friends come

2.9K 254 1
                                    

"Jadi beneran kalian belum punya hubungan, cuman sebatas ngelakuin itu?"

"Iya cuma itu"

"Sebenarnya Lulu punya perasaan yang sama ga sama lu?" tanya Gita yang sangat penasaran, Raisha hanya menggeleng

"Dia sama Zee kan cuman kepaksa, Zee ngejar dari dari SMA terus deket sama keluarga Lulu ya terus di paksa deh buat nerima. Ya sejauh ini Zee baik sih ga neko-neko and Lulu pun makin lama mulai nyaman" jelas Eli

"Antara kepaksa sama ga enak beda tipis tu anak" balas Gita

"Aku juga udah males sebenarnya, aneh aja sama dia kenapa ga jujur dari awal. Kalau aku tau semua fakta nya ga akan aku semakin jatuh perasaan ke dia dan ngelakuin hal itu" kesal Raisha

Eli dan Gita hanya saling pandang karena terasa Dejavu dengan situasi Raisha sekarang

"Liatin aja, takdir berpihak kepada siapa" ucap Gita menepuk bahu Raisha "Non udah mau tengah hari, makan non" teriak Bude dari pintu belakang

"Iya Bude bentar" teriak Eli "Masuk aja yok, panas nih nanti jadi Ireng" Gita langsung merangkul tubuh kekasihnya tersebut untuk masuk kerumah dan membilas badan mereka

Sedangkan Raisha duduk ke dalam dan memperhatikan bangunan villa yang estetika nya elegan "Makan non" ucap Bude mendekat ke arah Raisha "Nunggu teteh aja bude" ucap ku ramah

Setelah lama menunggu Gita dan Eli yang berganti baju akhirnya kami ke dapur untuk makan siang

"Bude seneng loh bisa masak banyak kayak gini, udah lama gak ada yang main kesini" ucap bude menuangkan air untuk mereka

°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

Raisha melihat jam telah menunjukkan pukul 11.30 dan mendapatkan telfon dari Tante Indah, ia memang tidak menjawab telfon tapi memilih untuk segera pulang

Ia sempat berbicara tentang apa yang akan di lakukan Gita dan Eli setelah ini, mereka berencana akan ke Swiss setelah pekerjaan nya Gita selesai di Jakarta

Walau Raisha tau setelah ini drama mereka akan berlanjut apalagi jika seluruh keluarga berkumpul

Baru saja memasuki halaman rumah, ia melihat 2 mobil yang sangat familiar bagi nya. Dan beberapa tas yang masih ada di kursi teras

Ia melangkah kan kaki nya untuk masuk ke dalam rumah "RESAAAAAA"

Lyn dan Ella menghamburkan peluk nya ke arah Raisha yang hampir saja terjatuh karena belum siap mendapatkan dorongan dari mereka

"Ya ampun geulis pisan teteh" ucap Ella menyentil pipi Raisha "Baru Dateng ngajak war lu ya!" kesal Raisha

"Ajak temen nya ke atas, bagi ke kamar Eli biar ga sempit" ucap Oniel yang tengah mengobrol bersama Callie

"Ayo anak buah, kita ke atas" ucap Raisha langsung jalan menuju lantai atas di ikuti oleh Lyn, Ella, dan Indira

"Eh gaes, mending kita tidur rame-rame depan tv ga sih? ga enak pake kamar orang" usul Ella yang langsung disetujui yang lain "Kalau mau sih oke, biar ngambil minjem karpet bulu di kamar teh Eli sama di tuh ada juga" tunjuk Raisha ke lantai nya

Akhirnya mereka pun 2x bolak balik untuk mengangkut barang yang ada di mobil untuk di pindahkan ke kamar Raisha "Kapan lagi liburan kampung halaman temen haha" ucap Lyn yang paling excited

"Dek, koper kakak kamu bawain?" tanya Callie yang baru saja datang ke atas bersama Manda dan Lia "Tuhh" tunjuk Raisha di pojok ruangan

"Kayak nya kita perlu denger podcast dari Raisha deh" ucap Lia menaikan alis nya "Kasih nafas lah, habis cerita panjang lebar ke kak Eli soal nya tadi" ucap Raisha

Penantian (LURAH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang