LANGIT [AGRASA-LUNARA]

TERBONGKAR

Haloo!! Kembali lagi ke author tercintahh!! Jangan lupa vote, komen, follow, dan share!!

UPDATE TIDAK TENTU DAN BISA SAJA HIATUS PANJANG ⚠️

IG: selenafxyz
Tiktok: selenafxyz

***

Suara yang menyambut nya itu terdengar sakit di telinga sang gadis, Lunara membalikkan tubuhnya lalu menatap datar Bella yang tersenyum jahat ke arah dirinya. Bella meminta Lunara untuk masuk ke dalam rumah, saat di dalam rumah Lunara di sambut dengan tatapan tajam dari sang ibu, ia melihat Amanda hanya terdiam melihat nanar dirinya.

Sena langsung mendekat dan menjambak rambut Lunara, "DASAR ANAK SIALAN!! TIDAK TAHU MALU!!" Lunara di Jambak lalu di dorong sang ibu hingga tersungkur di pintu.

"Bunda? Kenapa Bun?" tanya Lunara yang tidak tahu apa-apa.

Sena menatap marah putrinya itu, "INI! MAKSUD KAMU INI APA HAH?! SAYA DIDIK KAMU MENJADI ANAK BAIK-BAIK LOH MARCELLA?! KENAPA KAMU JADI GINI?" bentak Sena dengan nada yang tinggi dan naik ke beberapa oktaf.

Lunara melihat foto bugil rekayasa itu berada di tangan ibunya, matanya membelalak tidak percaya, ia menatap nanar Bella yang tersenyum miring penuh kemenangan ke arah Lunara. Mata gadis itu berkaca-kaca, ia sakit untuk hari ini, "Bunda!! Itu bukan adek?! Itu rekayasa bunda?! Bella yang buat itu!!" Bella langsung memelas ke arah Sena saat di tuduh.

"tante, Bella enggak mungkin mau menjatuhkan Lunara. Tante percaya Bella kan?" Sena semakin murka karena tuduhan Lunara, plak! Sena menampar pipi Lunara hingga memerah membuat air mata Lunara benar-benar jatuh.

Harga dirinya hancur, harinya buruk, apa tuhan ingin ia pulang? Ia ingin pulang ke rumah sesungguhnya? Kenapa tuhan jahat? Apa dia ingin di coba agar kuat? Lunara berdiri dan menatap ibunya dengan pipi merah hidung merah dan menampakkan wajah lukanya di hadapan Sena, Sena sendiri kaget melihat putrinya banyak luka dan banyak memar di leher maupun wajahnya.

"BUNDA?! BUNDA KENAPA ENGGAK PERCAYA ADEK? ITU BUKAN ADEK!! KENAPA BUNDA SELALU AJA PERCAYA ORANG LAIN, LEBIH SAYANG SAMA ORANG LAIN DARI PADA ADEK? ADEK SALAH APA SAMA BUNDA? BUNDA JAHAT!!" kepalanya membeludak seketika, Bella terdiam menatap Lunara, Amanda keluar dan merangkul adiknya mencoba menenangkan namun di tepis oleh Lunara.

Lunara menatap Bella dengan geram, "LO!? LO JAHAT!! GUE SALAH APA SAMA LO? GUE JAHAT SAMA LO? APA GUE PERNAH MENGHANCURKAN HIDUP LO?! GUE SALAH APA? SALAH APA? SALAH APA, BELLA!!!!!!" ia mengeluarkan semua depresi nya, jeritan itu membuat semua nya terdiam Lunara meraung, ia sebentar lagi akan mengidap penyakit kejiwaan sepertinya.

"ASAL BUNDA TAHU!! ADEK MALU PUNYA BUNDA ENGGAK TAHU BERSYUKUR! ADEK MALU PUNYA BUNDA YANG GILA HARTA?! ADEK MALU!!!" Sena benar-benar bungkam, ia menatap sendu ke arah Lunara, apakah ia gagal menjadi ibu? Dulu ia memimpikan menjadi seorang ibu? Tapi sekarang? Ia sepertinya gagal menjadi ibu yang baik.

Amanda berusaha menenangkan adiknya dan menatap tajam Sena dan Bella, ia mengeluarkan ponselnya lalu menghubungi seseorang, "Ke sini, bawa juga beberapa dari kalian... "ucap Amanda sambil menghubungi seseorang.

"siap" hanya itu yang Lunara dengar, ia berkerut kening, siapa yang di hubungi oleh Amanda? Apakah Amanda punya antek-antek? Atau dia orang yang penting?