Haloo!! Berjumpa kembali dengan author tercintahh!!
Jangan lupa vote dan komen ya!! Kalo ada kesalahan nanti DM aja!!UPDATE TIDAK TENTU DAN BISA SAJA HIATUS PANJANG ⚠️
Ig: selenafxyz
Tiktok: selenafxyz***
Malam ini terasa sepi dan sunyi bagi Lunara karena sang ibu ada tugas di luar kota, lalu Amanda dia menginap di rumah temannya. Lunara sendirian di rumah menjadi ketenangan tersendiri bagi dirinya, Lunara tengah mengerjakan tugas sekolah miliknya dan orang menyebalkan bernama LANGIT.
Ketika tengah fokus-fokus suara dering dari ponselnya di atas kasur merubah atensi Lunara, ia beranjak dan mengambil ponselnya yang tergeletak di atas kasur itu lalu mengangkat sambungan, "Halo! Ini siapa ya?" ucap Lunara dengan pekikan yang lumayan keras.
"pelanin suara Lo babu! Ini gue Langit" ucap suara berat di seberang telfon.
Lunara menghela nafas dan menjawab, "Kenapa Lo nelfon gue? Kangen?" Canda nya malah di sahut deheman oleh Langit, "beneran kangen? Sumpah?" pekiknya lagi membuat Langit kesal.
"lo bisa enggak usah teriak? Sakit kuping gue! Gue cuman mau nanya tugas sekolah gue sudah selesai belum? Kalau sudah anterin sekarang!" Protes Langit.
Lunara yang mendengar itu jelas tidak terima apalagi dia juga punya tugas sekolah yang harus di selesaikan malam ini juga, "lo enggak waras ya? Heh pantat kudanil, gue aja punya tugas sekolah yang bejibun! Belum punya Lo yang enggak niat sampai numpuk! Sabar kali" titah Lunara yang tidak terima ucapan Langit seperti itu pada nya.
Langit terkekeh, "lo besok berangkat bareng siapa?" mendengar itu Lunara terdiam sejenak.
"gue pesen Maxim kayaknya, soalnya orang tua gue sama kakak gue keluar kota semua" jawabnya.
Langit tersenyum dan berkata, "jam 6 pagi stay di depan rumah lo, gue jemput" ucap Langit membuat Lunara senang.
"memang enggak ngerepotin Lo?" tanya Lunara sekali lagi memastikannya.
"ya enggak lah Marcella.. " ucapan Langit membuat Lunara terkikik geli lalu sambungan di matikan.
Lunara kembali ke meja belajarnya fokus mengerjakan soal-soal yang membuat kepala nya hampir pecah.
Di sisi lain Langit tersenyum dengan sambungan telepon yang menurutnya lucu. Entah angin dari mana langit berinisiatif untuk menghubungi adik kelas lucu itu, dan anehnya Lunara tidak menanyakan dari mana Langit mendapat nomor telepon nya.
Ketika tengah menatap atap kamar nya, suara notifikasi dari ponselnya berbunyi 'Langit ayo ke arena! Ini ada balapan seru!' chat dari Aksa. Langit hanya menghela nafas lalu memakai jaket yang bertuliskan AGRASA di belakangnya dan pergi menuju garasi melajukan motornya di jalanan kota Jakarta.
Saat Langit sampai arena balapan dengan jalanan panjang itu sudah di penuhi banyak anggota gang AGRASA yang bersorak. Termasuk ada Kanaya di sana, dia adalah anggota perempuan kedua setelah Stefany, "Long time no see man!" ucap seseorang yang membuat Langit senang.
"apa kabar Lo AGRA?" balas Langit pada orang bernama Agra itu.
"Halo bos! Lama tidak berjumpa!" ucap seseorang lagi di samping Agra bernama ABISAN.
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT [AGRASA-LUNARA]
Ficção Adolescente"Kami ada dan selalu ada, walau hanya tebayang waktu, termakan angin lalu, jiwa kami tetap satu" -AGRASA- Pertemuan tidak mengenakan Gadis lucu bernama Lunara, dengan ketua Geng besar bernama Langit, membawa mereka kesebuah lingkaran cinta berbelit...