we are at peace

2.8K 232 12
                                    

Ini part sebelum "is it peaceful"

#Repost

Kursi yang tadi malam diduduki oleh dua orang wanita yang tengah mengungkapkan isi hati nya kini telah kosong

Bulan yang mereka lihat pun kini sedikit memudar karena kalah terang dengan matahari yang telah muncul dari ufuk timur

Seorang wanita yang sudah rapi kini tengah berada di dapur, sudah selesai dengan membuatkan sarapan untuk saudara nya yang masih mandi

"Cuman aku yang rajin disini" ucap nya saat Lulu datang ke dapur "Siap Bu dokter" balas Lulu menunduk malas

"Siapa makan roti ga diabisin tadi malem?" tanya Chika

"Gatau, Raisha mungkin?" jawab Lulu seolah-olah tak tau apapun

"Kuliah pagi?" tanya Raisha yang baru datang juga langsung duduk di kursi meja makan "Engga, ada urusan Jenewa sehari"

fyi: Jenewa salah satu kota di Swiss

"Mau ikut" ujar Raisha menatap Chika "Gak ada ya! kelas kamu siang?" tanya Chika membuka kulkas dan mengeluarkan buah yang sudah ia potong untuk di smoothies

"Iya, nanti dijemput sama Clara" ucap Raisha pelan "Sama Clara mulu, jadian sana" balas Chika

"Iya nanti, baru juga kenal" ucap Raisha

Mendengar percakapan itu membuat kuping Lulu panas seketika, setelah minum air ia memilih untuk berjalan menuju pintu samping

"Makan dulu Lulu" ucap Chika sedikit berteriak "Nanti aja, mau nyiram bunga'' alasan Lulu

Namun ia tetap melakukan apa yang sudah ia bilang, beberapa tanaman yang daun nya tidak bagus segera dia pangkas. Dia menata terus semua bunga dan tanaman yang masih kecil

Tentu kegiatan tersebut cukup lama, hingga Chika datang sudah dengan rapi akan berangkat

"Titip rumah, baik-baik sama Raisha" bisik Chika langsung mengecup kening Lulu, sengaja karena ia tau Raisha sedang memperhatikan mereka dari halaman depan

Chika segera melangkah kan kaki nya menuju depan karena akan mengantar Raisha ke kampus

Entah mengapa gadis tersebut memilih untuk di antar lebih awal karena tidak mau berduaan dengan Lulu dia rumah

Kini hanya tersisa Lulu sendirian dirumah, setelah mengemasi rumah ia merasa bosan membuat nya akan berjalan kaki dikota kecil ini

Dengan langkah pelan ia menikmati perjalanan nya, tak banyak yang berubah dari kota ini semenjak kedatangan terakhir nya kesini

Hanya ada beberapa toko baru dan dan toko lama yang telah tutup

Ia melihat toko roti baru yang masih dekat dengan rumah nya, tentu sebagai pecinta roti ia akan masuk

Banyak jenis roti disini, membuat nya senang karena semenjak di Indonesia ia jarang makan roti khas eropa

Saat tengah memilih roti ia tak sengaja mendengar suara yang sangat familiar di telinga nya "Nih aku mau makan dulu" ucap seseorang dari kasir

Lulu hanya berhasil menangkap belakang badan seseorang tersebut yang menghilang ke belakang

Ia tak terlalu menghiraukan itu karena mungkin ia salah

Setelah selesai dengan roti ia berjalan pelan keluar toko roti tersebut tanpa menyadari seseorang memperhatikan berjalan menjauh dari toko

Kini ia memilih untuk melihat-lihat di toko bunga yang lumayan sering ia kunjungi untuk membeli bibit

Dia berbicara dengan penjaga toko yang memang sudah sangat akrab dengan nya

"I want this flower" ucap seseorang dibelakang Lulu dengan menyodorkan sebuah buket bunga mawar merah dan tulip merah muda kepada penjaga toko

Melihat itu, Lulu memilih untuk kembali memperhatikan bunga menunggu pegawai toko selesai melayani pembeli

Namun yang mengalihkan perhatian nya adalah aroma roti yang beberapa menit lalu ia cium di toko tadi

Belum sempat ia menoleh ke belakang "Buat kamu" ucap orang tersebut menyodorkan kedua buket tersebut kepada nya

Lulu yang berusaha mencernanya kembali di kaget kan karena orang tersebut

"Adel?"

Lulu kaget karena wanita tersebut berdiri didepan nya dengan senyum khas nya

"Keren gak?" tanya Adel dengan pede membuat Lulu muak

"Tot we Alex weer ontmoeten"
"Sampai ketemu lagi Alex" ucap Lulu berlalu meninggalkan kan Adel begitu saja

Wanita tersebut langsung mengejar Lulu "Hey malah ditinggal, aku anter ya?" tawar Adel namun tetap di tolak mentah-mentah oleh Lulu

"Yaudah aku anter sampe rumah, takut kamu digodain om-om" ucap Adel

"Lebih takut di godain kamu sih" ucap Lulu membuat Adel terkekeh

"Harum kan?" ucap Adel terus mencari topik "hmm"

Namun lama kelamaan Lulu mulai Luluh dengan Adel, karena kini mereka sedang berbicara sepanjang jalan pulang hingga tak terasa sudah sampai didepan rumah

"Mau masuk?" tawar Lulu saat mereka tengah berada di depan pagar rumah"Ga mungkin nolak sih" ucap Adel dengan pecicilan nya

Mereka pun masuk kedalam ruang dengan Adel yang duduk di ruang tamu

"Nih, dua-duanya buat kamu and ga nerima penolakan" tegas Adel

Tanpa menjawab Lulu mengambil bunga tulip dan membawa nya ke dapur lalu kembali sudah dengan tulip berada didalam vas

Lalu kembali lagi ke dapur dengan membawakan makanan dan minuman untuk Adel

"Jadi enak nih" ucap Adel terkekeh "Soal Zee, aku turut sedih atas semua yang sudah nimpa kamu" ujar Adel

"Ya mau gimana lagi, udah takdir tuhan memang mereka berjodoh cuman dengan cara yang salah aja" tutur Lulu

"Kalau aja kemarin aku ke indo udah abis tu orang ku bantai'' ucap Adel memperagakan tinju

"Cewe kurus kering kek kamu mau tinju sama cowo keker kek dia? minta ampun aku del" kekeh Lulu

"Yeuu, gini-gini mulai nge gym lu" balas Adel dengan songong

"Kamu sama Raisha gimana?" tanya Adel, sontak Lulu kaget kenapa Adel bisa tau tentang Raisha?

"Aku masih ngepoin kamu kok hehe, Olla ngasih tau semua nya" ucap Adel seolah memberi jawaban atas kebingungan Lulu

Lulu pun menceritakan semua nya yang terjadi sekarang membuat Adel turut sedih namun ada yang lain menyita perhatian Adel

"Kamu sakit?" tanya Adel menempel kan tangan nya ke kening Lulu, memang terasa hangat

"Ga enak badan doang, nanti minum obat kok" ucap Lulu

Mereka pun melanjutkan pembicaraannya, banyak yang mereka ceritakan satu sama lain

"Aku masih bingung sama Ashel, dia selalu kayak ngehindar dengan alasan gamau pacaran sama mantan teman" jelas Adel membuat Lulu prihatin

"I know del, nanti coba aku ngomong sama dia deh"

~•|•~

Part is it peaceful akan aku up ulang besok, inget part itu? Adegan panas new lurah 🙄🔥

Malam sayang 💗


Penantian (LURAH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang