"Eh udah ah pusing denger suara kalian kayak monyet semua, tidur aja udah yuk" teriak Callie ya walau mereka kesal namun tetap berhenti
Akhirnya mereka pun bersiap-siap untuk tidur dan Lulu kembali ke kamar nya untuk mengambil bantal guling karena di ajak lagi untuk bergabung, sungguh dia tidak enak hati untuk menolak
Manda dan Lia yang jail pun memilih tempat di pinggir untuk Raisha, karena hanya sisa satu tempat dan sebenernya itu untuk Indira
Setelah Raisha keluar kamar dan memperhatikan sekitar ia sedikit jengkel kenapa ia harus tidur di samping orang yang benar-benar ia hindari, dan tempat nya sekarang di tempati oleh Indira
"Aku di sofa aja" ucap Raisha mengambil bantal dan bergerak menuju sofa namun di cegat oleh Manda "Ga seru ah malah tidur di sofa" ucap Lia
"Iya nih males deh" celetuk Lyn, Raisha pun pasrah dan memilih untuk mengambil tempat yang sudah di siapkan mereka. Dia memberi jarak hingga setengah badan nya menyentuh lantai karena tidak ingin terlalu berdekatan dengan Lulu
"Ishhh aku mau nya film romantis" ucap Callie "Horor aja biar seru loh" balas Ella "Jadi kamu gamau ngalah?'' kesal Callie
"Yaudah deh, nih" Ella pasrah dan memberikan remot tv kepada Callie dan langsung memeluk nya
"Turu wes turu malah nobar" ucap Raisha fokus ke ponsel nya, saat film dimulai barulah sesekali Raisha melirik ke tv untuk ikut menonton
Entah sengaja atau tidak, tapi di pertengahan film menunjukkan adegan dewasa membuat beberapa orang kikuk termasuk Raisha dan Lulu. Karena terakhir kali mereka menonton adegan seperti ini malah terjadi hal yang tidak mereka ingin kan
Raisha pun memilih untuk memainkan ponsel nya karena tidak ingin menonton adegan itu, sedangkan Lulu sekilas menatap Raisha dan berusaha mengalihkan pandangan nya ke arah lain
"Gada yang ngelakuin aneh-aneh ya'' ucap Raisha yang tidak menoleh sama sekali ke arah teman-teman nya "Otak nya udah di Neptunus tuh" celetuk Callie
"Cepet tidur, takut Tante Feni keganggu" ucap Raisha langsung berbaring dan membelakangi Lulu, yang lain masih fokus pada tv dan kegiatan masing-masing hingga malam semakin larut. Semua sudah masuk ke alam bawah sadar nya kecuali Lulu dan Raisha yang ternyata sama-sama belum terlelap sama sekali
Lulu memiringkan badan nya dan menatap punggung dan kepala Raisha yang tengah membelakangi nya, entah apa yang kedua gadis ini fikirkan yang pasti antara satu sama lain
Walaupun sulit melawan rasa kantuk, tetap saja rasa lelah pasti ada yang membawa diri mereka terlelap karena letih bertarung bersama fikiran sendiri
Entahlah, apakah takdir berpihak pada mereka atau tidak. Biarkan waktu yang menjawab semua nya
🌄
Mentari dengan samar-samar mulai muncul membuat langit menjadi berwarna purple'pink hawa dingin khas pedesaan yang sangat khas pun menusuk kulit sensitif mereka
Ella dan Lyn yang terbangun lebih dulu memilih untuk bermain ponsel mereka hingga membuat yang lain terusik dan mulai terbangun
"Kurang kenceng Cina!'' ucap Callie dengan suara parau nya "Cewe lu lagu nya lebih kenceng tadi" balas Lia yang langsung memeluk perut kekasih nya tersebut
Hingga Manda yang awal nya melamun menatap langit-langit atap kini merasakan hawa ingin buang air kecil
