Entah kapan, tapi setelah mengirim pesan dengan seseorang itu Lulu tertidur pulas karena capek dengan fikiran nya
Ia terbangun karena dering telfon di ponsel nya, dengan kesal ia mengambil ponsel nya 'CEU ELI' nama yang tertera pada layar nya dan langsung mengangkat telfon tersebut
"Iya kenapa?"
"......"
"Teh kenapa?"
"......"
"Udah, tenang dulu coba! ngomong pelan-pelan"
"......"
"Yaudah, sharelock biar Lulu jemput"
Lulu langsung mematikan telfon tersebut dan keluar kamar, ia Raisha yang tengah menonton tv dengan memakan keripik di sofa
"Raisha kamu bisa bawa mobil?"
☄️
"AAAAAAA SHA PELAN-PELAN"
Mendengar itu Raisha sedikit memelankan laju mobil 'SEDIKIT🤏🏻'
"Aku belum siap ke akhirat sumpah" ucap Lulu mengatur nafas nya "Lah katanya cepet-cepet" balas Raisha tetap fokus pada jalan
"Cepet tapi selamat dong adik kecil, sok jago banget" sindir Lulu kesal "Emang jago, tadi malem bikin orang desah kok" ucap Raisha membuat Lulu melotot ke arah nya
Lulu yang merasa sedikit malu pun memilih menatap jalan yang mulai masuk ke jalan aspal
"Soal tadi malam..." ucap Raisha sejenak berfikir "Aku minta maaf, aku ga sengaja" lanjut nya
"Kamu ga akan lakuin itu kalau aku ga mancing, jadi aku yang minta maaf" balas Lulu
Sejenak hening
"Aku harap kakak ga benci sama aku atau pun jaga jarak dari aku, sakit banget hatiku kalau kak lulu gitu" ucap Raisha terkekeh
"Engga kok, jadi lupain aja ya kejadian tadi malem" Lulu mengulum senyum nya
"Gak akan bisa" tegas Raisha memelankan mobil dan langsung berhenti "Kak Lulu nyuruh aku lupain? gabisa, ga akan bisa aku lupain kenangan bersama orang yang aku sayang" ucap Raisha kembali memandang kedepan dan melajukan mobil
Lulu terdiam mencerna ucapan Raisha
'Aku ngerti' batin Lulu memandangi Raisha yang fokus pada jalanTiba-tiba saja tangan Lulu di genggam oleh Raisha "Gausah ngeliatin kayak gitu, tau kok aku cantik" ucap Raisha
"Dih pede!" Tepis Lulu langsung menyilang tangan nya
'Aku bakal terus perjuangin kamu'
batin? ya Raisha lahHingga beberapa belas menit pun mereka sampai pada tujuan mereka, terlihat Eli yang berada di depan sebuah supermarket tengah terduduk lemas
Lulu langsung keluar dan mendatangi Eli "Teh kenapa? ayo" Lulu sedikit menarik agar Eli bergerak
Raisha pun melajukan mobil kembali arah pulang dengan Eli dan Lulu duduk dibelakang
Eli masih terdiam tidak mau bercerita dengan mata nya yang sudah bengkak karena tangisan nya
Namun Lulu bisa menebak ini ada sangkut paut nya dengan Gita, namun Lulu yang faham akan kondisi memilih untuk diam sebelum Eli tenang
KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian (LURAH)
Fantasy"Lebih baik menyakiti satu hati dari pada kedua nya" -L