersebut membuat nya merasa panas seketika
"Kedepan aja" ucap Raisha menarik Eli yang akan berjalan menyusul Lulu dan Chika, ia hanya bisa pasrah saat melihat wajah gadis tersebut sudah di tekuk
Lulu pun memilih membantu Chika untuk menyiapkan makan malam kali ini lalu tak berselang lama terdengar ada suara Gita didepan
"Ayo makan" ucap Chika menemui mereka di ruang tamu untuk mengajak makan malam bersama
Mereka pun makan bersama dan melepas kangen satu sama lain kecuali dua orang yang saling diam
Setelah beres dengan makan malam mereka memilih untuk berkumpul di ruang tamu hingga jam menunjukkan pukul 22.21 malam
Gita dan Eli langsung berpamitan untuk pulang karena Gita akan pergi untuk kerja besok hari
Kini hanya tersisa Chika dan Lulu sedangkan Raisha sudah terlebih dahulu masuk ke kamar nya
"Ke atas yuk" ajak Chika saat Lulu mengemaskan bag baju untuk dibawa
Wanita tersebut hanya mengangguk dan berjalan beriringan dengan dokter muda tersebut menuju lantai atas
"Sweet dream honey" ucap Chika saat mereka akan masuk ke kamar masing "Too kampret" balas Lulu
Sedangkan dikamar gadis paling muda, ia terlihat hanya terdiam sembari menatap langit-langit atap dengan datar
"Kok dia malah disini sih? kenapa ga nginep rumah teh Eli aja? sengaja banget" gumam Raisha
Ia terduduk dan terdiam kembali dengan menatap laci nya beberapa saat
Raisha berdiri dan membuat laci tersebut lalu mengambil ponsel lama nya yang beberapa waktu ini memang sengaja ia non aktif kan
Segera ia kembali duduk di kasur dan menghidupkan ponsel tersebut sembari di cas pada nakas samping kasur
Hanya ia diam kan hingga terdengar puluhan notif yang sungguh membuat diri nya sangat pusing karena itu
Merasa tak ada suara-suara berisik lagi, Raisha segera mengambil ponsel tersebut dan langsung mengecek WhatsApp milik nya
Tentu banyak pesan yang ia dapatkan karena tidak memberikan kabar kepada teman dan keluarga nya
Dari kemarin kabar yang mereka dapat hanya dari Chika
Raisha hanya jahil mengetik "Hi setan" dan segera mengirim nya ke grup yang berisi teman-teman dekat nya, tentu itu mengundang amarah dari yang lain karena ia menghilang tiba-tiba
Dering telfon nya langsung berbunyi seketika, vidio call dari grup nya
Ia memilih untuk tidak jail terlebih dahulu dan mengangkat nya
Raisha
"Hi ga--"Manda
"Woy anjing emang lo ya!"Lia
"Masih hidup ternyata"
KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian (LURAH)
Fantasia"Lebih baik menyakiti satu hati dari pada kedua nya" -L