Ia langsung berdiri dan berlari ke toilet pojok ruangan, tak lama ia keluar dan akan kembali melanjutkan tidur nya karena jam masih menunjukan pukul 05.56
Saat akan kembali membaringkan tubuh nya, dari ujung mata Manda tidak sengaja melihat sebuah pemandangan
🏝️👈🏻 PEMANDANGANIa langsung menolehkan kepala nya ke arah tersebut dan sedikit menahan senyum nya karena kaget dengan apa yang ia lihat
"Serem woy, gausah gitu amat ngeliat nya" celetuk Lia yang masih memeluk kekasih nya "Pede, liat belakang lu" ucap Manda yang sontak membuat Lia melepaskan pelukan dan menoleh ke belakang nya
Lia langsung duduk dan menatap dua gadis di samping nya tersebut lalu menatap Manda dengan seringai nya
"Minjem bentar sayang" ucap Lia langsung merampas ponsel Lyn lalu memotret apa yang sedang mereka lihat, sontak Lyn pun duduk dan (sama ajaa)
"Diem aja dulu, agak siangan kita ejek" ucap Lia langsung kembali membaringkan badan nya dengan menahan tawa nya "Jail banget sih" Lyn langsung mencubit perut kekasih nya
Satu persatu gadis yang rajin mulai memilih untuk mandi hingga menyisakan Ella, Raisha, dan Lulu. Namun Ella sudah terbangun tentu nya dengan tetap fokus bermain dengan ponsel nya
Hingga tak berselang lama, tidur Lulu mulai terusik kala ia merasakan geli dileherkan karena hembusan nafas Raisha yang tengah tertidur dengan memeluk Lulu dan dengan kepala yang menempel dileher Lulu
Lulu perlahan membuka mata nya dan berusaha menetralkan penglihatan nya yang masih kabur-kabur hingga ia menyadari seseorang yang berada didalam dekapan nya, rambut harum yang sangat familiar bagi nya
Ia tersadar itu Raisha dan tanpa sadar senyum terukir jelas di wajah nya, tangan nya pun tanpa sadar mulai mengelus punggung dan kepala gadis tersebut dengan lembut namun ternyata membuat nya terbangun dari tidur nya. Raisha mendongak kan kepala nya hingga mata mereka bertemu
Tatapan yang sama-sama masih sayu dan belum sepenuhnya sadar "Morning" bisik Raisha kembali menyandarkan kepala nya di leher Lulu, ia merasa geli karena nafas yang Raisha yang hangat tersebut yang muncul tiba-tiba setelah mereka saling tatap
Tiba-tiba bukan hanya hembusan nafas yang terasa di leher Lulu, kini sebuah hisapan yang membuat Lulu sedikit terkejut dan kantuk nya bahkan hilang
Lulu menggigit bibir nya untuk menahan desahan karena kini hisapan dan gigitan pada lehernya semakin keras, entah mengapa susah bagi dirinya untuk menyuruh Raisha memberhentikan apa yang sedang ia lakukan. Raisha pun tak tau kenapa dia tiba-tiba melakukan hal tersebut
"EKHMMM Callie mana ya" ucap Ella ketika ia menyadari apa yang dilakukan Raisha setelah mendengar sedikit desahan keluar dari mulut Lulu
Raisha pun sontak menjauhkan tubuh nya dari Lulu dan mengubah posisi menjadi telentang begitu juga dengan Lulu "Mandi!! betah banget yang berdua tu rebahan, kamu juga mandi cepet Lla'' cerewet Callie yang baru saja keluar kamar Raisha
Lulu pun langsung berdiri sebelum Ella dan masuk ke kamar nya dengan tergesa-gesa "Kamu juga mandi dek, papa sama mama hari ini kesini" ucap Callie duduk di sofa
Sorakin Raishaaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian (LURAH)
Fantasi"Lebih baik menyakiti satu hati dari pada kedua nya" -L